Tahun ini, pemerintah target ekspor jagung 700 ribu ton
Merdeka.com - Pemerintah menargetkan ekspor jagung 700 ribu ton hingga akhir tahun. Sejauh ini, ekspor jagung baru mencapai 400 ribu ton. Sebanyak 134 ribu ton jagung berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Terakhir, pemerintah mengekspor sebanyak 12 ribu ton Jagung ke Filipina dengan menggunakan kapal curah, masing-masing berkapasitas 6 ribu ton.
"Sampai saat ini, ekspor jagung nasional sebanyak 400 ribu ton dan Sumbawa sudah mengekspor jagung 134 ribu ton. Ke depan harapannya bisa mengekspor jagung hingga 700 ribu ton," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman melalui keterangan tulis, Sabtu (1/8).
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor ini? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
Dengan capaian tersebut, Amran menegaskan stok jagung nasional aman. Sehingga tidak perlu ada impor.
"selama petani masih mampu memproduksi jagung, kami tidak akan biar jagung impor masuk," jelas dia.
Luas lahan jagung di Kabupaten Sumbawa sampai saat ini sebesar 50 ribu hektare (ha) dengan produktivitasnya 7,5 ton per ha. Amran berharap pemerintah daerah setempat dapat meningkatkan luas lahan jagung sampai 100 ribu ha, tahun depan.
Ini supaya dapat mempercepat pencapaian target swasembada jagung dalam tiga tahun ke depan dan mengangkat perekonomian masyarakat petani.
"Anggaran dari Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Sumbawa naik 60 persen, yakni dari Rp 50 miliar menjadi Rp 130 miliar," ungkapnya.
Namun hal tersebut, lanjut Amran, harus didukung Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Perusahaan pelat merah itu harus menyerap jagung petani dengan harga menguntungkan.
Sehingga petani memiliki semangat menanam jagung.
"Jangan biarkan harga jagung petani rendah yakni di bawah Rp 2 ribu per kilogram, Bulog harus serap jagung petani." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Impor jagung itu nantinya akan dibeli dari sejumlah negara, di antaranya Brazil, Argentina, dan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri melakukan monitoring penyerapan dan harga jagung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi jadi lumbung jagung Jawa Timur dengan 18,9 persen produksi jagung atau sebanyak 250 ribu ton jagung per tahun dipasok dari Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaMulai tahun 2024, maksimal impor bawang putih hanya 650 ribu ton per importir.
Baca SelengkapnyaHingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaAnggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.
Baca Selengkapnya