Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya Sepak Bola, Indonesia juga Kalah Dibanding Vietnam soal Ekonomi

Tak Hanya Sepak Bola, Indonesia juga Kalah Dibanding Vietnam soal Ekonomi pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 masih kalah dibandingkan sejumlah negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Diketahui ekonomi Indonesia pada tahun lalu tumbuh 5,31 persen secara year on year (yoy).

Adapun, negara tetangga yang mampu mengungguli Indonesia ialah Vietnam sebesar 8,02 persen yoy. Disusul Filipina sebesar 7,6 persen yoy.

"Capaian pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5,31 persen yoy ternyata masih kalah dengan beberapa negara tetangga yang sudah merilis kinerja ekonominya hingga 7 februari 2023 ini, yaitu Vietnam dan Filipina. Tidak hanya sepak bola ternyata, di dalam ekonomi juga akselerasi Vietnam ini sudah kelihatan bahwa dia kemungkinan dapat menyalip Indonesia," kata Eko acara Tanggapan Kinerja Ekonomi Kuartal IV-2022 di Jakarta, Selasa (7/2).

Eko menilai, terdapat sejumlah faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun lalu. Antara lain dampak gejolak ekonomi global yang dirasakan banyak negara.

"Tekanan global dialami semua negara. Sebetulnya dengan tekanan global yang sama, ekonomi Indonesia tidak terlalu impresif," ucap Eko.

Harga BBM Naik

Selain itu, kenaikan harga BBM di bulan September 2022 yang mencapai 30 persen mulai menyebar dampaknya pada triwulan IV-2022. Selain inflasi yang memberikan tekanan daya beli, pengeluaran transportasi dan komunikasi tumbuh 8,05 persen (yoy) atau melambat dibandingkan triwulan III-2022 sebesar 12,87 persen (yoy).

Situasi yang sama dengan restoran dan hotel yang juga melambat dari 9,12 persen (yoy) menjadi 6,41 persen (yoy) pada periode yang sama. Atas kondisi ini, pemerintah diminta meningkatkan daya beli dengan program pengentasan kemiskinan secara proaktif dengan tidak sekadar menebar bantuan sosial.

Pemerintah juga diminta meningkatkan efektifitas anggaran pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi. Hal ini didukung dengan upaya reformasi penganggaran berbasis kinerja (performace base budgeting) dan berbasis bukti (evidence base budgeting).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi

Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia

Perlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia

Indeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.

Baca Selengkapnya
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali

Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Baca Selengkapnya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya

BI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia

Jokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.

Baca Selengkapnya
Saat Vietnam Khawatir Disalip Timnas Indonesia dalam Peringkat FIFA
Saat Vietnam Khawatir Disalip Timnas Indonesia dalam Peringkat FIFA

Timnas Vietnam tidak lagi berada di 100 besar ranking FIFA dan posisi mereka terus menurun

Baca Selengkapnya
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?

Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya

Kinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.

Baca Selengkapnya
15 Faktor Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
15 Faktor Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia

Ketidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.

Baca Selengkapnya
Media Vietnam Prediksi Peringkat Timnas Indonesia di FIFA Bakal Melorot Usai Lawan Arab Saudi
Media Vietnam Prediksi Peringkat Timnas Indonesia di FIFA Bakal Melorot Usai Lawan Arab Saudi

Media Vietnam, Soha, memprediksi peringkat Indonesia di FIFA bakal turun.

Baca Selengkapnya