Tahun depan, Pertamina-Wika bikin pabrik aspal di Buton
Merdeka.com - PT Pertamina dan PT Wijaya Karya berencana bikin pabrik aspal di Lawele, Buton, Sulawesi Tenggara, Tahun depan. Pabrik dengan nilai investasi sekitar USD 100 juta atau setara Rp1,4 triliun (kurs Rp 14.244 per USD) ditargetkan beroperasi 2017.
Arifin Fahmi, Direktur Utama Wika Bitumen, mengatakan pabrik akan berdiri di lahan seluar 32,5 hektar. Adapun sumber pembiayaan sebanyak 30 persen berasal dari patungan Pertamina dan Wika. Sisanya, berutang pada perbankan.
Di perusahaan patungan tersebut, kata Arifin, Pertamina bakal menjadi pemegang saham mayoritas.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
"Karena Pertamina merupakan pemain utama di bisnis beton. Tidak ada produsen lain yang besar di Indonesia selain Pertamina," ujarnya, Jakarta, Rabu (9/9).
Saat ini, Pertamina sudah memasok aspal sekitar 600 ribu ton per tahun. Sementara, Wika Bitumen menguasai konsesi aspal di Lawele.
"Tadinya konsesi ini milik PT Sarana Karya yang kemudian kami akuisisi dan ganti namanya menjadi Wika Bitumen," jelas dia.
Di awal operasi, pabrik akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 50 ribu-300 ribu ton aspal per tahun. Nantinya, pabrik masih akan fokus memenuhui kebutuhan aspal dalam negeri yang mencapai 1,2 juta ton per tahun.
"Sebanyak 70 persen kebutuhan dalam negeri masih impor, sedangkan 30 persen diproduksi oleh Pertamina," katanya. "Jadi, kami fokus menggantikan impor dulu sebab pangsa pasar dalam negeri saja sudah besar sehingga kita harap aspal Buton dapat menggantikan separuh impor," ungkapnya.
Dalam kesempatan sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan bakal memanfaatkan produksi aspal Buton. Pulau Buton diyakini menyimpan cadangan aspal sebanyak 660 juta ton.
"Dosa kalau kami tidak manfaatkan aspal Buton ini. Intinya, berapapun yang diproduksi, kami siap serap dan pakai." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang.
Baca SelengkapnyaPabrik petrokimia ditargetkan mampu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp30,8 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaKetika pembangunan PT LCI ini selesai ditargetkan bisa menyerap 1.300 tenaga kerja.
Baca Selengkapnya30 persen produk hasil pabrik Lotte Chemical Indonesia ditujukan untuk ekspor.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaIndonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.
Baca SelengkapnyaPabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaProyek ini memiliki kapasitas yang mumpuni untuk mendukung produktivitas pertanian Indonesia, ketika nanti beroperasi penuh.
Baca Selengkapnya