Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei: Selama Pandemi, Masyarakat Pilih Beli Skincare Ketimbang Makeup

Survei: Selama Pandemi, Masyarakat Pilih Beli Skincare Ketimbang Makeup Ilustrasi masker. ©PixabayShutterstock

Merdeka.com - Hasil survei yang dilakukan Inventure dan Alvara Research Center menunjukkan konsumen lebih memilih menggunakan produk perawatan wajah dibandingkan make up dekoratif. Sebab selama pandemi Covid-19 masyarakat diminta menggunakan masker selama menjalankan aktivitasnya.

"Sebanyak 78,2 persen responden memilih mejadi lebih sering membeli produk skincare (perawatan wajah) dibanding makeup dekoratif selama WFH," dikutip dari hasil riset Inventure dan Alvara Research Center, Jakarta, Rabu (28/7).

Selain itu sebanyak 54,9 persen responden memilih rutin menggunakan skincare untuk kesehatan kulit wajah dan tubuh. Mereka melakukan hal-hal tersebut untuk menjaga penampilan meskipun mobilitas di luar rumah menurun.

Menanggapi itu, Direktur Utama PT Martina Berto Tbk., Bryan Tilaar mengatakan selama pandemi, penggunaan make up, khususnya perona bibir (lipstik) memang menurun. Hal ini disebabkan penggunaan masker yang membuat sebagian wajah tertutup. Sehingga para perempua lebih mengutamakan riasan pada bagian mata yang tidak tertutup masker.

"Memang betul dalam pandemi ini untuk make up ini kena karena setengah wajah kita tidak terlihat. Sehingga pindah ke bagian mata karena area bawah wajah tertutup masker," kata Bryan dalam Indonesia Industry Outlook 2nd Semester 2021, Jakarta, Rabu (28/7).

Tren perubahan ini pun diakui Bryan membuat perusahaan harus memutar otak agar bisnisnya tetap bergerak. Sehingga fokus perusahaan saat ini pada produk-produk non tata rias seperti produk perawatan kulit, perawatan tubuh dan rambut. Termasuk produk jamu untuk meningkatkan imunitas yang saat ini tengah menjadi kebutuhan masyarakat.

"Makanya kita sekrang di non tata rias, di perawatan kulit, tubuh dan rambut, termasuk industri kami di jamu kecantikan yang bisa membantu menigkatkan imun, kebersihan dan kesehatan, ini yang penting," katanya.

Sementara itu pada produk perawatan wajah bagi laki-laki belum mengalami banyak perubahan. Sebab menurutnya, laki-laki di Indonesia umumnya tidak memiliki ketertarikan dalam melakukan perawatan wajah sebagaimana wanita umumnya. Hal ini tidak terlepas dari kultur di Indonesia yang masih memandang sebelah mata bagi para laki-laki yang melakukan perawatan wajah.

"Profil pria di Indonesia ini beda dengan pria di Korea, Singapura, Jepang atau Autralia. Di sini banyak laki-laki yang datang ke skin care center, persepsinya publik, ini pria normal atau enggak," kata dia.

Bos kosmetik merek Sari Ayu ini mengatakan industri beauty personal care ini salah satu industri basic karena masih berhubungan dengan kesehatan manusia. Namun selama masa pandemi proses penjualan produk tetap harus disiasati. Terlebih selama puluhan tahun perusahaan mengandalkan penjualan offline, sementara kondisi saat ini cara-cara tradisional tersebut tidak bisa dilakukan. Mau tak mau perusahaan harus masuk ke pasar digital melalui berbagai e-commerce.

"Dimasa yang sekarang ini penjualan offline ini tergerus daripada online shopping dan online di kami ini sekarang megalami peningkatan pertumbuhan yang cepat," kata dia.

Bryan mengaku saat ini penjualan produk lewan online shopping mengalami peningkatan drastis. Namun bila dibandigkan dengan penjualan offline, masih lebih tinggi penjualan produk secara langsung.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran
Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran

bagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.

Baca Selengkapnya
Kulit Wajah Glowing dengan Menerapkan Skinimalism
Kulit Wajah Glowing dengan Menerapkan Skinimalism

Tren skinimalism ini dirangkum hanya menjadi 3-4 dari 13 langkah perawatan kulit dari Korea

Baca Selengkapnya
Riset Ini Ungkap Tren Belanja Offline Terus Tumbuh, Bagaimana Nasib Penjualan Online
Riset Ini Ungkap Tren Belanja Offline Terus Tumbuh, Bagaimana Nasib Penjualan Online

Riset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.

Baca Selengkapnya
Ketahui Perbedaan antara Skincare dan Kosmetik, Kenali Beda di Antara Keduanya
Ketahui Perbedaan antara Skincare dan Kosmetik, Kenali Beda di Antara Keduanya

Skincare dan kosmetik kerap bingung dibedakan dan dianggap sebagai hal yang sama.

Baca Selengkapnya
5 Mitos Perawatan Kulit yang Sering Disalahpahami, Ketahui Faktanya
5 Mitos Perawatan Kulit yang Sering Disalahpahami, Ketahui Faktanya

Masih banyak mitos perawatan kulit yang dipercaya masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penjual Online Wajib Catat, Ini Produk yang Laris di Pasaran
Penjual Online Wajib Catat, Ini Produk yang Laris di Pasaran

Dalam era bisnis yang sangat kompetitif, pelaku bisnis tentu harus memiliki strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.

Baca Selengkapnya
Urutan Skincare yang Tepat, Panduan Lengkap untuk Manfaat Optimal
Urutan Skincare yang Tepat, Panduan Lengkap untuk Manfaat Optimal

Pelajari urutan tepat dalam rutinitas skincare agar manfaat masker wajah dan produk perawatan kulit lainnya lebih maksimal untuk hasil kulit sehat bercahaya.

Baca Selengkapnya
Bikin Makin Percaya Diri saat Lebaran, Ini 7 Artis yang Punya Bisnis Skincare hingga Kosmetik
Bikin Makin Percaya Diri saat Lebaran, Ini 7 Artis yang Punya Bisnis Skincare hingga Kosmetik

Sederet artis ini punya bisnis skincare hingga kosmetik, bisa jadi pilihan agar tampil percaya diri saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pria dan Wanita Membutuhkan Skincare yang Berbeda?
Mengapa Pria dan Wanita Membutuhkan Skincare yang Berbeda?

Pria dan wanita memiliki kebutuhan skincare yang berbeda karena sejumlah alasan.

Baca Selengkapnya