Tak Ada Kenaikan Harga Beras Hingga Lebaran 2019
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) DKI Jakarta, Nelly Soekidi menjamin tidak ada kenaikan harga beras sampai Lebaran 2019. Harga beras bisa terjaga karena masa panen yang masih akan berlangsung sampai pertengahan tahun.
"Sekarang tidak usah lagi khawatir karena sampai Lebaran tidak akan ada kenaikan beras. Bukan karena faktor lain tetapi karena panen," ujar Nelly saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/3).
Nelly menjelaskan, cadangan beras khusus di Cipinang, Jakarta saat ini dalam batas aman yaitu pada rentang 2.500 hingga 3.000 ton. Bulog akan terus menjaga keseimbangan antara penyerapan dan penyaluran agar stok beras tetap terjaga.
-
Bagaimana Bulog menjaga stok beras? Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen.
-
Kenapa BULOG memastikan stok beras aman? 'Dengan stok beras yang dikuasai BULOG saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan juga untuk penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.
-
Bagaimana Bulog menjamin ketersediaan beras? “Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,“ katanya.
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk stabilkan harga beras? Dirinya memastikan bahwa manuver yang dilakukan pemerintah untuk stabilisasi harga beras di pasaran, telah menunjukan hasil yang cukup signifikan untuk menurunkan harga pangan.'Harga saat ini termasuk di Sumatera Utara pada tingkat grosir sudah mulai turun, dan untuk harga di tingkat retail beberapa sudah mulai mengalami penurunan atau setidaknya tidak terjadi penurunan namun sudah tidak ada kenaikan lagi. Dan keseimbangan harga ini betul-betul menjadi concern pemerintah untuk bisa berada di posisi yang lebih ideal lagi.', ungkapnya.
-
Dimana stok beras disimpan? Jokowi mengklaim stok beras di pasaran juga aman. Bahkan, katanya, stok di Gudang Bulog Cibitung Bekasi dan Pasar Induk Beras Cipinang melimpah.
"Cipinang pasokan per hari 2.500 sampai 3.000 ton. Kalau pasokan 2.000 ton berarti kan kurang 500 ton itu disupply sama Bulog. Kalau pasokan seandainya lebih 3.500 sampai 4.000 ton, berarti takut harga turun, Bulog buka gudang untuk pengadaan," jelasnya.
Nelly melanjutkan, harga beras medium pembelian dari petani berada pada kisaran Rp 8.800 sampai Rp 8.900 per Kilogram (Kg). Harga ini masih berada dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah diatur oleh pemerintah.
"HET nya Rp 9.450 per Kg. Sekarang di Cipinang Rp 8.800 sampai Rp 8.900 per Kg, dijual ke Bulog Rp 8.500 per Kg," Jelasnya.
Sementara itu, harga jual beras untuk pedagang berada pada angka Rp 9.400 per Kg."Harga eceran Rp 9.300 sampai Rp 9.400 per Kg. Kan ongkos transport Rp 100, tambah lagi keuntungan margin Rp 150 sampai Rp 200 per Kg," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga daging ayam berkisar di Rp40.000-Rp46.000 per ekor, untuk jenis boiler Rp50.000-Rp55.000.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaZulhas meyakinkan ketersediaan beras saat ini cukup melimpah.
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaBulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaMenko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaKepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.
Baca SelengkapnyaBulog pastikan cadangan beras aman hingga panen raya 2024.
Baca SelengkapnyaBulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Baca Selengkapnya