Tahun ini, Bulog target serap beras 30 ribu ton dari Papua
Merdeka.com - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menargetkan menyerap beras sebanyak 30 ribu ton dari petani Papua tahun ini. Sebagian besar pasokan masih mengandalkan Kabupaten Merauke yang notabene merupakan sentra beras di provinsi terluas di Indonesia tersebut.
"Penanaman baru mulai karena hujannya belum merata betul, tapi sebagian besar sudah mulai penanaman. Kami berharap mungkin Mei 2016 puncak panen," ujar Kepala Perum Bulog Papua Arif Mandu di Jayapura, seperti dilansir Antara, Minggu (24/1).
Ditegaskannya, Bulog akan lebih mengoptimalkan pembelian beras pada musim tanam pertama. Sehingga, perusahaan pelat merah itu lebih ringan dalam mengejar target
-
Kenapa Kementan fokus di Merauke? Oleh karena itu, lanjut Mentan, wilayah Merauke dapat perhatian khusus dalam hal pertanaman dan pengelolaan air yang dinilai masih kurang maksimal.
-
Dimana letak Bengkulu? Bengkulu adalah provinsi yang terletak pantai barat Pulau Sumatra.
-
Apa target Kementan di Merauke? Kegiatan ini merupakan hari pertama kerja usai mengisi libur panjang pada momen Hari Raya Idul Fitri 2024.Di lokasi cetak sawah 500 ribu Ha Papua Selatan tersebut Mentan bersama jajaran pemda dan para petani setempat bergerak menggarap lahan potensial di Kabupaten Marauke. 'Dulu kami rintis disini sawah 10 ribu hektare dan sekarang produksinya sudah 6 ton per hektare, jadi sudah berhasil. Dulu rencana kita kembangkan 1 juta hektare dan sekarang kita merintis 500 ribu hektare. Ini kita proyeksikan menjadi lumbung pangan masa depan,' ujar Mentan, Selasa, 16 April 2024.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Apa program Kementan untuk Merauke? Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
"Mudah-mudahan di panen rendengan 2016 ini hasilnya bagus dan kita bisa optimalkan pembelian hasil produksi," katanya.
"Pada rendengan kalau bisa dapat 25 ribu ton karena biasanya pada panen gadu sedikit dan kami antisipasi jangan sampai kemarau panjang lagi seperti 2015."
Sebelumnya, Arif menyampaikan, pihaknya hanya menyerap 22 ribu ton beras dari target 30 ribu ton beras pada 2015. Diakuinya, faktor cuaca membuat proses penyerapan beras petani Merauke pada musim tanam kedua jauh dari target.
"Pengadaan memang masih ada masuk sedikit-sedikit, tapi tidak signifikan. Memang pada panen gadu ini kami targetkan 10 ribu ton, tapi karena pengaruh kemarau itu akhirnya turun drastis. Kami hanya dapat seribu ton dari target 10 ribu ton."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog tengah fokus dalam upaya penyerapan gabah atau beras petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaJika ada yang bermain maka akan langsung dicabut izinnya karena telah meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaHingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi melaporkan hingga saat ini pihaknya telah menyerap sebanyak 18.000 ton jagung dari petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaHal ini ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhuan stok beras nasional.
Baca SelengkapnyaBLI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah melalui distribusi CBP.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog mencatat total pengadaan serapan beras dalam negeri mencapai 535 ribu ton atau setara 1.050 juta ton gabah.
Baca SelengkapnyaBPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaStok yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaBulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menstabilkan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPer 20 Juli 2024, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 5.890 ton untuk seluruh Papua.
Baca Selengkapnya