Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak cuma maling ikan, kapal asing juga selundupkan narkoba dan miras

Tak cuma maling ikan, kapal asing juga selundupkan narkoba dan miras Menteri Susi audit kapal eks asing. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Praktik pencurian ikan atau illegal unreported and unregulated (IUU) fishing di perairan Indonesia membuat negara harus menanggung rugi Rp 600 triliun tiap tahun. Lebih parah lagi, kapal asing tidak hanya mencuri ikan saja, tapi juga menyelundupkan narkotika dan minuman keras melalui jalur perairan.

Fakta itu membuat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram. "Illegal fishing ini menjadi banyak sarana untuk kejahatan-kejahatan lainnya," ujar Susi dalam diskusi Semiloka 'Penguatan penegakan hukum untuk menjadikan indonesia sebagai poros maritim' di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (30/3).

Susi mencontohkan narkotika jenis ganja seberat hampir satu ton sempat dimusnahkan pihak Kepolisian beberapa waktu lalu, merupakan hasil tangkapan di kapal pencuri ikan. "Itu (bawanya) pakai apa ? Pakai kapal ikan. Kapal-kapal ikan yang melakukan illegal fishing di dunia itu biasa juga menjadi vehicle dari penyelundupan," tuturnya.

Dia tidak segan menyebut beberapa kapal yang kedapatan membawa narkoba dan minuman keras. Semisal kapal PT Dwikarya, kapal-kapal trampernya termasuk Hi Fai. "Bila mau ke dalam Indonesia, mereka bawa miras bawa bahan pokok, bawa buah, tanpa lewat pintu impor," beber Susi.

Bercermin dari peristiwa tersebut, Susi mendorong dikeluarkannya perpres terkait ilegal fishing, serta meningkatkan pengawasan di wilayah perairan Indonesia. "Kita harus bahu membahu memberantas ini," ucapnya.

Praktik pencurian ikan selama ini tidak terlalu diberantas. Kondisi ini yang membuat Susi mendorong dikeluarkannya undang-undang terkait ilegal fishing.

"Kalau dulu itu dibilang legal dan boleh karena kita belum teriak UU, tapi sekarang, UU ini sudah resmi menjadi program konsensus nasional. Dimana saya punya perintah dari presiden menteri KKP konsentrasi dan prioritaskan IUU," jelasnya.

Susi juga geram dengan ulah broker kapal asing yang melanggar aturan. Satu izin yang dimiliki diduplikasi untuk keperluan 5-10 kapal. "Jadi kalau kapal eks asing 1300 kalau kali 5 saja ada 7.000 kapal. Kalau rata-rata 600-1.000 ton per kapal per tahun pendapatannya, angka 5 juta ton itu hal yang wajar," jelasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangkap 2.431 Tersangka Narkoba Selama Oktober, Ratusan Ribu Obat dan Senpi Disita
Polisi Tangkap 2.431 Tersangka Narkoba Selama Oktober, Ratusan Ribu Obat dan Senpi Disita

2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.

Baca Selengkapnya
PSDKP Beberkan Modus Penyelundupan BBL Lewat Udara, Pelaku Berbaur dengan Penumpang Pesawat
PSDKP Beberkan Modus Penyelundupan BBL Lewat Udara, Pelaku Berbaur dengan Penumpang Pesawat

KKP mendorong Vietnam untuk kerja sama G to Gdalam pengembangan Industri budidaya BBL

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu

Sebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang

Petugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.

Baca Selengkapnya
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut

Upaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai

Baca Selengkapnya
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan

Baca Selengkapnya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya

Dua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.

Baca Selengkapnya
Penyelamatan Uang Negara di 'Jalur Tikus'
Penyelamatan Uang Negara di 'Jalur Tikus'

Akibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya
Blak-Blakan Bea Cukai Batam: Penyelundup Gunakan Kapal Kecepatan Tinggi Demi Kelabui Petugas
Blak-Blakan Bea Cukai Batam: Penyelundup Gunakan Kapal Kecepatan Tinggi Demi Kelabui Petugas

Mayoritas penyelundupan yang dihalau BC Batam merupakan tembakau tanpa bea cukai dan minuman beralkohol ilegal.

Baca Selengkapnya
Narkoba Sering Dikirim Lewat Paket, Polisi 'Sentil' Perusahaan Ekspedisi Kurang Pengawasan
Narkoba Sering Dikirim Lewat Paket, Polisi 'Sentil' Perusahaan Ekspedisi Kurang Pengawasan

Meminta kepada perusahaan ekspedisi agar memperketat pengawasan setiap paket.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Rp418 Miliar Diselipkan di Kompartemen Mobil
Polisi Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Rp418 Miliar Diselipkan di Kompartemen Mobil

Empat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.

Baca Selengkapnya