Tahun Ajaran Baru Bantu Ungkit Ekonomi Kuartal III 2021
Merdeka.com - Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira mengatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 masih akan tertahan meskipun pemerintah memberikan relaksasi pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel. Alasannya tidak ada momentum khusus yang bisa menggerakkan belanja rumah tangga sebagaimana yang terjadi pada kuartal II-2021.
Salah satu momentum pengungkit belanja konsumsi pada awal semester ini hanya pengeluaran dari sektor pendidikan yang memasuki tahun ajaran baru.
"Hanya pengeluaran sektor pendidikan yang secara musiman mendorong belanja lebih tinggi di kuartal ke III," kata Bhima kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (7/9).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
Bhima menjelaskan momentum pertumbuhan ekonomi yang terjadi saat Lebaran akan berdampak sepanjang tahun. Sedangkan momentum tahun ajaran baru hanya berdampak pada peningkatan konsumsi pada Juli dan Agustus saja setiap tahunnya.
"Kalau Lebaran peak konsumsi sepanjang tahun. Kalau pendidikan cuma tinggi di Juli-Agustus saja karena momen tahun ajaran baru," kata dia.
Selanjutnya
Meski begitu, dimulainya ajaran baru ini bisa menjadi momentum pertumbuhan ekonomi karena beberapa wilayah sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah. Pembukaan kembali sekolah secara fisik ini akan membantu pendapatan sektor informal seperti pedagang kaki lima, warung kecil, tempat fotocopy, penjual alat tulis hingga penjual seragam sekolah.
"(Pembelajaran tatap muka) pastinya akan membantu pendapatan sektor informal yang berkaitan dengan pendidikan," kata dia.
Selain itu, masih ada lagi sektor usaha lainnya yang berhubungan dengan pendidikan. Bhima menambahkan kontribusi sektor pendidikan secara langsung terhadap PDB sebesar 3,5 persen di tahun 2020. Dari kontribusi tersebut nilainya mencapai Rp 545 triliun menurut harga berlaku.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaSektor konsumsi dan sektor perdagangan jadi faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi di semester II tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga AS umumnya digunakan untuk merangsang ekonomi ketika ada ancaman resesi.
Baca SelengkapnyaKebijakan pemerintah membuat daya beli masyarakat semakin amburadul.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaShinta mengungkapkan isu utama yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tahun depan adalah pelemahan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaIndef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca Selengkapnya