Survei Travelio: Penyewaan Apartemen Meikarta Tertinggi di Cikarang
Merdeka.com - Perusahaan situs jasa penyewaan, Travelio mencatat, Meikarta menduduki urutan tertinggi bisnis penyewaan unit di kawasan Cikarang. Head Of Property Management Meikarta, Agus Budi Rahardjo mengatakan, jumlah unit yang sudah aktif ditinggali sekitar 400an unit dengan sekitar 1500an penghuni.
"Total yang sudah di handover sampai dengan saat ini ada 12 tower dengan 1700an unit yang sudah diserah-terimakan. Kami akan terus melakukan handover terhadap tower-tower berikutnya secara bertahap, sesuai schedule," ujar Agus, Jumat (13/1).
Ketersediaan beragam fasilitas mendorong minat para pemilik maupun para penyewa untuk tinggal di Meikarta. Vice President of Business Development Travelio, Felicia Gautama mengatakan, rata-rata 'listing' penyewaan apartemen di Cikarang di kisaran angka 32 unit. Sementara penyewaan apartemen Meikarta mencapai hingga lima kali lipat di atas rata-rata pada tahun 2022 lalu.
-
Siapa yang menyewakan rumah itu? Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai 'tempat bergaya kumuh' dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
-
Apa yang ramai disewa di Medan? Hampir seluruh jenis pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia tersedia di tempat ini.
-
Siapa yang paling sering cari properti di Jakarta? Di Jakarta, pencari properti umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun, dengan proporsi mencapai antara 33- 35,9 persen. Diikuti kelompok usia 45-54 tahun yang mencakup 19,9- 21,9 persen.'Data ini menunjukkan bahwa generasi muda dan dewasa produktif adalah kelompok utama yang aktif mencari properti di Jakarta,' tutur Marisa.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Dimana apartemen Pratama Arhan berada? Terletak di bagian barat Suwon, apartemen ini menjadi 'rumah' baru bagi Arhan dan Azizah di tengah lingkungan yang asri.
"Unit 'listing' yang menempati posisi tertinggi di area Cikarang adalah apartemen Meikarta," kata Felicia.
Dia menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat Meikarta dipercaya konsumen hingga menempati posisi tertinggi. Antara lain pengembang unit hunian vertikal itu konsisten melakukan serah terima kepada para investor.
"Jadi Meikarta ini sedang terus dalam proses serah terima, jadi timingnya sesuai sekali. Sudah serah terima 12 tower," katanya.
Dia menambahkan, Meikarta juga banyak diminati masyarakat karena memiliki fasilitas pendukung yang relatif lengkap mulai dari ruang terbuka hijau (RTH) Central Park Meikarta dengan fasilitas puluhan tenan kuliner dan hiburan di Distrik 1.
Felicia menambahkan, kecenderungan konsumen saat menyewa hunian ialah ketika mereka melihat lingkungan di lokasi yang akan ditempati itu sudah hidup. Penyewa tidak mungkin melakukan pemesanan jika fasilitas pendukung belum terbentuk.
Selain itu, tuturnya, Meikarta juga kini dilengkapi sejumlah fasilitas, yakni ada universitas yang menjadi sasaran penyewa dari kalangan mahasiswa dan juga dekat dengan kawasan industri, sehingga cocok bagi kalangan pekerja.
Tidak kalah penting, lokasi Meikarta sangat dekat dengan fasilitas kesehatan. Beberapa rumah sakit seperti RS Siloam Lippo Cikarang dan RS Permata Keluarga berada tidak jauh dari unit hunian ini.
"Meikarta juga memiliki klinik sendiri di Distrik 1. Dan yang paling utama itu adalah faktor kenyamanan serta harga yang sangat terjangkau," ujarnya.
Felicia menyebutkan, lebih dari 80 persen konsumen penyewa unit Meikarta memilih untuk menetap dalam kurun waktu lama atau long stay, sedangkan sisa kurang dari 20 persen memutuskan tinggal dalam jangka waktu pendek atau short stay.
"Kategori long stay di Travelio itu adalah penyewa bulanan hingga tahunan. Yang jadi alasan tentu faktor kenyamanan karena penyewa jangka panjang butuh kenyamanan, seperti kondisi gedung dan fasilitas," katanya.
Pihaknya juga mencatat banyak konsumen yang menyewa unit studio hingga menjadi populer saat ini. "Sehingga jika ada yang memiliki unit tersebut namun belum dikerjasamakan agar segera bergabung dengan Travelio untuk mendapatkan pasif income," ujarnya.
Tentu, demikian Felicia, pihaknya memberikan opsi menarik karena Travelio sendiri memasarkan unit secara eksklusif terhadap pemilik unit yang telah melakukan pembelian apartemen. "Termasuk menyediakan opsi pembayaran secara dicicil untuk penyewa, sehingga potensi unit tersewa jauh lebih tinggi," katanya.
Felicia Gautama juga mengaku optimistis tren pasar pada 2023 akan berkembang lebih baik karena PPKM sudah dicabut dan universitas telah kembali melakukan kegiatan belajar secara offline. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apartemen tersebut merupakan sitaan BLBI yang diperoleh pada saat dulu dikelola oleh pemerintah dah saat ini dikelola oleh LMAN.
Baca SelengkapnyaJaringan pemilik properti menjadi modal bagi startup ini untuk melangkah di bisnis jual beli apartemen.
Baca SelengkapnyaRata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaSektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBerikut perbedaan layanan yang menyasar ke premium.
Baca SelengkapnyaPerumahan dibangun sejak 2010 itu kini terbengkalai dipenuhi ilalang dan semak belukar.
Baca SelengkapnyaMenara Saidah tidak lagi menjadi salah satu gedung tertinggi di DKI Jakarta seiring pesatnya pembangunan.
Baca SelengkapnyaSejak ada pembangunan proyek IKN, bisnis kos-kosan dan sewa rumah laris manis di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPerumahan mewah menjadi simbol dari kesuksesan sang pemilik hunian.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaLokasi gedung yang disewa Pertamina itu juga tersebar di berbagai titik ibu kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaOkupansi penumpang ini mencapai 107,14 persen saat libur Idul Adha.
Baca Selengkapnya