Tahun ini, Bank Dunia proyeksi remitansi TKI capai USD 10,5 miliar
Merdeka.com - Remitansi atau aliran uang tenaga kerja Indonesia yang masuk ke Tanah Air diproyeksi bakal mencapai USD 10,5 miliar tahun ini. Itu menjadikan Indonesia sebagai negara penerima remitansi terbesar ke empat belas di dunia.
Peringkat teratas ditempati India dengan perkiraan remitansi USD 72,2 miliar. Diikuti China USD 63,9 miliar, dan Filipina USD 29,7 miliar.
Hal tersebut diungkap Bank Dunia dalam Migration and Remmitances Factbook 2016. Secara global, pekerja migran atau orang bekerja di luar negaranya bakal menembus 250 juta jiwa tahun ini.
-
Negara apa yang terbesar di dunia? Rusia, dengan wilayah seluas 17,098 juta kilometer persegi, adalah negara terbesar di dunia, dan ini bukanlah suatu kejutan.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
Adapun remitansi mengalir ke negara asal diprediksi mencapai USD 601 miliar. Sebesar USD 44 miliar diantaranya mengali ke negara berkembang.
"Tiga kali lebih besar ketimbang dana bantuan pembangunan, remitansi pekerja migran bakal menyokong hidup jutaan rumah tangga di negara berkembang. Sebagai tambahan, pekerja migran internasional juga mampu menyimpan lebih dari USD 500 miliar per tahun," kata Dilip Ratha, salah satu penulis factbook, dalam situs resmi Bank Dunia, kemarin.
Tahun lalu, Amerika Serikat menjadi negara sumber remitansi terbesar, sekitar USD 56 miliar. Diikuti Arab Saudi USD 37 miliar, dan Rusia (USD 33 miliar). Adapun Indonesia berada di empat terbawah, sekitar USD 4,1 miliar.
Berdasarkan dokumen tersebut, arus migrasi antarnegara berkembang (south-south) lebih dominan ketimbang negara berkembang ke negara maju (south-north).
Pada 2013, migrasi selatan-selatan mencapai lebih dari 38 persen dari total migrasi internasional. Sedangkan migrasi selatan-utara hanya 34 persen.
Pada periode itu, sepuluh negara tujuan migrasi adalah Amerika Serikat, Arab Saudi, Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab. Kemudian, Inggris Raya, Prancis, Kanada, Spanyol, dan Australia. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai sumbangan PMI tersebut bekisar 10 persen dari total cadangan devisa Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun
Baca SelengkapnyaTarget ini bertujuan agar tingkat pendapatan perkapita juga naik.
Baca SelengkapnyaSalah satu komponen penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun ke depan yaitu pertumbuhan di tingkat pekerja.
Baca SelengkapnyaPengelompokan daftar 10 negara terkaya di dunia tersebut mengacu pada perhitungan Dana Moneter Internasional (IMF).
Baca SelengkapnyaTarget penerimaan tersebut lebih tinggi dibandingkan target penerimaan di tahun 2022 sebesar Rp138,06 triliun.
Baca SelengkapnyaSebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaKesenjangan mulai terasa sejak tahun 2008 hingga 2023.
Baca Selengkapnya