Tahun politik munculkan ancaman krisis sektor keuangan
Merdeka.com - Tahun politik 2014 disebut berpeluang membuat krisis sektor keuangan kembali terjadi. Alasannya ialah adanya transformasi fungsi pengawasan oleh Bank Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan transformasi dari BUMN Jamsostek, Askes, Asabri, Taspen, Jamkesda ke badan hukum publik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"BPJS itu merupakan sumber kecurangan, banyak sekali uang di sana, tidak ada transparansi dan pengawasan," ungkap Ketua Tim Judicial Review UU OJK, Salamudin Daeng, saat acara 'Diskusi: Meneropong Sisi Gelap Bank Indonesia Menjelang Pemilu 2014" di Warung Daun Cikini, Jakarta, Jumat (21/3).
Menurutnya, suatu institusi yang memiliki kuasa mengatur uang yang besar terancam menjadi bancakan politik di tahun pemilu. Hal itu juga yang akan menyebabkan krisis sektor keuangan.
-
Kenapa uang mengancam Pemilu 2024? 'Banyak sekali sekarang, paling serius dalam integritas negeri ini adalah uang, ancaman ini akan terjadi, dan akan terjadi pada Pemilu 2024,' jelas Alfitra dalam acara sosialisasi aplikasi Sietik DKPP RI di Hotel Yuan Garden, Senin (18/12).
-
Gimana uang bisa mempengaruhi Pemilu? Ia menyebut bahwa calon legislatif (caleg) yang memiliki sumber daya finansial yang cukup seringkali tidak perlu melakukan kampanye secara aktif, karena ancaman uang sudah cukup kuat untuk mempengaruhi hasil pemilihan.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
-
Kenapa politik uang merusak demokrasi? Politik uang menghambat partisipasi politik masyarakat. Politik uang dapat membuat masyarakat enggan berpartisipasi dalam politik, karena mereka merasa bahwa suara mereka tidak akan berpengaruh. Hal ini karena mereka merasa sudah terbeli dengan uang politik.
-
Apa itu politik uang? Politik uang (money politic) adalah sebuah upaya memengaruhi pilihan pemilih (voters) atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya. Dari pemahaman tersebut, politik uang adalah salah satu bentuk suap.
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
"Yang berkuasa dalam elit politik cenderung menggunakan segala macam untuk memperoleh sumber pembiayaan pemilu, termasuk sektor perbankan melalui tangan direksi," jelas dia.
Sementara, bagi bank-bank yang tengah sekarat dapat dengan mudah dibangkrutkan agar memperoleh dana talangan dari pemerintah. Kejadian ini pernah menimpa Bank Century.
"Kalau sudah krisis mengacu pada siapa, kan tidak ada yang bertanggung jawab kalau sudah krisis. Tidak mungkin pemerintah mengumumkan krisis kepada masyarakat bukan," ungkapnya.
Selain itu juga, besaran suku bunga acuan (BI Rate) yang saat ini tinggi berdampak pada sektor riil khususnya kredit properti. Hal ini membuat kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perbankan berpotensi melonjak. Apalagi jika melihat bahwa kisaran NPL secara umum masih terbilang tinggi khususnya sektor properti.
"NPL perbankan sekarang kan sangat tinggi, meski Bank Indonesia telah mengeluarkan kebijakan ketentuan NPL tapi kan nyatanya suku bunga tetap tinggi di level 7,5 persen sehingga mematikan sektor produktif pada akhirnya," ujarnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politik uang dalam pemilu adalah sebuah praktik yang melanggar aturan pemilu, di mana calon atau tim kampanye memberikan uang kepada pemilih.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, ancaman tersebut semakin serius dan berpotensi mengganggu integritas dan keadilan dalam proses pemilu, terutama menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya'Serangan fajar' bisa berbentuk sembako, voucher pulsa, voucher bensin, hingga fasilitas lainnya yang bisa dikonversi dengan nilai uang.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaMerespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua yang ilegal dicek sesuai aturan hukum.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaTernyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaTerlebih, hasil survei menunjukkan bahwa konflik kepentingan berpotensi terjadi dengan penyalahgunaan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMemanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.
Baca SelengkapnyaDia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca Selengkapnya