Tak hanya tingkatkan kemiskinan, rokok juga timbulkan masalah pada BPJS Kesehatan
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, membeberkan 10 komoditas terbesar pembentuk garis kemiskinan di Indonesia pada 2018. Penyumbang kemiskinan terbesar masih didominasi oleh kebutuhan pokok yaitu beras dan makanan lainnya, lalu disusul oleh konsumsi rokok filter pada posisi ketiga.
Menteri Bambang secara khusus menyoroti konsumsi rokok yang berkontribusi besar terhadap kemiskinan. Menurutnya hal ini harus ditekan agar pendapatan yang diperoleh dapat dialihkan kepada kebutuhan lain yang lebih bermanfaat.
"Misalkan Rp 160.000 kalau dibeliin telur jelas lebih bermanfaat dari pada dibeliin rokok kretek. Jadi memang ini salah satu tugas besar kita untuk bisa menciptakan kesadaran pada keluarga Indonesia untuk mengurangi konsumsi yang tidak hanya produktif tapi juga ini bermasalah secara kesehatan," ujar Menteri Bambang di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/7).
-
Kenapa berhenti merokok penting? Berhenti merokok memiliki dampak yang luar biasa dalam mengurangi risiko kematian.
-
Bagaimana rokok memengaruhi pola makan? Hasil penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan pola makan yang signifikan dibandingkan dengan bukan perokok. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki dua kali lebih banyak kemungkinan untuk melewatkan makanan secara teratur, menciptakan ketidakseimbangan dalam asupan nutrisi harian mereka.
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Siapa yang terkena dampak buruk dari merokok? Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif juga terkena dampak serius dari paparan asap rokok.
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
Menteri Bambang mengatakan, konsumsi rokok secara bekepanjangan tidak hanya berdampak pada peningkatan kemiskinan tetapi juga akan berdampak buruk bagi keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS). "Karena jangka pendek dia keluarkan duit untuk rokok, jangka panjang dia akan keluar duit untuk kesehatan. Dan itu korbannya siapa? BPJS kesehatan. Semakin banyak orang menggunakan uang untuk rokok ujungnya nanti di BPJS kesehatan karena merekalah penanggung ketika orang yang ngerokok sakit atau harus dirawat," jelasnya.
Adapun sepuluh komoditas penyumbang kemiskinan tertinggi di pedesaan antara lain beras (26,79 persen), makanan lainnya (18,45 persen), rokok kretek filter (10,21 persen), perumahan (6,91 persen), non makanan lainnya (6,76 persen), bensin (3,69 persen), telur ayam ras (3,28 persen), gula pasir (3,07 persen), mie instan (2,21 persen) dan daging ayam ras (2,08 persen).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rokok menjadi salah satu penyebab atau biang kerok kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif cukai rokok sangat berpengaruh pada keputusan seseorang untuk merokok, semakin mahal maka prevalensi perokok semakin bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaPengusaha menyoroti kinerja fungsi cukai yang tidak tercapai sebagai sumber penerimaan negara serta pengendalian konsumsi.
Baca Selengkapnya"Beban kesehatan yang dikeluarkan karena penyakit paru kronis itu jauh lebih besar dari pendapatan Bea Cukai," kata Budi.
Baca SelengkapnyaDewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Jawa Barat, Nana Suryana dengan tegas menyatakan tak setuju terhadap kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan adanya pelarangan menjual rokok secara eceran maka pengeluaran masyarakat akan semakin besar untuk membeli rokok.
Baca SelengkapnyaDari empat pilar dalam penyusunan kebijakan produksi hasil tembakau, ekosistem pertembakauan di Indonesia harus diperhatikan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaMukhamad Misbakhun, mengkritik wacana kebijakan kemasan polos tanpa merek atau plain packaging bagi produk tembakau.
Baca Selengkapnyadalam Rencana Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) salah satu aturan yang disoroti yakni nantinya, kemasan rokok harus polos tanpa merek.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes, perbincangannya dengan kelompok pelaku usaha sejauh ini positif.
Baca SelengkapnyaGus Ipul mengatakan bahwa pembangunan itu salah satunya dibiayai oleh pajak rokok. Dan yang menghambat pajak rokok ini adalah peredaran rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaPengeluaran rumah tangga untuk kesehatan akibat konsumsi rokok secara langsung dan tidak langsung sebesar sebesar Rp34,1 triliun.
Baca Selengkapnya