Survei TNP2K: Peserta Kartu Prakerja 42,6 Persen Pengangguran Terdampak Corona
Merdeka.com - Dalam rangka menangani lonjakan pengangguran, utamanya imbas pandemi Covid-19, pemerintah meluncurkan program Kartu Prakerja. Hingga hari ini penerimaan peserta telah mencapai gelombang ketiga dan secepatnya akan dibuka gelombang keempat.
Ekonom Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Elan Satriawan, mengungkapkan bahwa penerima manfaat dari Program Prakerja ini sebagian besar adalah mereka yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan sedang menganggur.
"Mereka yang menganggur itu tidak semuanya menganggur sebelumnya jadi kita menanyakan juga status pekerjaan mereka pada Januari. Jadi pada bulan Januari itu, sekitar 55 persen dari penerima manfaat tersebut masih bekerja dan kemudian 7 persen menjalankan usaha, yang menganggur hanya sekitar 37 persen," kata Elan, Senin (8/6).
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Siapa saja yang mendapat manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan? 'Keinginan pemerintah itu ingin semua masyarakat informal masuk ke BPJS Ketenagakerjaan, khususnya tulang punggung keluarga. Jadi ketika terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, keluarganya bisa bebas cemas, tidak ragu dan tidak khawatir karena sudah terjamin.'
-
Siapa yang menerima tunjangan jamsostek saat KKN? Disampaikan Rektor Uniga Abdusy Syakur Amin, pihaknya mendaftarkan sebanyak 1.253 mahasiswanya yang KKN ke layanan BP Jamsostek.
-
Siapa yang bisa dapat PKH? Untuk dapat menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH), ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon penerima.
-
Siapa yang dilibatkan dalam program padat karya? Pada setiap awal pelaksanaan kegiatan padat karya infrastruktur, pihaknya sudah memberikan data KK (kepala keluarga) miskin kepada kelompok untuk dilibatkan dalam pekerjaan padat karya.
Dari 4.777 sampel, sebanyak 2.034 atau 42,6 persen berada dalam posisi sedang tidak bekerja dan atau tidak sedang berusaha saat mendaftar Prakerja, dari status sebelumnya hingga Januari 2020 yang masih merupakan pekerja/karyawan/buruh.
Kemudian, lanjut Elan, yang tadinya memiliki usaha dan sekarang menganggur ada 208 atau 4,4 persen. Sementara, dari yang tadinya tidak bekerja dan tidak memiliki usaha yang kini juga tetap belum memiliki pekerjaan dan usaha, sebanyak 1.679 atau 35,1 persen.
"Kisaran usia penerima manfaat mulai dari 18 hingga 68 tahun, dengan kelompok usia 35 tahun ke bawah menjadi kelompok dominan sebesar 88 persen, 18-25 tahun sebanyak 47,7 persen, dan usia 26-35 tahun sebanyak 38,3 persen," papar dia.
Merujuk data Sakernas per Februari 2020, tingkat pengangguran didominasi oleh penganggur muda sebesar 16,28 persen.
Adapun pendidikan terakhir penerima manfaat Kartu Prakerja didominasi oleh SMA/SMK sederajat sebesar 58,93 persen dan sarjana S1 sebanyak 25,27 persen, sedangkan pendidikan lainnya sekitar lebih dari 5 persen, dengan tingkat pengangguran nasional yang didominasi kelompok dengan pendidikan SMK sebesar 80,49 persen.
"Penerima manfaat KKP mayoritas adalah yang menganggur pada saat melamar, sebesar 80 persen. sebagian besar melaporkan sebagai yang terpengaruh oleh pandemi Covid-19, PHK, dirumahkan, sulit mencari pekerjaan dan lainnya," jelas Elan dalam paparannya.
Alasan Peserta Ikut Program Prakerja
Ekonom TNP2K, Elan Satriawan, menemukan banyak peserta yang tertarik untuk mengikuti pelatihan yang ditawarkan dalan Prakerja dengan alasan mudah dan cepat.
"Yang paling tinggi memang kita temukan di sini cepat dan mudah, dan ini mungkin didasari mereka tidak pingin yang terlalu lama, praktis, bisa mereka manfaatkan segera, tetapi juga alasan lain yang cukup besar itu misalnya harganya murah, ada yang memang sudah dipaket dengan pelatihan lain, yang menarik juga sesuai dengan kebutuhan pekerja," ujar Elan.
Sebanyak 2.327 peserta memilih pelatihan karena cepat dan mudah. Sebagai catatan, peserta dapat menjawab lebih dari satu alasan mengapa tertarik dengan pelatihan yang ada dalam kartu Prakerja.
Alasan terbanyak kedua, sebanyak 1623 peserta mengaku tertarik karena pelatihan sudah berbentuk bundling, atau paket sehiingga lenbih memudahkan.
Selanjutnya, 1.547 peserta mengambil pelatihan karena sesuai dengan kebutuhan saat ini, serta peserta yang berminat karena harganya yang murh ada 1155 peserta.
Lainnya, sebanyak 1057 peserta mengaku mengikuti pelatihan untuk Untuk membnatu usaha mereka. Juga ada peserta yang ingin memperoleh penghasilan tambahan sebanyak 1051 peserta.
Sementara yang mengaku mengambil pelatihan untuk mendaftar kerja ada sebanyak 894 peserta.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.
Baca SelengkapnyaMeskipun program pelatihannya dilakukan dalam waktu cenderung singkat, program Prakerja telah bantu meningkatkan kompetensi para pesertanya.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaProgram itu dijalankan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran
Baca SelengkapnyaSaid menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.
Baca SelengkapnyaProgram Prakerja meningkatkan kebekerjaan, kewirausahaan, pendapatan, inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaPengangguran turun sebesar 1,54 persen poin dibandingkan Februari 2023
Baca SelengkapnyaAirlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.
Baca SelengkapnyaFajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Selengkapnya