Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun Ajaran Baru Bantu Ungkit Ekonomi Kuartal III 2021

Tahun Ajaran Baru Bantu Ungkit Ekonomi Kuartal III 2021 Uji coba pembelajaran tatap muka di Tangerang. ©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira mengatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 masih akan tertahan meskipun pemerintah memberikan relaksasi pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel. Alasannya tidak ada momentum khusus yang bisa menggerakkan belanja rumah tangga sebagaimana yang terjadi pada kuartal II-2021.

Salah satu momentum pengungkit belanja konsumsi pada awal semester ini hanya pengeluaran dari sektor pendidikan yang memasuki tahun ajaran baru.

"Hanya pengeluaran sektor pendidikan yang secara musiman mendorong belanja lebih tinggi di kuartal ke III," kata Bhima kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (7/9).

Orang lain juga bertanya?

Bhima menjelaskan momentum pertumbuhan ekonomi yang terjadi saat Lebaran akan berdampak sepanjang tahun. Sedangkan momentum tahun ajaran baru hanya berdampak pada peningkatan konsumsi pada Juli dan Agustus saja setiap tahunnya.

"Kalau Lebaran peak konsumsi sepanjang tahun. Kalau pendidikan cuma tinggi di Juli-Agustus saja karena momen tahun ajaran baru," kata dia.

Selanjutnya

Meski begitu, dimulainya ajaran baru ini bisa menjadi momentum pertumbuhan ekonomi karena beberapa wilayah sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah. Pembukaan kembali sekolah secara fisik ini akan membantu pendapatan sektor informal seperti pedagang kaki lima, warung kecil, tempat fotocopy, penjual alat tulis hingga penjual seragam sekolah.

"(Pembelajaran tatap muka) pastinya akan membantu pendapatan sektor informal yang berkaitan dengan pendidikan," kata dia.

Selain itu, masih ada lagi sektor usaha lainnya yang berhubungan dengan pendidikan. Bhima menambahkan kontribusi sektor pendidikan secara langsung terhadap PDB sebesar 3,5 persen di tahun 2020. Dari kontribusi tersebut nilainya mencapai Rp 545 triliun menurut harga berlaku.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM

Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia di Semester II Diproyeksikan Cuma Tumbuh 4,9 Persen
Ekonomi Indonesia di Semester II Diproyeksikan Cuma Tumbuh 4,9 Persen

Sektor konsumsi dan sektor perdagangan jadi faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi di semester II tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen

Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Amerika Terancam Resesi, Dampaknya akan Mengerikan bagi Indonesia
Amerika Terancam Resesi, Dampaknya akan Mengerikan bagi Indonesia

Penurunan suku bunga AS umumnya digunakan untuk merangsang ekonomi ketika ada ancaman resesi.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah Banyak yang Turun Kasta, Pemerintah Wajib Waspada
Kelas Menengah Banyak yang Turun Kasta, Pemerintah Wajib Waspada

Kebijakan pemerintah membuat daya beli masyarakat semakin amburadul.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
PPN 12 Persen Bakal Tekan Kelas Menengah, Ekonomi Diprediksi Stagnan di 2025
PPN 12 Persen Bakal Tekan Kelas Menengah, Ekonomi Diprediksi Stagnan di 2025

Shinta mengungkapkan isu utama yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tahun depan adalah pelemahan kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya