Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Sekolah Kini Dikelilingi Iklan Rokok, Anak-Anak Berisiko Jadi Perokok Aktif

Survei: Sekolah Kini Dikelilingi Iklan Rokok, Anak-Anak Berisiko Jadi Perokok Aktif Siswa SD turunkan spanduk iklan rokok. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Peneliti Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Nurjanah, mengatakan iklan rokok banyak ditemukan disekitar lingkungan sekolah. Dalam penelitian berjudul Kepadatan Iklan Rokok Di Sekitar Sekolah tahun 2018, tercatat ada 3.453 titik iklan rokok yang ada di Semarang. Lokasi penjualan rokok tersebut berjarak sampai 300 meter dari 978 sekolah di tingkat SD, SMP, dan SMA.

"Iklan rokok sangat dekat dengan anak, bahkan 74 persen iklan rokok berada dalam radius 300 meter dari sekolah," kata Nurjanah dalam Peluncuran Hasil Survei Tempat Penjualan Rokok di Sekitar Sekolah, Studi Kasus: Jakarta, Medan, Banggai, dan Surakarta, Jakarta, Kamis (3/9).

Karakteristik iklan rokok luar ruangan didominasi menggunakan banner sebanyak 2.489 buah. Lalu disusul iklan lewat poster sebanyak 376 dan nama toko sebanyak 315. Sementara sisanya dalam bentuk billboard, neon box, stiker dan video board.

Iklan Rokok Tingkatkan Risiko Anak-Anak Menjadi Perokok

Iklan rokok ini akan berpengaruh signifikan terhadap perilaku para pelajar. Kepadatan iklan rokok tinggi berisiko membuat anak 2,16 kali menjadi perokok aktif dibanding yang kepadatannya rendah.

"Kepadatan iklan rokok terbukti berpengaruh terhadap perilaku merokok siswa," kata dia.

Untuk itu dia menilai perlu ada kebijakan pelarangan iklan rokok. Tujuannya demi melindungi anak-anak sebagai pasar industri rokok. "Maka perlu ada pelarangan iklan rokok untuk melindungi anak dari jerat industri rokok,” kata Nurjanah mengakhiri.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Tolak Aturan Jarak Iklan Reklame Rokok Minimal 500 Meter dari Sekolah, Ini Alasannya
Pengusaha Tolak Aturan Jarak Iklan Reklame Rokok Minimal 500 Meter dari Sekolah, Ini Alasannya

Dia menyebut, mayoritas dari persentase tersebut merupakan pengusaha kecil dengan skala bisnis menengah ke bawah.

Baca Selengkapnya
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat

Ada kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.

Baca Selengkapnya
Anak yang Lahir dari Orangtua Perokok Miliki Risiko Stunting 5,5 Persen Lebih Tinggi
Anak yang Lahir dari Orangtua Perokok Miliki Risiko Stunting 5,5 Persen Lebih Tinggi

Anak-anak yang memiliki orangtua perokok berisiko lebih besar mengalami stunting.

Baca Selengkapnya
Paparan Asap Rokok Bisa Jadi Penyebab Masalah Kesehatan Serius pada Anak dengan Disabilitas
Paparan Asap Rokok Bisa Jadi Penyebab Masalah Kesehatan Serius pada Anak dengan Disabilitas

Paparan asap rokok dapat memberikan dampak yang lebih serius bagi anak-anak penyandang disabilitas, terutama pada anak dengan disabilitas.

Baca Selengkapnya
Iklan Rokok Harus Berjarak 500 Meter dari Sekolah, Pelaku Industri Beri Tanggapan Begini
Iklan Rokok Harus Berjarak 500 Meter dari Sekolah, Pelaku Industri Beri Tanggapan Begini

Janoe Arijanto menegaskan selama ini pelaku industri periklanan telah menaati peraturan dalam mengiklankan produk tembakau dan turunannya.

Baca Selengkapnya
BNN Jakarta: 63 Persen Laki-Laki Kalau Sudah Merokok, Lari ke Ganja
BNN Jakarta: 63 Persen Laki-Laki Kalau Sudah Merokok, Lari ke Ganja

BNN Jakarta menyebut sebanyak 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi memakai narkoba jenis ganja.

Baca Selengkapnya
Kampanye Anti-Rokok dari Remaja Putri Bisa Jadi Cara Efektif Cegah Munculnya Remaja Perokok
Kampanye Anti-Rokok dari Remaja Putri Bisa Jadi Cara Efektif Cegah Munculnya Remaja Perokok

Upaya menekan kemunculan pelajar perokok bisa dilakukan dengan kampanye antirokok yang efektif.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar dan Kelontong Terancam Bangkrut  Akibat Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah
Pedagang Pasar dan Kelontong Terancam Bangkrut Akibat Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah

Larangan penjualan rokok di RPP Kesehatan akan mematikan pendapatan 9 juta pedagang pasar anggota APARSI.

Baca Selengkapnya
Merokok Sebelum Usia 18 Berisiko Tinggi Sebabkan Masalah Pernapasan di Usia 20-an
Merokok Sebelum Usia 18 Berisiko Tinggi Sebabkan Masalah Pernapasan di Usia 20-an

Semakin muda usia seseorang mulai merokok, risiko masalah pernapasan di usia muda bisa semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Pembatasan Penjualan Rokok Eceran dan Iklan Rokok Bisa Tekan Angka Perokok Anak dan Remaja
Bagaimana Pembatasan Penjualan Rokok Eceran dan Iklan Rokok Bisa Tekan Angka Perokok Anak dan Remaja

Pemerintah semakin memperketat peredaran dan penjualan rokok melalui PP Nomor 28 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
"Cowok Kok Nggak Ngerokok?" Dampak Pandangan Toxic Masculinity Terhadap Terus Meningkatnya Jumlah Perokok Pria di Indonesia

Pandangan bagi pria yang tidak merokok di Indonesia menyebabkan semakin meningkatnya jumlah perokok.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Rokok Kemasan Polos Mudah Ditiru Rokok Ilegal dan Penerimaan Negara Bisa Hilang
Hati-Hati, Rokok Kemasan Polos Mudah Ditiru Rokok Ilegal dan Penerimaan Negara Bisa Hilang

Andry juga menyoroti aturan zonasi larangan penjualan rokok radius 200 meter dari satuan pendidikan yang masih rancu karena tidak disebutkan dengan jelas.

Baca Selengkapnya