Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak hanya Jokowi, pemerintah Arab pertimbangkan cabut subsidi BBM

Tak hanya Jokowi, pemerintah Arab pertimbangkan cabut subsidi BBM raja arab saudi. REUTERS

Merdeka.com - Di awal pemerintahannya, Presiden Joko Widodo mengambil kebijakan yang tidak populer yaitu mencabut subsidi Premium dan memberi subsidi tetap untuk Solar. Jokowi sapaan akrabnya mengalihkan dana subsidi ke sektor produktif seperti untuk pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya.

Langkah Jokowi ini kemungkinan akan diikuti pemerintahan Arab Saudi. Rendahnya harga minyak dunia (masih di bawah USD 50 per barel) memaksa pemerintahan setempat untuk memikirkan pencabutan subsidi BBM. Hal ini perlu dipertimbangkan karena pendapatan negara turun drastis dari penjualan minyak.

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Arab Saudi saat ini lebih murah 10 persen dibanding Eropa, berdasarkan laporan International Energy Agency. Fakta ini merembet bahwa pemerintah Saudi mengeluarkan dana yang besar setiap tahun untuk membuat harga BBM di negaranya murah.

Orang lain juga bertanya?

Laporan International Monetary Fund (IMF) tahun lalu menyebut, pemerintah Arab Saudi menghabiskan sekitar 10 persen dari PDB atau sekitar USD 60 miliar untuk subsidi bensin, solar, listrik dan gas alam.

Sumber pemerintah Arab Saudi membenarkan pihaknya saat ini sedang mengkaji rencana pencabutan subsidi BBM. "Tidak ada keputusan, tapi sedang kita pelajari," ucap sumber tersebut seperti dilansir CNN, Rabu (28/10).

IMF dalam sebulan ini telah meminta pemerintah Arab Saudi untuk meninjau ulang kebijakan subsidi energi. Hal ini perlu dilakukan untuk mengontrol defisit anggaran Arab Saudi yang membengkak hingga 20 persen dari PDB karena rendahnya harga minyak dunia.

IMF pada minggu lalu juga sudah mengingatkan Arab Saudi, jika harga minyak tetap berada di bawah USD 50 per barel, maka Arab Saudi akan miskin dan kehabisan uang dalam lima tahun ke depan. IMF memperkirakan, Arab Saudi membutuhkan harga minyak USD 106 per barel untuk menyeimbangkan kembali neraca anggaran antara pendapatan dan pengeluaran negara.

Para ahli juga mengatakan, Arab Saudi tidak mungkin menaikkan pajak untuk mendongkrak pendapatan negara. Namun, Arab Saudi hanya dimungkinkan untuk memotong beberapa pengeluaran negara.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Harga BBM Naik Mulai 1 Juni 2024? Jokowi Beri Bocoran Begini
Benarkah Harga BBM Naik Mulai 1 Juni 2024? Jokowi Beri Bocoran Begini

Jokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Bahas Peluang Harga BBM Naik, Bicara Sampai Tunjuk-Tunjuk
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Bahas Peluang Harga BBM Naik, Bicara Sampai Tunjuk-Tunjuk

Jokowi mengatakan pemerintah akan menghitung secara cermat sebelum memutuskan kebijakan harga BBM.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Khawatir, Harga Barang Ini Bikin APBN Jebol Lagi
Sri Mulyani Mulai Khawatir, Harga Barang Ini Bikin APBN Jebol Lagi

Dia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Suara soal Rencana Pembatasan Pembelian BBM Bersubsidi Mulai 17 Agustus
Jokowi Buka Suara soal Rencana Pembatasan Pembelian BBM Bersubsidi Mulai 17 Agustus

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap rencana pembatasan penggunaan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Terancam Naik Akibat Konflik Hamas Vs Israel
Harga BBM Terancam Naik Akibat Konflik Hamas Vs Israel

Dampak dari konflik ini dinilai sangat besar lantaran bisa mempengaruhi pasokan minyak mentah dunia jika terus berlarut-larut.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Subsidi Bengkak Akibat Konflik Israel Vs Iran, Pemerintah Bakal Terapkan Strategi Begini agar Harga BBM Tak Naik
Subsidi Bengkak Akibat Konflik Israel Vs Iran, Pemerintah Bakal Terapkan Strategi Begini agar Harga BBM Tak Naik

Arifin mengatakan bahwa sebelum Juni 2024 akan dilakukan pembahasan mengenai perpres tersebut.

Baca Selengkapnya
Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM
Tahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM

Pemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Was-Was, Perang Palestina-Israel Bisa Picu Kenaikan Harga BBM
Pemerintah Was-Was, Perang Palestina-Israel Bisa Picu Kenaikan Harga BBM

Mengingat salah satu negara importir minyak mentah terbesar di dunia yakni, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, Siap-Siap Harga BBM Non Subsidi Naik Bulan Depan
Rupiah Terus Anjlok, Siap-Siap Harga BBM Non Subsidi Naik Bulan Depan

Kebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik

Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.

Baca Selengkapnya