Swasembada garam hanya sebatas mimpi
Merdeka.com - Target Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) swasembada garam pada 2015 hanya sebatas mimpi. Sebab, tidak ada infrastruktur yang mendukung untuk mewujudkan target tersebut.
Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron mengatakan, salah satu infrastruktur yang kurang mendukung adalah gudang penyimpanan garam di Indonesia yang kalah jauh dibanding dengan negara lain.
"Teknologi kita belum mampu bersaing dari tingkat harga. Jadi secara teknis hanya cita-cita walau potensinya besar," ujar Herman dalam diskusi dengan 'Quo Vadis Swasembada Garam' di Aula Gedung RNI, Jakarta Selatan, Rabu (12/3).
-
Kenapa tanah gambut kurang baik untuk pertanian? Karena pembusukan yang kurang sempurna ini, tanah gambut cenderung memiliki sifat asam hingga sangat asam. Karena selalu tergenang air, tanah gambut kurang baik untuk pertanian.
-
Kenapa Bulog tidak serap gabah dan jagung petani? 'Ini kan lagi panen raya padi dan jagung, kenapa Bulog tidak bisa serap gabah dan jagung petani. Harga di petani jatuh tinggal Rp 4.000 per kilogram. Padahal Bulog sangat diharapkan menyerap optimal pada masa panen raya ini agar harga gabah tidak anjlok,' demikian dikatakan Yadi Sofyan di Jakarta, Jumat (26/4).
-
Apa masalah yang dihadapi petani? Oh, selamat pagi juga. Masalah saya adalah bahwa ladang ini selalu banjir setiap musim hujan.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Apa saja keluhan petani bawang merah kepada Ganjar? Ganjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.
-
Mengapa petani di Banyumas terancam gagal panen? BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya atau biasa disebut dengan fenomena El Nino. Adanya El Nino membuat para petani terancam gagal panen.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, gudang untuk menyimpan garam jumlahnya tidak sebanding dengan produksi. Sehingga, pada saat panen garam melimpah, tidak semua bisa disimpan di dalam gudang. Akibatnya, para petani garam tidak punya pilihan selain menjual garam dengan harga berapapun.
"Kalau PT Garam bisa membeli saja hasil garam petani yang tersisa, masalah pergudangan ini bisa selesai," jelasnya.
Tidak hanya soal infrastruktur yang tertinggal, masalah lain yang menunjukkan kurangnya dukungan untuk mewujudkan swasembada garam adalah subsidi harga dari pemerintah yang menyulitkan petani garam. Dia mencontohkan di Amerika, pemerintahnya mengeluarkan subsidi yang besar untuk harga.
"Mereka tidak segan membeli berapapun jumlahnya walau dibawah harga keekonomisan," ucapnya.
Indonesia justru berlaku sebaliknya. Pemerintah dituding tidak mendukung petani garam. Itu terlihat dari tidak adanya alokasi dana yang dikucurkan dari Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD).
"Pemerintah daerahnya nihil memberi dukungan. Misalnya pemerintah pusat mengucurkan dana Rp 100 miliar ke Indramayu. Pemdanya malah berharap program itu bagian untuk pendapatannya. Malah berharap ada SPJ dari itu," terangnya.
Dia justru menyindir Pemerintah Daerah yang lebih pro terhadap kepentingan bisnis dibanding kepentingan rakyat. Indikatornya lebih mudah memberikan lahan bangun mal dan pusat perbelanjaan.
"Tambak garam menjadi area futsal, mal dan segala macam. Ini sebetulnya karena niat tergantung dari pemerintah daerah," ungkapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teknologi yang dikembangkan berupa pengenalan cuaca, teknologi ulir filter (TUF) dan kristalisasi garam berbahan bakar briket rakyat.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud MD secara mengejutkan menyatakan bahwa program food estate andalam pemerintah sebagai proyek gagal.
Baca Selengkapnya"Food estate terbukti gagal, maka jalan cepat yang harus dilakukan adalah mengintensifkan tanah-tanah pertanian punya rakyat"
Baca SelengkapnyaMenteri Amran merespon kritik yang menuding program food estate merupakan proyek gagal.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar melakukan kampanye akbar di Lapangan Pajajaran, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/1).
Baca SelengkapnyaPeningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku miris melihat gudang Bulog hanya diisi beras impor.
Baca SelengkapnyaAmran berharap dukungan Komisi IV DPR RI untuk mewujudkan program swasembada pangan melalui program cetak sawah.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar menyampaikan visi misinya dalam debat Cawapres di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, program food estate itu telah berhenti.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 Minggu 21 Januari 2024
Baca SelengkapnyaApabila jadi capres dan cawapres terpilih 2024, dia dan capres Anies Baswedan dipastikan bakal mengevaluasi program lumbung pangan tersebut.
Baca Selengkapnya