Tak Bisa ke Kantor Pos, Masyarakat Dapat Terima BLT dari Rumah
Merdeka.com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan PT Pos Indonesia akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada 18,8 juta penerima manfaat. Dana BLT tersebut akan disalurkan pemerintah melalui kantor-kantor cabang di wilayahnya.
"Saat ini PT Pos sudah 18,8 juta yang sudah siap disalurkan," kata Risma dalam Rakor TPID terkait Antisipasi Dampak Kenaikan BBM secara daring, Jakarta, Senin (5/9).
Risma menjelaskan, para penerima BLT bisa langsung mengambil jatah subsidi BBM di kantor-kantor yang telah ditunjuk. Namun, bagi penerima BLT yang berhalangan hadir karena sakit atau tidak mampu hadir secara fisik, BLT akan disampaikan langsung ke rumah penerima manfaat.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Dimana BRI menyalurkan bantuan? Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Kantor Cabang BRI Bukittingi dan Batusangkar yang memiliki jarak terdekat dengan area bencana.
-
Bagaimana BRI menyalurkan bantuan? Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Kantor Cabang BRI Bukittingi dan Batusangkar yang memiliki jarak terdekat dengan area bencana.
-
Bagaimana Pertamina membagikan sembako? Paket sembako yang dijual dengan harga Rp75.000 tersebut terdiri dari beras 5 Kg, minyak 1 liter dan gula 1 Kg.
-
Bagaimana cara BPH Migas memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran? Dalam pertemuan tersebut, Saleh Abdurrahman menyampaikan, rapat koordinasi ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya dengan seluruh pemerintah provinsi di Kalimantan. Saleh mengharapkan agar ajang ini dimanfaatkan untuk berdiskusi hal-hal yang masih kurang jelas atau menjadi perhatian pemerintah daerah.
"Biasanya diambil ke kantor pos, tapi kalau enggak bisa ambil sendiri akan diantar ke rumah masing-masing. Misalnya untuk yang sakit, lansia, difabel," kata Risma.
Tak hanya itu, Pos Indonesia juga akan mendatangi langsung rumah penerima bansos yang ada di gunung-gunung atau pedalaman. Semisal di Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua dan Papua Barat.
"Kami akan kirim langsung dengan carter pesawat ke berbagai tempat yang sulit sekalipun aksesnya, utamanya ke Nuga dan Aceh Jaya," kataya.
Risma mengatakan per Sabtu, 3 September 2022, pemerintah pusat telah menyalurkan dana bansos yang jumlahnya mencapai Rp 12,4 triliun. Dana tersebut akan disalurkan kepada para penerima BLT subsidi BBM yakni 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
"Per sabtu sudah disalurkan ke 34 provinsi. Memang belum semua tapi sudah disalurkan lewat PT Pos," kata Risma.
Risma berharap semua penerima manfaat akan segera mendapatkan BLT dari pemerintah. Agar masyarakat bisa mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM. "Jadi mohon disampaikan dan akan kami bagi setuntas-tuntasnya. Lusa kami harap bisa dikerjakan di 450 kabupaten kota," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, BLT Rp400.00 akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023.
Baca SelengkapnyaNantinya penerima manfaat akan mendapatkan Rp200.000 per bulan yakni bulan November hingga Desember untuk menambah daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaBLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi membagikan BLT El Nino kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Pos Genteng Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT El Nino sampai 21 Desember 2023 baru mencapai Rp6,72 triliun.
Baca SelengkapnyaBLT tersebut akan disalurkan selamanya 3 bulan, mulai Januari hingga Maret.
Baca SelengkapnyaRencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPenerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT Mitigasi Pangan tersebut tetap akan disalurkan sekaligus Rp600.000 seperti skema awal.
Baca SelengkapnyaProgram BLT El Nino Rp400.000 tersebut menelan anggaran Rp7,5 triliun.
Baca SelengkapnyaBLT khusus akibat dampak El Nino ini dimulai sejak September, dan akan berakhir pada Desember.
Baca Selengkapnya