Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun Politik, CIMB Niaga Syariah Tak Naikkan Pertumbuhan Pembiayaan

Tahun Politik, CIMB Niaga Syariah Tak Naikkan Pertumbuhan Pembiayaan CIMB Niaga. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga atau CIMB Niaga Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 30 persen tahun ini. Target ini tidak mengalami perubahan dibanding tahun lalu.

"Tahun lalu pun kita targetkan tumbuhnya 30 persen, tapi melampauilah jadi 58,8 persen financing nya. Tahun ini 30 persen juga," ujar Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji Djajanegara di Kantornya, Jakarta, Rabu (27/3).

Pandji mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan target penyaluran pembiayaan tidak dinaikkan dibanding tahun lalu. Pertama, pertimbangan kualitas penyaluran kredit. Kedua, tahun politik.

Orang lain juga bertanya?

"Kedua, ini kan tahun politik nih jadi kita berhati-hati dalam memberikan financing lebih selektif lah. Ketiga kita akan melihat juga sumber dananya," jelas Pandji.

Pandji melanjutkan, tahun lalu CIMB Niaga Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 26,51 triliun. Kontributor utama peningkatan pembiayaan tersebut yaitu dari segmen korporasi dan mortgage (KPR iB), masing-masing tumbuh 85,5 persen atau Rp 11 triliun dan 60,4 persen atau Rp 87 triliun.

"Pembiayaan yang kami lakukan selalu didasari dengan prinsip kehati-hatian dan mengutamakan kualitas pembiayaan, sehingga kami bisa menjaga rasio Non Performing Financing (NPF) di posisi 0,98 persen atau di bawah rata-rata industri perbankan syariah," jelasnya.

Sementara itu, dari sisi pendanaan, sepanjang 2018 CIMB Niaga Syariah dapat menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 23,71 triliun, tumbuh 19,1 persen dari posisi tahun lalu sebesar Rp 19,91 triliun. Adapun profit before tax (PBT) yang berhasil diperoleh pada 2018 sebesar Rp701 , 61 miliar, meningkat 43,3 persen dari tahun 2017 sebesar Rp 489,68 miliar.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PNM Tak Naikkan Bunga Kredit Pasca BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Ini Alasannya
PNM Tak Naikkan Bunga Kredit Pasca BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Ini Alasannya

Bank Indonesia yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan di level 6,25 persen pada bulan April 2024.

Baca Selengkapnya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Benarkah Pengguna Pinjol Bakal Meningkat Jelang Lebaran? Begini Penjelasan OJK
Benarkah Pengguna Pinjol Bakal Meningkat Jelang Lebaran? Begini Penjelasan OJK

Berdasarkan data historis dua tahun terakhir, memasuki bulan Ramadan tahun 2022 yaitu Maret 2022 tercatat penyaluran pinjaman naik signifikan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Jangan Sampai Perbankan Rem Penyaluran Kredit di 2024
Sri Mulyani: Jangan Sampai Perbankan Rem Penyaluran Kredit di 2024

Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat

Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Ungkap Alasan Tarik Dana Simpanan, BSI Beri Respons Begini
Muhammadiyah Ungkap Alasan Tarik Dana Simpanan, BSI Beri Respons Begini

Muhammadiyah dan BSI fokus meningkatkan literasi ekonomi syariah kepada masyarakat khususnya UMKM.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Cukai Hasil Tembakau Tahun Depan
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Cukai Hasil Tembakau Tahun Depan

Pemerintah akan mempertimbangkan kebijakan lain terkait cukai hasil tembakau.

Baca Selengkapnya
Segini Harga BBM Pertamina Mulai 1 Juni 2024
Segini Harga BBM Pertamina Mulai 1 Juni 2024

Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.

Baca Selengkapnya
SMRC: Belum Ada Efek Positif Deklarasi Anies-Cak Imin pada Parpol Pendukung di Jatim
SMRC: Belum Ada Efek Positif Deklarasi Anies-Cak Imin pada Parpol Pendukung di Jatim

Hasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru, Tarif Listrik Non Subsidi Tidak Naik hingga September 2024
Info Terbaru, Tarif Listrik Non Subsidi Tidak Naik hingga September 2024

Tarif adjustment listrik merupakan ketentuan tarif listrik bagi pelanggan non subsidi yang dievaluasi setiap tiga bulan secara berkala.

Baca Selengkapnya
Soal Ormas Kelola Tambang, Muhammadiyah Pilih Ukur Diri Khawatir Jadi Masalah untuk Negara
Soal Ormas Kelola Tambang, Muhammadiyah Pilih Ukur Diri Khawatir Jadi Masalah untuk Negara

Organisasinya tidak akan tergesa-gesa terkait konsesi tambang yang ditawarkan pemerintah

Baca Selengkapnya
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi

OJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya