Tak Capai Target, Investasi Sektor Migas Hanya Rp170 Triliun di 2020
Merdeka.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mencatat realisasi investasi sub sektor migas mencapai USD 12,09 miliar atau Rp170,5 triliun (asumsi kurs Rp14.094 per USD) sepanjang 2020.
Angka ini tak mencapai target yaitu sebesar USD 13,63 miliar. Meski tak mencapai target, Tutuka menyebutkan sub sektor migas masih diandalkan dalam pembangunan kewilayahan.
"Sub sektor migas masih menjadi unggulan untuk mendorong pelaksanaan pembangunan kewilayahan. Pada 2020 investasi mencapai USD 12,09 miliar," ujar Tutuka dalam konferensi pers virtual, Senin (18/1).
-
Apa kendala pengembangan migas di Indonesia Timur? Namun, untuk kembangkan Indonesia timur perlu banyak inisiatif. Salah satunya dari sisi penyediaan infrastruktur. “Akses market juga penting, infrastruktur di timur berbeda dengan di Indonesia bagian barat. Kalau di barat sudah ada bahkan tersambung ke Singapura, ada juga ke Pulau Jawa. Sementara di timur sedikit infrastruktur, hanya dihubungkan oleh LNG. Sementara market juga belum ada, belum banyak industri di sana (Indonesia timur),“ paparnya.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Kenapa pertambangan minyak di Tamiang gagal? Alhasil, bisnis tersebut tidak berjalan baik karena Tamiang bukan wilayah yang cocok untuk pertambangan.
-
Kenapa PT Timah rugi tahun 2023? 'Produksi menurun ditambah parah lagi harga jual timah juga menurun sehingga pendapatan itu jomplang jauh sekali,' kata Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (2/4). Pada saat yang sama, kata dia, beban operasional perusahaan masih tetap tinggi. Sehingga ada perbedaam cukup besar antara pendapatan dan beban operasional tadi.
-
Mengapa realisasi perlinsos Kemensos tahun 2023 rendah? 'Ini yang menjelaskan pada saat kami menjelaskan kenaikan 2 bulan pada bansos Kemensos mencapai cukup tinggi adalah akibat baseline 2023 dari bansos Kemensos pada bulan Januari—Februari yang memang waktu itu rendah akibat masih adanya penataan kembali kerja sama antara Kemensos dan perbankan,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa IKD di Kaltim belum mencapai target? Kendala implementasi IKD di Bumi Etam, menurut Sulekan adalah sulitnya akses geografi antar daerah. Belum lagi luas Kalimantan Timur yang jauh lebih luas dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa, serta akses jaringan telekomunikasi yang masih terbatas.
Pada 2021, Ditjen Migas menargetkan realisasi investasi sebesar USD 17,59 miliar, meningkat 45 persen dari tahun sebelumnya. Adapun, kontribusi hulu ditargetkan mencapai USD 12,38 miliar dan hilir USD 5,2 miliar.
"Dari hilir ini sebagian besar untuk grass root refinery dan revamping di beberapa pengilangan yang sudah berjalan saat ini untuk perbaikan kapasitas," katanya.
Untuk menggenjot investasi, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah baik dari hulu maupun hilir.
Di hulu migas, akan dilakukan penerapan fleksibilitas cost recovery atau gross split, promosi potensi 128 cekungan dan 68 cekungan yang belum dikembangkan, akses data hulu migas untuk investor, skema usulan insentif untuk pengembangan daerah remote dan laut dalam serta peningkatan investasi kegiatan Migas Non Konvensional (MNK).
Sementara di hilir, akan dilakukan kerja sama pemerintah dengan badan usaha untuk pembangunan kilang GRR dan RDMP, penyederhanaan perizinan hilir migas, penyediaan harga gas bumi yang terjangkau, mendorong promosi pembangunan infrastruktur migas terintegrasi dan mendukung perubahan bahan bakar diesel ke gas.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penurunan realisasi lifting migas sebagai dampak adanya sejumlah kecelakaan kerja di awal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi meningkat 15 persen dari realisasi 2023 senilai USD 13,7 miliar.
Baca SelengkapnyaSejak 2020, tren gairah investasi hulu migas di Indonesia berubah cukup drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaInvestasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTerjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaPemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.
Baca SelengkapnyaRendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menetapkan target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 ribu MMscfd gas pada 2030.
Baca Selengkapnya