Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Susahnya cari rumah murah di Jakarta dan sekitarnya

Susahnya cari rumah murah di Jakarta dan sekitarnya Pembangun rumah KPR. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pesatnya pertumbuhan DKI Jakarta membuat ruang lapang dihiasi pepohonan menjadi suatu pemandangan mahal. Jakarta telah dipenuhi gedung menjulang. Rindangnya pepohonan telah disulap menjadi beton-beton tebal. Kondisi ini menjadi bukti seksinya daya tarik properti Ibu Kota Indonesia ini.

Minimnya peluang mengembangkan properti hunian di Jakarta membuat pengembang beralih menuju kota satelit. Tingginya kebutuhan para pekerja di Jakarta akan hunian membuat pertumbuhan properti di kota satelit menggeliat.

Curhatan seorang warga Depok, Caesara Ayu Larasati (22) menjadi salah satu bukti. Bekerja di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat membuatnya pontang-panting untuk sampai ke lokasi kerja dari tempat tinggalnya kini. Namun apa boleh buat, tingginya harga rumah di wilayah sekitar kantornya tidak sebanding dengan pendapatannya.

Orang lain juga bertanya?

"Maunya sih tinggal dekat-dekat kantor. Tapi harganya kan sudah pada tinggi-tinggi," keluh Laras kepada merdeka.com, pekan lalu.

Mau tidak mau, sudah lebih dari setahun dia terpaksa bertahan dalam kondisi yang melelahkan ini. Beruntung ada akses kereta api yang membantu aktivitasnya sehari-hari ini.

Para pengembang sebenarnya sangat menyadari mahalnya lahan di DKI Jakarta dan sekitarnya. "Lokasi bagi perumahan pekerja ini yang dekat kerjaannya (di daerah Jakarta), dari aspek affordability pasti tidak akan terjangkau. Karena lahan yang sudah mahal dan susah, apalagi di tengah Jakarta," kata Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) DPD DKI Jakarta Iskandar kepada merdeka.com, pekan lalu.

Dia menjelaskan, berkaca pada masalah tersebut, para pengembang lantas saat ini menyasar daerah pinggiran Jakarta. Namun, tetap tingginya permintaan rumah hunian, membuat persaingan mendapatkan lahan menjadi sulit.

Selain lahan, masalah pendapatan masyarakat juga menjadi hambatan bagi masyarakat dalam mendapatkan hunian layak. Tingginya pertumbuhan harga properti tiap tahunnya belum sebanding dengan gaji pekerja DKI Jakarta.

Rata-rata pertumbuhan harga properti dalam tiga tahun belakangan bisa mencapai 30 persen sampai 40 persen per tahunnya. "Masalah utamanya itu harga. Pertumbuhan harga properti memang gila-gilaan. Tidak sebanding kenaikan gaji karyawan yang naik syukur-syukur bisa naik 10 persen tiap tahunnya," jelas Pengamat properti Anton Sitorus, kemarin.

Walau dirundung segudang masalah, gencarnya pemerintah pusat dan daerah membangun sarana transportasi, membuat para pengembang tetap optimis. Menurut Iskandar, pengusaha makin bernafsu melebarkan sayap ke kota-kota penyangga Jakarta karenanya.

"Supporting dari pemerintah sudah bagus. Di daerah Bodetabek sudah dihubungkan dengan akses kereta. Artinya ini relatif masih bisa dijangkau bagi daerah pinggiran," terang Iskandar. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Relatif Stagnan, Rumah Bekas di Jakarta Ternyata Masih Banyak Peminatnya
Harga Relatif Stagnan, Rumah Bekas di Jakarta Ternyata Masih Banyak Peminatnya

Pencari properti di Jakarta umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun.

Baca Selengkapnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun

Baca Selengkapnya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.

Baca Selengkapnya
Curhat Buruh di Yogyakarta saat May Day: Susah dengan Gaji Kecil Bisa Beli Rumah
Curhat Buruh di Yogyakarta saat May Day: Susah dengan Gaji Kecil Bisa Beli Rumah

Sejumlah serikat buruh di Yogyakarta memperingati Hari Buruh atau May Day

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sesaknya Permukiman di Jakarta, Salah Satu Kota Terpadat se-Asia Tenggara
FOTO: Penampakan Sesaknya Permukiman di Jakarta, Salah Satu Kota Terpadat se-Asia Tenggara

Berdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Harga Tanah di Jakarta Sulit Turun meski Ibu Kota Pindah
Ini Penyebab Harga Tanah di Jakarta Sulit Turun meski Ibu Kota Pindah

Rencananya, Ibu Kota bakal pindah dari DKI jakarta ke Kalimantan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah

Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ruang Terbuka Hijau Minim, Anak-Anak di Jakarta Main Layang-Layang di Pinggir Kali
FOTO: Ruang Terbuka Hijau Minim, Anak-Anak di Jakarta Main Layang-Layang di Pinggir Kali

Anak-anak di Jakarta terpaksa bermain di tempat tak semestinya karena minimnya ruang terbuka hijau.

Baca Selengkapnya
Rencana Pemindahan IKN ke Nusantara Tuai Kritik Pedas Peneliti Asing
Rencana Pemindahan IKN ke Nusantara Tuai Kritik Pedas Peneliti Asing

Sejumlah peneliti asing mengkritik rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
60,66 Persen Masyarakat Tempati Rumah Tak Layak Huni, Ini Sebabnya
60,66 Persen Masyarakat Tempati Rumah Tak Layak Huni, Ini Sebabnya

Berdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.

Baca Selengkapnya
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran
Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran

Tren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta

Baca Selengkapnya
Ternyata Rumah Tak Layak Huni Bisa Naikkan Tingkat Stunting, Ini Alasannya
Ternyata Rumah Tak Layak Huni Bisa Naikkan Tingkat Stunting, Ini Alasannya

Salah satunya, karena rumah tak layak huni tidak memiliki air yang bersih.

Baca Selengkapnya