Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya Atasi Kemacetan, Kereta Gantung Puncak Jadi Wisata Ramah Lingkungan

Tak Hanya Atasi Kemacetan, Kereta Gantung Puncak Jadi Wisata Ramah Lingkungan Sandiaga Uno. ©Istimewa

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyoroti macet belasan jam yang terjadi di jalur Puncak, Bogor dalam beberapa tahun belakangan. Menurutnya, kereta gantung atau cable car menjadi solusi memecah kemacetan ini.

"Terkait kereta gantung, kami akan segera menyiapkan usulan. Wisatawan yang ke puncak berpuluh-puluh tahun, berbelas-belas tahun menghadapi kemacetan yang horor," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (7/3).

Sandiaga mengatakan, usulan kereta gantung menjadi suatu destinasi wisata yang menarik di daerah tersebut. Belum lagi, kereta gantung akan menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan.

"Kereta gantung ini selain memecah kemacetan dan mengurai kemacetan juga menjadi destinasi wisata dan ramah lingkungan," katanya.

Dia menambahkan, ide tersebut kini masih dibahas oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi bersama dengan pemerintah daerah Bogor. Kementerian Pariwisata nantinya akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder.

"Tanggapan Pak Dirjen Darat, Budi Setiadi, Kementerian Perhubungan akan membahas evaluasi usul ini bersama pemda Bogor dan Kementerian PUPR. Ini harapan kami bisa segera kita realisasikan," tandasnya.

Solusi Permanen

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, ikut menyoroti macet belasan jam yang terjadi di jalur Puncak, Bogor. Bahkan sebenarnya, peristiwa itu bukan akhir pekan kemarin saja terjadi.

Sandiaga menilai harus ada solusi permanen mengatasi kemacetan di jalur Puncak di setiap hari pekan. Dia menawarkan pembuatan kereta gantung (cable car) sebagai salah satu opsi transportasi menuju Puncak demi menyelesaikan kemacetan di kawasan tersebut.

"(Selain) ramah lingkungan, (cable car) juga memiliki sensasi yang berbeda karena di destinasi-destinasi pegunungan di luar negeri juga ada cable car, malah dengan trem yang besar," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam jumpa pers mingguan. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (2/3).

Selain itu, Sandi mengimbau wisatawan mempersiapkan kendaraan agar tidak mogok di jalur Puncak. Sebab bila terjadi akan memperparah kemacetan arus lalu lintas.

Sandiaga Uno juga mengingatkan pengendara mematuhi peraturan lalu lintas. "Jangan main serobot, jangan akhirnya tidak sabar dan memperparah kemacetan ini," ujarnya.

Dia menceritakan pengalamannya mengalami kemacetan ketika berkendara ke Puncak Bogor menaiki motor karena ada kendaraan mogok. Belum lagi ada pengendara berhenti di bahu jalan dan pengemudi yang mengabaikan pola rekayasa lalu lintas.

Sandi menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian dan telah menyiapkan pola rekayasa lalu lintas agar dipatuhi pengendara. Sandi juga menginstruksikan jajaran kementeriannya agar menjadikan peristiwa ini sebagai evaluasi karena mencoreng pariwisata Indonesia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitigasi Kemacetan Horor di Kawasan Puncak, Pemerintah Siapkan Opsi Kereta Gantung
Mitigasi Kemacetan Horor di Kawasan Puncak, Pemerintah Siapkan Opsi Kereta Gantung

Penerapan strategi tersebut perlu dilakukan dengan kolaborasi kementerian/lembaga terkait, mengingat sektor kepariwisataan tak hanya dipangku satu institusi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Opsi Mitigasi Kemacetan Usai Puncak Bogor Lumpuh dan 1 Orang Tewas
Pemerintah Siapkan Opsi Mitigasi Kemacetan Usai Puncak Bogor Lumpuh dan 1 Orang Tewas

Dalam kemacetan tersebut, dikabarkan satu orang wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur berinisial NM (56) meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Jembatan dan Selasar Menyala di Braga, Jadi Destinasi Baru Wisata Bandung
Mengunjungi Jembatan dan Selasar Menyala di Braga, Jadi Destinasi Baru Wisata Bandung

Lokasinya berada di Jembatan Cibantar, RW 08, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Putar Otak Cari Solusi Urai Macet Puncak yang Tak Pernah Ada Mereda
Putar Otak Cari Solusi Urai Macet Puncak yang Tak Pernah Ada Mereda

Permasalahan kemacetan di kawasan wisata Puncak dari tahun ke tahun belum dapat terselesaikan dengan cepat.

Baca Selengkapnya
Strategi Menparekraf Sandiaga Dorong Pariwisata di IKN
Strategi Menparekraf Sandiaga Dorong Pariwisata di IKN

Konsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan

Baca Selengkapnya
Bukit Bangkirai, Menjajal Sensasi Berpetualang di Konservasi Hutan Tropis Kalimantan Timur
Bukit Bangkirai, Menjajal Sensasi Berpetualang di Konservasi Hutan Tropis Kalimantan Timur

Objek ekowisata yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara ini bisa menjadi salah satu opsi tempat yang dapat dikunjungi ketika berada di IKN.

Baca Selengkapnya
12 Tempat Wisata Sukabumi yang Populer dan Menarik Dikunjungi, Jangan sampai Terlewat
12 Tempat Wisata Sukabumi yang Populer dan Menarik Dikunjungi, Jangan sampai Terlewat

Sukabumi, sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, Indonesia, adalah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang memukau.

Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk Sambut Positif Pembukaan Relasi Kereta Jakarta-Banyuwangi
Bupati Ipuk Sambut Positif Pembukaan Relasi Kereta Jakarta-Banyuwangi

Relasi Jakarta-Banyuwangi akan memberikan dampak positif mulai dari aspek ekonomi maupun sosial.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi

Saat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.

Baca Selengkapnya