Tak Hanya Esemka, Ini Deretan 'Mobil Nasional' Buatan Anak Bangsa Sejak 1975
Merdeka.com - Siapa yang tak kenal dengan mobil Esemka buatan pabrik mobil asal Boyolali, Jawa Tengah. Mobil ini pertama kali dikembangkan oleh anak-anak sekolah menengah kejuruan (SMK) pada tahun 2013.
Pada tahun 2019, Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil nasional yang memiliki kapasitas produksi 12 ribu unit per tahun. Sampai saat ini Esemka masih memproduksi mobil kategori SUV dan pikap secara massal.
Sebenarnya, Esemka bukan satu-satunya mobil yang pernah dibuat di Indonesia. Sejak tahun 1970-an, ragam jenis mobil telah dibuat anak bangsa yang bekerja sama dengan investor asing. Bahkan beberapa masih ada yang diproduksi sampai saat ini.
-
Di mana mobil-mobil tersebut diproduksi? Para peneliti menemukan bahwa 99 persen dari kabin kendaraan yang diproduksi di Amerika Serikat sejak tahun 2015 mengandung bahan yang berpotensi menyebabkan kanker.
-
Siapa saja merek mobil China yang sudah di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Kenapa merek mobil China masuk ke Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
-
Apa yang diproduksi Isuzu di Indonesia? Pada tahun 2018, Isuzu Traga diperkenalkan untuk mengisi segmen medium pikap dan diproduksi secara khusus di Indonesia.
Berikut ini deretan mobil nasional yang pernah dibuat sebelum tahun 2000:
1. Kijang tahun 1975
Mobil Kijang menjadi proyek mobil nasional pertama yang pernah ada di Indonesia. Proyek ini merupakan kerja sama antara Indonesia dan Jepang yang menggandeng merek Toyota.
Mobil sejuta umat ini pertama kali diluncurkan pada 9 Juni 1975 oleh Presiden Soeharto dan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Mobil berjenis MVP dan pikap ini memiliki kapasitas mesin 1.200 cc.
Disebut mobil Indonesia lantaran semua komponen bodinya berasal dari Indonesia. Tak hanya itu, Kijang menjadi satu-satuya mobil proyek nasional yang masih bertahan hingga saat ini.
2. Morina tahun 1976
Satu tahun peluncuran Kijang sebagai proyek mobil nasional, pemerintah kembali meluncurkan proyek mobil nasional bernama Mobil Rakyat Indonesia atau disebut Morina. Mobil kategori pikap ini diproduksi PT Garmak Motor.
Tak jauh beda dengan Kijang, komponen Morina juga dibuat di Indonesia, seperti bodi, sasis, aki hingga ban. Sayangnya Morina berbeda nasib dengan Kijang yang masih diproduksi.
Mobil kedua anak bangsa ini harus berhenti produksi lantaran mesin yang digunakan tidak cocok untuk kondisi di Indonesia yang tropis dan cuaca panas. Apalagi mesin Morina tidak cocok untuk pekerjaan berat sekalipun merupakan kategori pikap.
3. Mobil Rakyat (MR) 90 tahun 1994
Memasuki tahun 1990-an, kembali muncul proyek mobil nasional Mobil Rakyat (MR) 90. Kali ini mobil yang diproduksi berjenis sedan.
Diproduksi oleh PT Indomobil yang saat ini sebagai importir mobil merek Mazda Indonesia. MR 90 merupakan pengembangan dari varian Mazda 323 Hatback. Sayangnya proyek ini tidak diteruskan produksinya.
4. Timor tahun 1995
Satu tahun berselang, muncul proyek mobil nasional Timor di tahun 1995. Mobil ini diproduksi PT Timor Putra Nasional milik Tommy Soeharto dengan mengkloning Kia Motors varian Kia Sephia.
Produksi moil Timor ini juga bebas dari berbagai pajak dan bea masuk sebagaiman mobil pada umumnya. Sebab produksinya berstatus mobil nasional.
Sayangnya, proyek mobil nasional ini tidak dilanjutkan lantaran runtuhnya rezim Soeharto. Hingga kini proyek mobil nasional ini pun tidak pernah lagi diperpanjang alias sudah ditutup.
5. Bimantara tahun 1996
Tak hanya Timor, Keluarga Cendana juga memprduksi mobil Bimantara sebagai proyek mobil nasional. Pengembangan mobil ini dipegang langusng Bambang Trihatmojo.
Dalam proyek ini, Bambang menggandeng Hyundai sebagai pemasok komponen. Sayanya, Bimantara juga memiliki nasib yang sama dengan Timor yang harus gulung tikar pasca lengsernya Soeharto tahun 1998.
6. Marmut LIPI (Marlip) tahun 1998
Mobil yang dikembangkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi Tanah Air. Mobil jenis micro car ini masih diproduksi sampai saat ini dengan kebutuhan terbatas.
Saat ini Marlip LIPI biasanya digunakan sebagai mobil golf, mda rumah sakit, mobil keamanan atau layanan hotel dan resort. Mobil yang dipasarkan PT Marlip Indo Mandiri ini hanya memiliki kecepatan 50 km/kan dengan jarak tempuh 120 km untuk satu kali pengisian daya.
7. Texmaco Macan dan Perkasa tahun 1998
Tahun 1998, PT Texmaco memproduksi kedaraan minibus dengan kapasitas mesin 1.800 cc dan kategori truk berat bernama Perkasa dengan TKDN yang mencapai 90 persen.
Dalam produksinya, Texmaco menggandeng Mercedes-Benz. Mesin diesel yang digunakan memegang lisensi dari Cummisn America, perseneling ZF dari Jerman, gardan dari Eston Amerika. Sedangkan bodi dari lisensi British Leyland (Inggris).
Sayangnya, produksinya tidak lagi dilanjutkan karena habis Texmaco bangkrut. Produksi terakhir pada tahun 2009 sebanyak 1.000 unit untuk kebutuhan operasional TNI.
8. Kancil tahun 1999
Masih ingat mobil kancil yang digadang-gadang sebagai pengganti bajaj atau bemo? Mobil jenis micro car ini sudah ada sejak akhir tahun 1990-an.
Mobil ini diproduksi oleh PT Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari (KANCIL). Menggunakan mesin 250 cc dengan kecepatan maksimal 70 km per jam.
Sayangnya, Kancil kurang diminati dan direspon oleh para pengusaha angkutan kota. Sehingga proyeknya pun tidak lagi diteruskan. (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program mobil nasional digadangkan sejak 1070-an dengan membangun industri otomotif. Banyak program mobil nasional dilakukan seperti Maung oleh PT Pindad.
Baca SelengkapnyaMengintip Sejarah Awal Mula Mobil di Dunia Hingga Masuk ke Indonesia
Baca SelengkapnyaIsuzu menawarkan banyak solusi untuk ekonomi nasional dan juga efisiensi kendaraan.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia mengalami banyak perubahan dan dinamika sejak republik ini berdiri. Inilah para raja otomotif sejak Presiden Soekarno hingga Jokowi.
Baca SelengkapnyaInvasi mobil Tiongkok semakin deras ke Indonesia. Yuk simak!
Baca Selengkapnya