Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak hanya Bitcoin, ada 1.400 jenis uang digital yang beredar di seluruh dunia

Tak hanya Bitcoin, ada 1.400 jenis uang digital yang beredar di seluruh dunia Bitcoin. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Enny V. Panggabean mengatakan, hingga saat ini terdapat 1.400 jenis uang digital atau cryptocurrencies yang telah tersebar di seluruh dunia. Salah satu yang paling sering digunakan masyarakat adalah Bitcoin.

"Jangan ngomongin Bitcoin saja, di dunia ada 1.400 cryptocurrencies. Kalau bicara virtual currency itu kita bicara semua produk dari cryptocurrencies. Kita ingatkan ada hal penting bahwa ini tidak kami perbolehkan, kita memberi peringatan," ujar Enny di Gedung BI, Jakarta, Senin (15/1).

Enny mengatakan dari 1.400 jenis uang digital cryptocurrencies yang beredar, 33 persen di antaranya paling banyak digunakan adalah Bitcoin. Apabila dikonversikan maka sama dengan USD 246 miliar.

"Yang terbanyak market cap Bitcoin ada 33 persen. Ada Ethereum, Cardano, Stelar, Ripple, Bitcoin cash, NEM, litecoin, IOTA, EOS. 10 terbesar itu. Kalau bicara virtual currency itu kita bicara semua produk dari cryptocurrency. Bitcoin banyak ditransaksikan di Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, Enny mengatakan, pihaknya melarang keras penggunaan Bitcoin di Indonesia. Alasannya, Bitcoin bukan merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia. Selain itu, Bitcoin juga memiliki banyak kelemahan.

"Pertama, tidak ada regulator. Maka tidak ada kepastian hukum, sewaktu waktu bisa merugi. Kedua, Peer to peer, person ke person. Tidak ada penengahnya. Settlementnya sudah final, karena person to person dan yang lain bisa membaca, tidak ada yang tangani keluhan. Tidak bisa komplain ke pedagangnya," jelasnya.

Enny menambahkan, alasan lain pelarangan penggunaan Bitcoin adalah tidak ada penanggung jawab apabila sewaktu-waktu terjadi fluktuasi harga. Di mana seperti diketahui, penerbitan dan harga Bitcoin ditentukan oleh supply dan demand.

"No Central Authority, tidak ada penanggung jawab. Penerbitan dan harga ditentukan supply dan demand. Misalkan, suplainya hanya 21,26 juta, artinya setelah itu ya tinggal yang berlaku di pasar sekunder. Itu sewaktu waktu bisa naik turun (harganya)," jelasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Kripto Pertama dan Paling Populer di Dunia
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Kripto Pertama dan Paling Populer di Dunia

Harganya yang terus naik dari tahun ke tahun menjadikan bitcoin sebagai aset digital yang banyak diburu oleh banyak orang.

Baca Selengkapnya
Harga Bitcoin Terus Naik dan Kini Tembus Rp1,57 Miliar, Ternyata Ini Faktor Pendorongnya
Harga Bitcoin Terus Naik dan Kini Tembus Rp1,57 Miliar, Ternyata Ini Faktor Pendorongnya

Banyak faktor pendorong kenaikan harga Bitcoin di antaranya menangnya Donald Trump menjadi Presiden AS.

Baca Selengkapnya
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan

Dalam industri keuangan, teknologi blockchain telah membuka jalan bagi konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Baca Selengkapnya
Begini Evolusi Penggunaan Kripto
Begini Evolusi Penggunaan Kripto

Keberadaan Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Nilai Kapitalisasi Pasar Tembus USD 1,77 Triliun Lampaui Perak, BItcoin Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia
Nilai Kapitalisasi Pasar Tembus USD 1,77 Triliun Lampaui Perak, BItcoin Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Saat ini, Bitcoin berada di bawah emas (USD 17,23 triliun), Nvidia (USD 3,63 triliun), Apple (USD 3,4 triliun) dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Investasi Sektor Ini Patut Dilirik di Tengah Gejolak Ekonomi
Investasi Sektor Ini Patut Dilirik di Tengah Gejolak Ekonomi

Hal ini membuat Bitcoin menjadi alat investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Menunda Belajar Kripto Meski Tak Berinvestasi, Ini Alasannya
Masyarakat Diimbau Tak Menunda Belajar Kripto Meski Tak Berinvestasi, Ini Alasannya

Teknologi blockchain masih tergolong baru, sehingga edukasi masyarakat tetap diperlukan.

Baca Selengkapnya
Harga Bitcoin Kembali Cetak Rekor Tertinggi, Kin Capai Rp1,4 Miliar
Harga Bitcoin Kembali Cetak Rekor Tertinggi, Kin Capai Rp1,4 Miliar

Kalangan industri kripto dalam negeri menyatakan optimis mata uang digital bitcoin semakin diminati investor ritel dan institusi.

Baca Selengkapnya
Aplikasi Asal Indonesia Ini Paling Banyak Diunduh di Dunia
Aplikasi Asal Indonesia Ini Paling Banyak Diunduh di Dunia

Aplikasi dompet dan pembayaran digital semakin menguasai pasar di dunia.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Prediksi Transaksi Keuangan Digital Tumbuh 14 Kali Lipat Menjadi 10 Miliar Transaksi
Bank Indonesia Prediksi Transaksi Keuangan Digital Tumbuh 14 Kali Lipat Menjadi 10 Miliar Transaksi

Generasi Y, Z dan Alpha akan lebih dominan melakukan preferensi pembayaran secara digital sehingga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital.

Baca Selengkapnya
Investor Institusi dan Ritel Makin Tertarik Pada Bitcoin, Ini Buktinya
Investor Institusi dan Ritel Makin Tertarik Pada Bitcoin, Ini Buktinya

Harga BTC yang sempat berada di USD 68.500 naik menjadi USD 71.000, yang merupakan harga tertinggi dalam satu pekan terakhir.

Baca Selengkapnya