Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun depan, BEI proyeksi transaksi harian saham capai Rp 7 triliun

Tahun depan, BEI proyeksi transaksi harian saham capai Rp 7 triliun bursa saham. shutterstock

Merdeka.com - PT Bursa Efek Indonesia memproyeksikan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp 7 triliun pada tahun depan. Itu meningkat ketimbang tahun ini sebesar Rp 6 triliun.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan asumsi itu didasarkan pada data historis sepanjang 2009 hingga 30 september 2015. Selain itu, asumsi juga didorong rencana realisasi beberapa inisiatif diperkirakan memiliki hasil positif terhadap nilai transaksi.

"Kami akan meningkatkan aktivitas transaksi yang terkait dengan peningkatan Free float emiten minimum sebesar 7,5 persen atau minimal 75 juta lembar saham yang akan secara efektif berlaku di Januari 2016 dan kami akan merencanakan perluasan efek marjin yang akan memberikan variasi instrumen transakis bagi pelaku pasar," ujarnya saat acara konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BEI, Jakarta, Rabu (28/10).

Menurutnya, paket kebijakan ekonomi pemerintah mampu memberikan kontribusi positif untuk mencapai nilai transaksi di 2016. "Kami juga akan menyiapkan beberapa inisiatif seperti menambah jumlah emiten, memperkuat peran anggota bursa, meningkatkan jumlah investor dan menyempurnakan reputasi di bursa," jelas dia.

Di sisi lain, BEI juga memprediksi akan terdapat 51 emisi obligasi korporasi. Asumsi itu didasarkan bahwa nilai emisi dicatatkan pada tahun depan sebesar Rp 49,960 triliun dengan rata-rata nilai penerbitan per emisinya sebesar Rp 960 miliar.

Jumlah emisi obligasi di targetkan naik 4 persen.

"Diharapkan tahun depan yield obligasi tetap stabil karena adanya upaya pemerintah menjaga stabilitas surat berharga negara, sehingga mendorong stabilitas cost of fund obligasi yang cukup menarik untuk emiten untuk kembali menerbitkan obligasi baru atau melakukan refinancing atas surat utang yang sudah jatuh tempo," jelas dia.

Per 27 Oktober lalu tercatat sebanyak 41 emisi obligasi senilai Rp 53,99 triliun. Rencananya masih ada sekitar 13 obligasi senilai Rp 7,7 triliun bakal diterbitkan hingga akhir tahun ini. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun

Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Uang Beredar di Juli 2024 Tembus Rp8.970 Triliun
Data Bank Indonesia: Uang Beredar di Juli 2024 Tembus Rp8.970 Triliun

Perkembangan peredaran uang terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,2 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
BI Catat Modal Masing Asing Masuk Rp8,91 Triliun
BI Catat Modal Masing Asing Masuk Rp8,91 Triliun

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.

Baca Selengkapnya
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang

Sri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.

Baca Selengkapnya
Uang Beredar di Bulan Juni 2024 Tembus Rp9.026 triliun
Uang Beredar di Bulan Juni 2024 Tembus Rp9.026 triliun

Peredaran uang di bulan Juni 2024, tumbuh 7,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Industri Prediksi Transaksi Kripto Tembus Rp800 Triliun di 2024
Industri Prediksi Transaksi Kripto Tembus Rp800 Triliun di 2024

Adanya opsi diversifikasi itu memberikan para investor kesempatan yang lebih luas untuk mulai terjun di dunia kripto.

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya
Transaksi di BEI Tembus Rp11 Triliun hingga September 2024, Mekanisme Market Order Disebut Jadi Kunci
Transaksi di BEI Tembus Rp11 Triliun hingga September 2024, Mekanisme Market Order Disebut Jadi Kunci

Market order merupakan tipe order yang memungkinkan investor memasukkan penawaran jual dan/atau permintaan beli berdasarkan volume yang ditetapkan oleh nasabah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.

Baca Selengkapnya