Tahun depan, pemerintah wajibkan kapal pakai gas alam cair
Merdeka.com - Pemerintah bakal mewajibkan transportasi laut menggunakan gas alam cair mulai tahun depan. Dengan begitu, konsumsi bahan bakar minyak bisa berkurang.
"Kami ingin kapal-kapal angkut untuk pakai Liquified Natural Gas (LNG). Saat ini masih dipersiapkan (aturannya) sehingga tahun depan mungkin sudah jalan," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja di kantornya, Jakarta, Rabu (25/2).
Dia menyebut beberapa transportasi laut bakal terkena kewajiban tersebut. Diantaranya, ferry atau angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Kemudian kapal pesiar atau yacht.
-
Mobil listrik apa yang jadi yang termurah di Indonesia? Saat ini mobil listrik baterai (BEV) termurah yang di Indonesia adalah Wuling Air ev.
-
Apa yang membuat mobil bekas lebih murah? Menurut Vendri, mobil yang dimodifikasi akan lebih murah harganya dibandingkan mobil kondisi standar.
-
Kenapa biaya isi daya di SPKLU lebih murah? Biaya ini lebih ekonomis dibandingkan dengan pengeluaran untuk bahan bakar kendaraan konvensional.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Bagaimana bahan bakar ramah lingkungan ini mengurangi emisi? Dengan kandungan sulfur dibatasi maksimum sebesar 0,5 persen, bahan bakar kapal itu bisa digunakan pada mesin diesel kapal dengan putaran rendah dan mengurangi emisi gas buang dari pembakaran mesin kapal.
"Kalau pakai LNG kan turun BBM-nya sekitar 20-30 persen," kata dia. "(Aturan kapal mewah) itu sedang diproses. Tetapi yang pertama kapal angkut."
Sejatinya, Kementerian ESDM telah mendorong penggunaan LNG pada transportasi laut sejak tahun lalu. Sebab, gas alam cair itu lebih murah ketimbang bahan bakar fosil.
Namun, pemilik kapal masih enggan menggunakan LNG karena harganya mencapai USD 12- USD13 per MMBTU. Jauh lebih mahal ketimbang LNG dijual di darat sebesar USD 4 per MMBTU.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemasangan converter kit dapat dilakukan di bengkel pemasangan yang sudah tersertifikasi seperti Bengkel Autogas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeralihan ke energi listrik ini disinyalir lebih ekonomis dibanding menggunakan bahan bakar yang lama.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Grand Strategi Energi RI, ditargetkan pada 2030 sebanyak 440 ribu kendaraan dan 257 unit kapal akan menggunakan BBG.
Baca SelengkapnyaIndonesia diprediksi akan menjadi pasar aviasi terbesar keempat di dunia dalam beberapa dekade ke depan.
Baca SelengkapnyaTransisi energi menuju energi batu terbarukan bakal berdampak pada konsumsi energi fosil yang dinilai tidak ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPada pekan lalu, bahan bakar kapal ini diekspor untuk pertama kalinya ke Singapura. Jumlah bahan bakar yang diekspor mencapai 200.000 barrel.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca SelengkapnyaRencana tersebut dipaparkan perusahaan dalam forum internasional di Shipbuilding, Machinery and Marine (SMM) Hamburg, Jerman.
Baca SelengkapnyaUpaya menciptakan bahan bakar aviasi ramah lingkungan (SAF) bukan hanya menjadi inovasi semata.
Baca SelengkapnyaSetelah mobil listrik mengalami perkembangan, Indonesia mulai ancang-ancang soal kendaraan berbahan bakar hidrogen.
Baca SelengkapnyaNicke Widyawati menjelaskan kerja sama antara PIS dan KARPOWERSHIP kali ini merupakan wujud komitmen transisi energi mendukung Net Zero Emission 2060.
Baca SelengkapnyaDua VLGC baru tersebut akan dioptimalkan untuk mengangkut komoditas LPG dan petrokimia berupa propylene maupun amonia.
Baca Selengkapnya