Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Swasembada garam hanya sebatas mimpi

Swasembada garam hanya sebatas mimpi tambak garam. shutterstock

Merdeka.com - Target Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) swasembada garam pada 2015 hanya sebatas mimpi. Sebab, tidak ada infrastruktur yang mendukung untuk mewujudkan target tersebut.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron mengatakan, salah satu infrastruktur yang kurang mendukung adalah gudang penyimpanan garam di Indonesia yang kalah jauh dibanding dengan negara lain.

"Teknologi kita belum mampu bersaing dari tingkat harga. Jadi secara teknis hanya cita-cita walau potensinya besar," ujar Herman dalam diskusi dengan 'Quo Vadis Swasembada Garam' di Aula Gedung RNI, Jakarta Selatan, Rabu (12/3).

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, gudang untuk menyimpan garam jumlahnya tidak sebanding dengan produksi. Sehingga, pada saat panen garam melimpah, tidak semua bisa disimpan di dalam gudang. Akibatnya, para petani garam tidak punya pilihan selain menjual garam dengan harga berapapun.

"Kalau PT Garam bisa membeli saja hasil garam petani yang tersisa, masalah pergudangan ini bisa selesai," jelasnya.

Tidak hanya soal infrastruktur yang tertinggal, masalah lain yang menunjukkan kurangnya dukungan untuk mewujudkan swasembada garam adalah subsidi harga dari pemerintah yang menyulitkan petani garam. Dia mencontohkan di Amerika, pemerintahnya mengeluarkan subsidi yang besar untuk harga.

"Mereka tidak segan membeli berapapun jumlahnya walau dibawah harga keekonomisan," ucapnya.

Indonesia justru berlaku sebaliknya. Pemerintah dituding tidak mendukung petani garam. Itu terlihat dari tidak adanya alokasi dana yang dikucurkan dari Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD).

"Pemerintah daerahnya nihil memberi dukungan. Misalnya pemerintah pusat mengucurkan dana Rp 100 miliar ke Indramayu. Pemdanya malah berharap program itu bagian untuk pendapatannya. Malah berharap ada SPJ dari itu," terangnya.

Dia justru menyindir Pemerintah Daerah yang lebih pro terhadap kepentingan bisnis dibanding kepentingan rakyat. Indikatornya lebih mudah memberikan lahan bangun mal dan pusat perbelanjaan.

"Tambak garam menjadi area futsal, mal dan segala macam. Ini sebetulnya karena niat tergantung dari pemerintah daerah," ungkapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebutuhan Garam Nasional Terus Meningkat, Begini Teknologi Bisa Genjot Produksi Petani
Kebutuhan Garam Nasional Terus Meningkat, Begini Teknologi Bisa Genjot Produksi Petani

Teknologi yang dikembangkan berupa pengenalan cuaca, teknologi ulir filter (TUF) dan kristalisasi garam berbahan bakar briket rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Food Estate Disebut Gagal, Cawapres Mahfud Saya Kira Iya!
VIDEO: Keras! Food Estate Disebut Gagal, Cawapres Mahfud Saya Kira Iya!

Cawapres Mahfud MD secara mengejutkan menyatakan bahwa program food estate andalam pemerintah sebagai proyek gagal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kritik Keras Cak Imin Serang Proyek Food Estate
VIDEO: Kritik Keras Cak Imin Serang Proyek Food Estate "Terbukti Gagal!"

"Food estate terbukti gagal, maka jalan cepat yang harus dilakukan adalah mengintensifkan tanah-tanah pertanian punya rakyat"

Baca Selengkapnya
Respons Mentan Amran Usai Program Food Estate Disebut Proyek Gagal Pemerintah
Respons Mentan Amran Usai Program Food Estate Disebut Proyek Gagal Pemerintah

Menteri Amran merespon kritik yang menuding program food estate merupakan proyek gagal.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Sukabumi, Gus Imin: Perubahan Tak Bisa Ditunda karena Ada yang Kebablasan
Kampanye di Sukabumi, Gus Imin: Perubahan Tak Bisa Ditunda karena Ada yang Kebablasan

Cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar melakukan kampanye akbar di Lapangan Pajajaran, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/1).

Baca Selengkapnya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya

Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.

Baca Selengkapnya
PDIP: Stok Beras Semua Impor, di Mana Menteri Pertanian?
PDIP: Stok Beras Semua Impor, di Mana Menteri Pertanian?

PDIP mengaku miris melihat gudang Bulog hanya diisi beras impor.

Baca Selengkapnya
Amran Sulaiman Siap Mundur dari Mentan Jika Gagal Berantas Mafia Impor
Amran Sulaiman Siap Mundur dari Mentan Jika Gagal Berantas Mafia Impor

Amran berharap dukungan Komisi IV DPR RI untuk mewujudkan program swasembada pangan melalui program cetak sawah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sindiran Cak Imin Ada Menteri Punya Lahan 500 Ribu Hektar hingga Food Estate
VIDEO: Sindiran Cak Imin Ada Menteri Punya Lahan 500 Ribu Hektar hingga Food Estate

Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar menyampaikan visi misinya dalam debat Cawapres di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Food Estate Terbukti Gagal
Cak Imin: Food Estate Terbukti Gagal

Cak Imin mengatakan, program food estate itu telah berhenti.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Bicara Kondisi Pangan, Gibran Sindir Tajam: Enak Banget Baca Catatan!
VIDEO: Cak Imin Bicara Kondisi Pangan, Gibran Sindir Tajam: Enak Banget Baca Catatan!

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 Minggu 21 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Program Food Estate Terbukti Gagal, Tidak akan Dilanjutkan
Cak Imin: Program Food Estate Terbukti Gagal, Tidak akan Dilanjutkan

Apabila jadi capres dan cawapres terpilih 2024, dia dan capres Anies Baswedan dipastikan bakal mengevaluasi program lumbung pangan tersebut.

Baca Selengkapnya