Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya di Indonesia, Toko Ritel di Amerika Serikat juga Alami Kebangkrutan

Tak Hanya di Indonesia, Toko Ritel di Amerika Serikat juga Alami Kebangkrutan Transmart. Siti Ayu Rahma ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Tumbangnya bisnis ritel ternyata tak hanya terasa di Indonesia. Di maju sekelas Amerika Serikat-pun, toko ritel banyak yang tutup.

Terbaru di Indonesia, warganet ramai memperbincangkan soal pusat perbelanjaan yang sepi pengunjung bahkan ada beberapa gerainya pun tutup permanent. Pusat perbelanjaan yang dimaksud adalah Transmart yang sebelumnya bernama Carrefour.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey menyebut bahwa ada satu hingga dua toko ritel tutup setiap hari akibat mengalami kebangkrutan yang dipicu pandemi Covid-19.

"Data indikator tahun 2020 lima sampai enam toko swalayan harus tutup. Kemudian, tahun 2021 ada satu sampai dua toko tutup setiap hari," kata Roy Nicholas Mandey dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Kamis (22/7).

Tak hanya di Indonesia, ritel legendaris asal Amerika Serikat, Bed Bath and Beyond kembali melakukan penutupan toko beberapa waktu terakhir ini. Ritel tersebut baru-baru ini menutup 87 tokonya dalam rangka berjuang menghindari kebangkrutan.

Penutupan toko tersebut merupakan tambahan dari 150 penutupan Bed Bath and Beyond yang diumumkan Agustus lalu. Dan juga membuat para pekerja disana kehilangan pekerjaannya karena adanya Pemutusan Hubungan Kerja.

"Saat kami terus bekerja dengan penasihat kami untuk mempertimbangkan berbagai jalur, kami menerapkan tindakan untuk mengelola bisnis kami seefisien mungkin. Pengurangan armada toko ini memperluas program penutupan perusahaan yang sedang berlangsung," kata juru bicara Bed Bath and Beyond, dikutip dari CNN, Jumat (3/2).

Seorang juru bicara Bed Bath and Beyond juga mengonfirmasi bahwa dia melewatkan pembayaran obligasi pada 1 Februari, dan memasuki masa tenggang selama sebulan. Debitur akan sering memiliki masa tenggang 30 hari untuk melakukan pembayaran sebelum mereka gagal bayar.

“Kami berkomitmen untuk memperbarui semua pemangku kepentingan tentang rencana kami saat mereka mengembangkan dan menyelesaikannya,” katanya.

Namun, juru bicara tidak mengonfirmasi jumlah utang Bed Bath and Beyond. Akan tetapi, Wall Street Journal melaporkan Bed Bath and Beyond gagal membayar lebih dari USD 28 juta untuk tiga tahap wesel dengan total sekitar USD 1,2 miliar yang jatuh tempo pada 1 Februari.

Perlu diketahui, Bed Bath & Beyond didirikan pada tahun 1971, menjadi bahan pokok untuk dekorasi rumah, peralatan dapur, dan furniture kamar asrama perguruan tinggi yang terjangkau.

Ritel ini menjadi terkenal pengecer menjadi terkenal dengan kupon diskon 20 persen di mana-mana, dan toko-toko besar dengan barang dagangan yang ditumpuk tinggi ke langit-langit. Bed Bath menumbuhkan jejak perusahaannya secara agresif, memuncak pada 1.552 toko pada tahun 2017.

Pada Februari lalu, perusahaan hanya memiliki 953 toko tersisa, dan telah mengumumkan rencana untuk menutup lebih dari 200 toko tambahan sejak saat itu.

Penutupan tersebut tidak hanya mengurangi jumlah karyawan dan biaya gaji, tetapi juga biaya sewa yang harus dibayar. Total rekaman persegi toko perusahaan turun 36 persen dalam empat tahun fiskal yang berakhir pada Februari 2022.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
The Body Shop Tutup 88 Gerainya di Amerika Serikat dan Kanda, Ini Biang Keroknya
The Body Shop Tutup 88 Gerainya di Amerika Serikat dan Kanda, Ini Biang Keroknya

Sejak 1 Maret 2023 The Body Shop telah menutup sebanyak 50 gerainya di AS dan 33 gerai di Kanada.

Baca Selengkapnya
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali

Kali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali. Transmart Sunset Road Bali resmi ditutup pada 3 Juli 2023 kemarin.

Baca Selengkapnya
Empat Perusahaan Besar di Indonesia Mendadak Bangkrut karena Utang
Empat Perusahaan Besar di Indonesia Mendadak Bangkrut karena Utang

Salah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.

Baca Selengkapnya
Toko Buku Gunung Agung Tinggal Kenangan
Toko Buku Gunung Agung Tinggal Kenangan

Hanya tinggal menghitung hari Toko Buku Gunung Agung ditutup total.

Baca Selengkapnya
Manajamen Sepatu Bata Akhirnya Buka Suara soal Penutupan Pabrik di Purwakarta, Begini Keterangannya
Manajamen Sepatu Bata Akhirnya Buka Suara soal Penutupan Pabrik di Purwakarta, Begini Keterangannya

Perusahaan melakukan inisiatif tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang melalui pemasok lokal dan mitra lainnya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Miris Kelas Menengah: Dulu Belanja Bulanan, Kini Hanya Belanja Kebutuhan Harian
Kondisi Miris Kelas Menengah: Dulu Belanja Bulanan, Kini Hanya Belanja Kebutuhan Harian

Ada perbedaan signifikan pada kelompok kelas menengah yang berbelanja menjadi lebih sedikit.

Baca Selengkapnya
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik

Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK

Dalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.

Baca Selengkapnya
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung

Beberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir

Aturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya