Tahun ini, KAI ganti 100 unit gerbong kereta tua
Merdeka.com - Tahun ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengganti gerbong kereta yang sudah berumur di atas 20 tahun. Jumlah gerbong kereta tua yang dimiliki KAI saat ini sebanyak 1.500 unit dan akan diganti sekitar 50 sampai 100 unit.
Selain itu, KAI juga bakal melakukan perbaikan kereta komuter line (KRL) yang melayani penumpang Jabodetabek. Hal ini bertujuan agar pengangkutan dapat bertambah menjadi 1,2 juta penumpang untuk KRL.
"Lalu mengganti kereta tua yang umurnya di atas 20 tahun, ada 1.500 kereta tua, tahun ini mungkin 50-100 kereta yang diganti, untuk jarak jauh. Kalau KRL kan nambah terus, angkutan barang juga ditingkatkan," ujar Dirut PT KAI, Ignasius Jonan, saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/3).
-
Apa jenis kereta wisata yang ada di PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu:1. Kereta Wisata BiasaJenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler.Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Mengapa PT KAI meluncurkan kereta baru? KAI berharap, dengan kehadiran armada baru ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, asyik, dan modern.'Seiring dengan perubahan sarana di beberapa kereta api ini, diharapkan bisa memberikan perjalanan baru yang lebih nyaman dan menyenangkan,' tulis KAI dalam akun Instagram resmi @kai121_, dikutip Jumat (6/12).
-
Kapan KAI nambah kereta? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Mengapa KAI meluncurkan kereta ekonomi new generation? Sejumlah rangkaian kereta api kelas ekonomi mengalami penampilan baru setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta ekonomi new generation.
-
Bagaimana KAI memodifikasi kereta ekonomi new generation? Kereta Ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan).
-
Apa yang baru dari PT KAI? Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) menghadirkan inovasi baru untuk para penumpang dengan menambah armada New Generation.
Untuk mengganti gerbong kereta tua tersebut, Jonan mengaku memakai produk hasil rakitan dari PT INKA. "Keretanya mungkin dari Inka, tidak renovasi, langsung, saya pikir yang terbaik untuk masyarakat," ucapnya.
Adapun untuk kinerja keuangan PT KAI tahun lalu, Jonan mengaku mampu meraup laba sebesar Rp 560 miliar. Laba tersebut meningkat dari 2012 yang hanya sebesar Rp 425 miliar. Kontribusi pendapatan tersebut berasal dari angkutan barang.
"Kebanyakan ditopang barang," ucapnya.
Untuk tahun ini, angkutan barang atau kereta logistik diperkirakan akan mencapai 35-37 juta ton. Jumlah tersebut akan bertambah jika pembangunan jalur ganda selesai. Jonan memperkirakan peningkatan kereta barang per tahun sebesar 5 juta ton.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Vice President Public Relation PT KAI Sugeng Priyono mengaku pendapat perusahaan pelat merah tersebut terbesar berasal dari angkutan barang sebesar 45 persen sedangkan angkutan penumpang 38 persen dan sisanya dari pendapatan lain-lain.
Targetnya tahun ini komposisi pendapatan antara angkutan barang dan penumpang sebesar 55 persen : 45 persen. "Kita targetkan tahun ini sampai 2017 itu pendapatan terbesar dari angkutan barang. Karena ini berdampak agar anggaran dialokasikan untuk jalan raya. Namanya orang itu harus lewat jalan kan," ucap Sugeng. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKereta-kereta ini terdiri dari tipe Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation, serta Ekonomi New Generation Modifikasi Balai Yasa Manggarai.
Baca SelengkapnyaKereta api ekonomi sebelumnya jenis long seat tegak lurus.
Baca SelengkapnyaSebanyak 762.790 dari total 2,6 juta tempat duduk yang disediakan KAI sudah terjual.
Baca SelengkapnyaKonsep kereta ekonomi new generation menggunakan teknologi terbaru, desain modern, dan fitur-fitur canggih untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan penumpang.
Baca SelengkapnyaSelama ini, kereta api kelas ekonomi memakai kursi tegak.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan di Depo Lokomotif Cipinang, sejumlah teknisi tampak sibuk melakukan perawatan dan pemeriksaan beberapa lokomotif.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia Grup menyediakan total 44.754.280 tempat duduk selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya lanjutan dalam replacement 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter secara bertahap mulai tahun 2023 tiga hingga 2026.
Baca SelengkapnyaPengadaan 16 trainset kereta baru KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp4 triliun.
Baca Selengkapnya