Tak cukup anggaran, 40 Pemda batal rekrut PNS
Merdeka.com - Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN-RB) Eko Prasodjo membenarkan adanya pembatalan perekrutan CPNS oleh 40 pemerintah daerah (Pemda). Pembatalan dilakukan karena kurangnya persiapan pemerintah daerah meski telah mendapat alokasi formasi dari pemerintah pusat.
Selain itu, pembatalan juga dilakukan karena tidak adanya anggaran daerah untuk membiayai PNS baru nantinya. "Mungkin juga ada sebagian yang merasa anggaran belanja terlalu besar sehingga tak perlu merekrut tahun ini. Kalau enggak bisa lagi mengajukan mungkin baru bisa tahun depan," ucap Eko ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (7/10).
Formasi PNS yang batal direkrut tahun ini sebanyak 20.000 formasi. Formasi ini juga belum tentu ada lagi tahun depan karena harus memperhitungkan ketersediaan anggaran serta APBN untuk membiayai rekrutmen baru di tahun depan.
-
Kenapa rekrutmen CPNS tertunda? Anas menjelaskan, penundaan ini disebabkan oleh sejumlah kementerian Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah yang belum mengirimkan usulan formasi ke pihaknya.
-
Siapa yang mengungkapkan alasan penundaan rekrutmen CPNS? 'Jadi kenapa ini agak terlambat? Karena ada beberapa kompeten, itu kan masih kita kejar supaya mengusulkan formasi ke kami,' jelas dia.
-
Siapa yang membuka lowongan CPNS? Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) akan membuka 18.557 formasi untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
-
Apa tahap pengadaan CPNS 2024 saat ini? 'Saat ini pengadaan CASN 2024 lanjutan (untuk CPNS Sekdin sudah mulai pada Mei 2024) masih dalam tahap verifikasi dan validasi (verval) rincian formasi yang sudah diinput oleh masing-masing instansi pemerintah,' kata Ave dalam keterangan tertulis, Senin (29/7).
-
Siapa yang menolak menjadi PNS? Samad mengungkapkan bahwasanya sang ibu memintanya menjadi PNS, namun ia menolak.
-
Kenapa pemerintah menetapkan formasi CPNS secara bertahap? 'Namun angka tersebut masih akan bergerak, mengingat kebutuhan ASN secara nasional akan dioptimalkan. Pemerintah berusaha memenuhi kebutuhan formasi tersebut. Namun demikian penetapan formasi secara bertahap akan segera diterbitkan agar proses seleksi dapat sesegera mungkin dilaksanakan,' tandasnya.
"Jadi enggak secara otomatis bisa dilimpahkan ke daerah atau pemerintah pusat tahun depan. Jadi sangat tergantung pada apa yang mereka minta dan ketersediaan anggaran yang dimiliki," tambahnya.
Terkait RAPBN 2015 yang telah disusun dan tidak memasukkan dana untuk perekrutan baru, Eko menyebut ini masih bisa diubah dalam APBN-P 2015 mendatang. "Selama anggaran belanja pegawai ini di hitung setiap awal, kecukupannya itulah yang kita mampu membiayai formasi yang akan datang, tapi kebutuhan daerah jauh lebih besar dari kebutuhan dari kita membayar."
Merujuk data dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2014, pemda yang menunda rekrutmen itu tersebar di berbagai wilayah. Berikut daftar pemda yang batal merekrut CPNS 2014:
Pemda tersebut diantaranya, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Gayo Lues, Pemkab Lampung Timur, Pemerintah kota (Pemkot) Sabang, Pemkab Lampung Utara, Pemkab Asahan, Pemkab Ciamis, Pemkab Batu Bara, Pemkab Cianjur, Pemkab Labuhan Batu, Pemkot Banjar
Pemkab Labuhan Batu Selatan.
Lalu, Pemkab Lebak, Pemkab Padang Lawas, Pemkab Tangerang, Pemkab Padang Lawas Utara, Pemkab Purworejo, Pemkab Pakpak Barat, Pemkab Sukoharjo, Pemkab Kepulauan Mentawai, Pemkab Lumajang, Pemkot Bukit Tinggi, Pemkab Probolinggo, Pemkab Indragiri Hulu, Pemkab Tulungagung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Pemkab Trenggalek, Pemkab Merangin, Pemkot Madiun, Pemkab Banyuasin. Pemkab Kutai Barat
Selain itu, Pemkab Musi Banyuasin, Pemkab Kutai Kertanegara, Pemkab Ogan Komering Ulu Timur, Pemkab Minahasa Utara, Pemkot Prabumulih, Pemkab Badung, Pemkot Palembang
Pemkot Denpasar, Pemkot Bengkulu, dan Pemkab Halmahera Utara. (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 yang berjumlah 2.302.543 formasi, sebanyak 22 persennya dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah.
Baca SelengkapnyaDari total 10.200 tenaga honorer yang telah memenuhi persyaratan pengangkatan dan masuk ke dalam database BKN, sebanyak 1.714 orang sudah dilantik jadi PPPK.
Baca SelengkapnyaPenyerapan tenaga honorer 2024 bisa terganggu karena hal ini terjadi di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaFormasi yang ditempatkan di IKN, diambil dari alokasi formasi CPNS pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaKeuangan daerah menjadi salah satu pertimbangan seleksi PPPK tidak bersamaan dengan CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah formasi ini mempertimbangkan kebutuhan tenaga ajar di institusi pendidikan.
Baca SelengkapnyaHingga 9 September 2024, data dari Badan Kepegawaian Negara mencatat jumlah pendaftar mencapai 3.670.943 orang.
Baca SelengkapnyaDaftar instansi pemerintah yang buka lowongan kerja tapi sepi peminat.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas juga membongkar alasan mengapa perekrutan CPNS dilakukan lebih cepat.
Baca SelengkapnyaPada seleksi kali ini, pemerintah menyediakan formasi CPNS sebanyak 250.407.
Baca SelengkapnyaJumlah pelamar untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah mencapai 3.670.943 orang
Baca SelengkapnyaBKN mencatat jumlah pelamar Seleksi CASN 2023 sudah mencapai 848.007 orang per 26 September.
Baca Selengkapnya