Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya Tiket Mahal, Ini Penyebab Turunnya Jumlah Penumpang Pesawat

Tak Hanya Tiket Mahal, Ini Penyebab Turunnya Jumlah Penumpang Pesawat Lion Air. ©2016 Merdeka.com/iqbal s nugroho

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui jumlah penumpang pesawat udara Lebaran kali ini mengalami penurunan. Selain tarif tiket pesawat yang masih tinggi, penyebab lainnya karena banyak masyarakat yang sudah mulai beralih menggunakan jalur darat pada saat mudik Lebaran.

"Secara umum memang menurun. Tapi kombinasi. Khususnya untuk bandara-bandara yang ada di Jawa itu menurun lebih banyak karena pindah menggunakan tol," katanya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (3/6).

Dengan dibukanya Tol Trans Jawa secara otomatis membuat sebagian masyarakat penasaran dan ingin menjajaki tol tersebut. Sehingga banyak orang yang kemudian beralih dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Orang lain juga bertanya?

"Bayangkan mereka ke Semarang hanya 5-6 jam," imbuhnya.

Sementara itu, penurunan jumlah penumpang yang terjadi dibeberapa bandara di luar Jawa pun dikarenakan masih tingginya harga tiket yang dijual oleh sejumlah maskapai. Untuk itu dirinya pun, tak henti-hentinya selalu berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait untuk mengkaji agar tarif tiket pesawat bisa kembali normal.

"Tapi kalau di luar Jawa mungkin karena memang faktor harga. Kami akan lakukan kajian agar bisa diselesaikan dengan baik. Tiket pesawat bukan hanya domain Kementerian, tapi faktor avtur, PPN, di situ ada faktor-faktor lain yang harus dibicarakan. Kami akan bicarakan ke Menko Maritim dan Menko Perekonomian," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menggelar video conference guna memastikan kondisi arus mudik Lebaran 2019 berjalan aman. Melalui sambungan video, Menteri Budi melakukan pengecekan langsung untuk setiap daerah-daerah yang menjadi titik kepadatan saat mudik Lebaran.

Dalam video conference tersebut, Menhub Budi menerima laporan adanya penurunan jumlah penumpang penerbangan udara di Balikpapan. "Pesawat udara turun 24 persen dibanding tahun lalu. Makanya gak ada extra flight. Ada beberapa penerbangan yang tarifnya mendekati atau bahkan ada beberapa rute yang melebihi tarif batas atas," kata Kepala Badan Litbang Perhubungan Kemenhub, Sugihardjo.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tol Trans Jawa, Nadi Baru Ekonomi
Tol Trans Jawa, Nadi Baru Ekonomi

Tol Trans Jawa mengubah pola migrasi manusia. Dulu, semua orang yang melaju dari Surabaya ke Jakarta harus menyusuri pantai utara Jawa.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Diprediksi Hari Ini, Jasa Marga Beri Diskon 20% Tarif Tol Besok dan Lusa
Puncak Arus Balik Diprediksi Hari Ini, Jasa Marga Beri Diskon 20% Tarif Tol Besok dan Lusa

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik Idulfitri 1445 Hijriah terjadi pada Senin (15/4).

Baca Selengkapnya
Bali Dipadati 4,4 Juta Kendaraan, Melonjak Pasca Pandemi Covid-19
Bali Dipadati 4,4 Juta Kendaraan, Melonjak Pasca Pandemi Covid-19

Saat Pandemi Covid-19 jumlah kendaraan yang terdaftar baik roda dua dan empat hanya 2,6 juta kendaraan. Saat ini jumlah kendaraan meningkat 4,4 juta.

Baca Selengkapnya
TransJakarta Angkut 1,3 Juta Penumpang Per Hari pada Tahun Ini
TransJakarta Angkut 1,3 Juta Penumpang Per Hari pada Tahun Ini

“Pencapaian ini terjadi pada saat libur lebaran dan libur sekolah," kata Welfizon

Baca Selengkapnya
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini

Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta

Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jangan Lupa Isi E-Money, Tarif Tol Mudik Jakarta-Surabaya Mencapai Rp854.000
Jangan Lupa Isi E-Money, Tarif Tol Mudik Jakarta-Surabaya Mencapai Rp854.000

Pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.

Baca Selengkapnya
H+3 Lebaran, 961 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek
H+3 Lebaran, 961 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek

Baca Selengkapnya
Lalu Lintas Melonjak di Sejumlah Gerbang Tol Trans Jawa di H-3 Nataru, Ada Kenaikan Capai 61 Persen
Lalu Lintas Melonjak di Sejumlah Gerbang Tol Trans Jawa di H-3 Nataru, Ada Kenaikan Capai 61 Persen

Lonjakan volume lalu lintas terjadi pada H-7 hingga H-3 atau 18-22 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kenaikan Tarif Jalan Tol Bisa Picu Kemacetan Parah saat Mudik Lebaran
Waspada, Kenaikan Tarif Jalan Tol Bisa Picu Kemacetan Parah saat Mudik Lebaran

Tulus menyebut, saldo kartu tol minus sangat mengganggu pergerakan mudik.

Baca Selengkapnya