Tak cuma maling ikan, kapal asing juga selundupkan narkoba dan miras
Merdeka.com - Praktik pencurian ikan atau illegal unreported and unregulated (IUU) fishing di perairan Indonesia membuat negara harus menanggung rugi Rp 600 triliun tiap tahun. Lebih parah lagi, kapal asing tidak hanya mencuri ikan saja, tapi juga menyelundupkan narkotika dan minuman keras melalui jalur perairan.
Fakta itu membuat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram. "Illegal fishing ini menjadi banyak sarana untuk kejahatan-kejahatan lainnya," ujar Susi dalam diskusi Semiloka 'Penguatan penegakan hukum untuk menjadikan indonesia sebagai poros maritim' di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (30/3).
Susi mencontohkan narkotika jenis ganja seberat hampir satu ton sempat dimusnahkan pihak Kepolisian beberapa waktu lalu, merupakan hasil tangkapan di kapal pencuri ikan. "Itu (bawanya) pakai apa ? Pakai kapal ikan. Kapal-kapal ikan yang melakukan illegal fishing di dunia itu biasa juga menjadi vehicle dari penyelundupan," tuturnya.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia tidak segan menyebut beberapa kapal yang kedapatan membawa narkoba dan minuman keras. Semisal kapal PT Dwikarya, kapal-kapal trampernya termasuk Hi Fai. "Bila mau ke dalam Indonesia, mereka bawa miras bawa bahan pokok, bawa buah, tanpa lewat pintu impor," beber Susi.
Bercermin dari peristiwa tersebut, Susi mendorong dikeluarkannya perpres terkait ilegal fishing, serta meningkatkan pengawasan di wilayah perairan Indonesia. "Kita harus bahu membahu memberantas ini," ucapnya.
Praktik pencurian ikan selama ini tidak terlalu diberantas. Kondisi ini yang membuat Susi mendorong dikeluarkannya undang-undang terkait ilegal fishing.
"Kalau dulu itu dibilang legal dan boleh karena kita belum teriak UU, tapi sekarang, UU ini sudah resmi menjadi program konsensus nasional. Dimana saya punya perintah dari presiden menteri KKP konsentrasi dan prioritaskan IUU," jelasnya.
Susi juga geram dengan ulah broker kapal asing yang melanggar aturan. Satu izin yang dimiliki diduplikasi untuk keperluan 5-10 kapal. "Jadi kalau kapal eks asing 1300 kalau kali 5 saja ada 7.000 kapal. Kalau rata-rata 600-1.000 ton per kapal per tahun pendapatannya, angka 5 juta ton itu hal yang wajar," jelasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaKKP mendorong Vietnam untuk kerja sama G to Gdalam pengembangan Industri budidaya BBL
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaMayoritas penyelundupan yang dihalau BC Batam merupakan tembakau tanpa bea cukai dan minuman beralkohol ilegal.
Baca SelengkapnyaMeminta kepada perusahaan ekspedisi agar memperketat pengawasan setiap paket.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca Selengkapnya