Tak hanya Rupiah, Ringgit Malaysia juga anjlok di siang bolong
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah dan Ringgit Malaysia sama sama bergerak fluktuatif hari ini, Senin (28/9). Rupiah sempat menyentuh level terendah nyaris Rp 14.800 per USD pada tengah hari. Sedangkan Ringgit Malaysia juga jatuh ke titik terendah RM 4,4110 per USD pada waktu hampir bersamaan.
Dilansir dari media Malaysiakini, pergerakan Ringgit cenderung melemah sejak tengah hari meski dibuka menguat RM 4,3877 per USD pagi ini.
Meski menyentuh titik terendah (RM 4,4110 per USD)pada tengah hari, Ringgit kembali menguat pada pukul 1:30 waktu setempat ke level RM 4,4038 per USD.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Dimana mata uang terendah berada? Ini daftar 10 negara dengan nilai mata uang terendah di dunia.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Mata uang apa yang terendah di dunia? Rial Iran menduduki puncak daftar mata uang teremdah di dunia.
Ringgit telah kehilangan nilainya 30 persen sepanjang tahun lalu.
Pengumuman paket kebijakan Perdana Menteri Najib Abdul Razak untuk memperkuat perekonomian pada 14 September silam hanya memberi sedikit angin segar di pekan lalu dan kini Ringgit masih terus jatuh.
Kuala Lumpur Composite Index juga bergerak melemah atau jatuh 0,37 persen menjadi 1.609,03 pada pukul 1.30 waktu setempat.
Seperti diketahui, pergerakan nilai tukar Rupiah cukup berfluktuatif hari ini, Senin (28/9). Rupiah sempat menyentuh titik terlemah pada tengah hari atau pukul 12.50 WIB yaitu nyaris Rp 14.800 per USD. Data Bloomberg mencatat, Rupiah sempat berada di level Rp 14.781 per USD.
Bila dibandingkan akhir pekan lalu, Rupiah masih terus melemah. Pada Jumat (25/9) Rupiah menyentuh titik terlemah yaitu Rp 14.711 per USD pada pukul 09.05 WIB.
Namun demikian, saat ini atau pukul 14.20 WIB, Rupiah kembali menguat yaitu Rp 14.691 per USD. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca Selengkapnya