Tak dilirik industri pesawat lokal, Komponen asal RI dipakai Airbus
Merdeka.com - Pemerintah mengungkapkan Industri dirgantara Indonesia sudah mampu menyuplai komponen untuk Airbus, produsen pesawat terbang Prancis. Ironisnya, sebagian besar komponen pesawat produksi dalam negeri masih diimpor.
"Sekarang komponennya memang masih dari luar. Tetapi ada yang sudah bisa dibuat di Indonesia. Seperti mesin, interior dan bodi bisa dibuat. Kita sudah punya staf engineering yang sarat teknologi tinggi. Bahkan kita sudah punya tenaga ahli yang bisa membuat bodi presisi tinggi dan juga mengekspor kebutuhan untuk Airbus di luar negeri," ujar Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Hasbi Assidiq Syamsudin, Jakarta, Jumat (18/9).
Menurutnya, industri komponen pesawat terbang memiliki tantangan cukup berat. Mengingat, industri ini merupakan gabungan dari padat karya, teknologi dan modal.
-
Di mana Airbus A320 diproduksi? Airbus A320, merupakan pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah yang diproduksi oleh Airbus.
-
Bagaimana pabrik luar angkasa memproduksi? Varda memiliki misi, yaitu membantu perusahaan farmasi dalam meningkatkan obat-obat mereka atau menciptakan terapi obat baru dengan memanfaatkan kristal protein, kemudian mengembalikan bahan-bahan tersebut ke Bumi.
-
Apa yang diproduksi di pabrik luar angkasa? Perusahaan Space Forge di seberang Atlantik di Cardiff, Wales, Inggris juga melakukan hal serupa. Berbeda dengan Varda yang bekerja pada bidang farmasi, Space Forge memproduksi semikonduktor.
-
Apa keunggulan teknologi Airbus A320? A320 adalah pesawat penumpang pertama dengan sebuah sistem kendali fly-by-wire digital, di mana pilot mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal elektronik dan bukan secara mekanik dengan hendel dan sistem hidraulis.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Kenapa pabrik di luar angkasa lebih maksimal? Ada banyak faktor yang memengaruhi hasil jika diproduksi di Bumi dan di luar angkasa. Munculnya pabrik yang melakukan produksi di luar angkasa terdengar seperti sesuatu yang berasal dari karangan fiksi ilmiah. Namun siapa sangka, proses produksi ini sudah berjalan meski dalam skala yang sangat kecil. Ini sebetulnya bukanlah sesuatu yang mengherankan. Penelitian bertahun-tahun mengenai kondisi luar angkasa mengungkapkan bahwa di sana dapat memberikan lingkungan yang sangat berbeda dari Bumi. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat radiasi yang tinggi dan mikrogravitasi yang hampir tidak ada.
Untuk itu, pemerintah bakal memfasilitasi bimbingan teknis kepada industri komponen pesawat terbang. Ini agar industri kian memiliki kompetensi dalam pembuatan komponen pesawat.
"Ini kan mengerjakan sesuatu yang besar. Jadi perencanaannya yang matang, jangan dilihat setengah-setengah."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Patria Gintings mengkritisi mahalnya biaya pengadaan alutsista, termasuk pembelian alutsista bekas.
Baca SelengkapnyaNilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku melihat peluang besar bagi Indonesia untuk melakukan kerjasama
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaF-15EX adalah versi jet tempur paling canggih dan hanya digunakan oleh lebih dari setengah lusin negara secara global.
Baca SelengkapnyaTiadanya pilot di pesawat ini, membuatnya bisa menjelajah seluruh Indonesia selama 30 jam penuh. Kehadirannya bisa disaksikan di eduwisata Dirgantara Indonesia
Baca SelengkapnyaH225M dikenal sebagai helikopter yang aman, andal, kuat, dan serbaguna yang mampu melaksanakan berbagai misi.
Baca SelengkapnyaMenurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaPembuatan pesawat komersial C919 ini merupakan upaya China mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca Selengkapnya