Tahun depan, Jokowi pastikan suntik Rp 1 triliun buat Bank DKI
Merdeka.com - Kemarin, Bank DKI membuka cabang baru di Riau. Ini merupakan bagian dari ekspansi Bank DKI ke beberapa kota di Indonesia.
Sejak Maret hingga saat ini, Bank DKI telah membuka beberapa jaringan kantor cabang di luar DKI yakni di Solo dan Bandung. Sebelumnya, Bank DKI juga telah membuka jaringan kantornya di Surabaya.
Untuk meningkatkan kinerja Bank DKI, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, akan menambah suntikan dana sebesar Rp 1 triliun untuk tahun anggaran 2014.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Mengapa Presiden Jokowi ingin menarik investasi 'family office' ke Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Jumlah tersebut merupakan 5 persen dari total dana yang dimiliki perusahaan keluarga atau family office di dunia sebesar USD11,7 triliun.
-
Dimana Jokowi akan bekerja di IKN? 'Kalau kantor presiden, Istana Presiden insyaallah sudah siap pada bulan Juli itu,' kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3).
"Ada, Rp 1 triliun," ujar Jokowi sebelum menghadiri pencanangan gerakan Ekonomi Syariah di Silang Monas Jakarta, Minggu (16/11).
Menurut mantan walikota Solo ini, penyertaan modal ini akan digunakan untuk ekspansi usaha di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki prospek pertumbuhan ekonomi cukup tinggi. Salah satu wilayah yang menjadi tujuan utama ekspansi Bank DKI adalah wilayah Sumatera.
"Ya ke seluruh wilayah yang ekonominya bagus. Ya kayak kemarin itu di Riau, nanti Palembang terus daerah Sumatera utara," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan, Bank DKI bakal semakin gencar berekspansi agar bisa setara dengan bank nasional. Salah satunya adalah membuka cabang ke berbagai daerah. Dia melihat langkah ini sangat potensial. Tak hanya di pulau Jawa, Bank DKI juga membidik pembukaan cabang di daerah lain. Daerah yang tengah masuk radar Bank DKI adalah wilayah Sumatera Selatan, Sulawesi dan Riau.
Direktur Operasional Bank DKI Martono Soeprapto menambahkan, ekspansi jaringan kantor cabang diyakini bakal mendongkrak rasio net interest margin (NIM) sekaligus menurunkan rasio biaya operasional dibandingkan dengan pendapatan operasional (BOPO).
Baca Juga: Jokowi resmikan Bank DKI di Pekanbaru Pertumbuhan kredit Bank DKI di atas perbankan nasional Laba Bank DKI melonjak 95 persen Genjot kredit, Bank DKI bidik pedagang pasar dan konstruksi Rencana melantai di bursa, Bank DKI tunggu keputusan Jokowi (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan target dari Presiden tentang jumlah uang investasi yang harus masuk ke Indonesia dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, Prabowo selaku presiden terpilih menyetujui percepatan pembangunan IKN, termasuk anggarannya.
Baca SelengkapnyaAdanya Kantor BI di Nusantara, Jokowi optimistis itu bakal turut mendongkrak kedatangan investor baru.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak yang mempertanyakan keberlanjutan pembangunan IKN usai Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi pernah menyampaikan investasi yang sudah masuk untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp56,2 triliun, di luar dari APBN.
Baca Selengkapnya“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut presiden, angka tersebut sangat besar dan harus dimanfaatkan di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong investasi di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya