Tak ilegal seperti Pertamini, kini ada SPBU eceran resmi kantongi izin
Merdeka.com - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) secara resmi memperkenalkan bentuk usaha jenis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) skema eceran atau mini untuk dijual ke masyarakat secara resmi.
Usaha SPBU mini ini dibidangi oleh Hiswana Migas bekerja sama dengan PT Pertamina Retail dengan menempatkan booth atau gerai kecil di lokasi strategis.
"Konsep bisnis retail ini bernama 'G-Lite' dengan menjual BBM jenis pertalite atau dengan kadar oktan 90. G-Lite ini untuk menegaskan adanya SPBU mini yang legal, di mana ada konsep lainnya seperti 'Pertamini' yang diketahui hal tersebut adalah ilegal," ucap Ketua Umum Hiswana Migas Eri Purnomo Hadi seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (7/9).
-
Dimana Pertamina menebar paket sembako? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
-
Dimana Pertamina pamerkan UMKM? Inacraft 2024 yang akan berlangsung pada 28 Februari-3 Maret 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk SPBU nakal? 'Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menjelang dan selama masa Satgas RAFI 2024', ungkap Mars Ega.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga mendukung penindakan SPBU nakal? 'Kerjasama dengan Bareskrim Polri ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk serta layanan BBM yang digunakan masyarakat sehari-hari, khususnya BBM subsidi. Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi,' kata Irto.
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
G-Lite telah mengantongi lisensi dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas). Lisensi tersebut mencakup kualitas BBM, keamanan, distribusi agen resmi serta izin lokasi menaruh booth tersebut.
Satu perlengkapan booth memiliki spesifikasi ukuran 1,12 meter x 1,12 meter x 2,15 meter. Terdapat kanopi, gelas ukur 5 liter, pompa manual, nozzle bensin dan penampung oli. Setiap booth memiliki nomor seri unik.
Operator juga akan mendapatkan pelatihan pengisian BBM sesuai standard serta kemampuan antisipasi kebakaran. Untuk biaya investasi per booth adalah Rp 15 juta.
Harga jual G-Lite adalah Rp 9.000 per liter, sedangkan harga BBM sampai kepada peretail adalah Rp 7.500, sehingga para retailer akan memiliki margin keuntungan Rp 1.500 per liter, dengan catatan harga tersebut berlaku di Jawa.
Di Jabodetabek sudah terdapat sebanyak 28 booth G-Lite. PT Pertamina (Persero) sendiri sudah mengakui serta meresmikan bahwa SPBU Mini G-Lite merupakan BBM resmi di bawah kelola PT Garuda Mas Energi.
General Manager Pertamina Marketing Operation Regional III Muhammad Irfan mengatakan Pertamina berperan sebagai supplier dari BBM itu sendiri.
"Kita ketahui ada di luar sana usaha 'Pertamini' yang mencatut plesetan nama Pertamina yang ilegal, keamanan dan kualitas BBM tidak bisa dipertanggungjawabkan, kini ada G-Lite yang resmi," kata Irfan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui Pertashop, masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan harga standar dengan lokasi yang terjangkau.
Baca SelengkapnyaGerai-gerai seperti ritel kuliner, hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) cukup menarik untuk dijalankan.
Baca SelengkapnyaPengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.
Baca SelengkapnyaKerja sama juga bisa dilakukan dengan perguruan tinggi atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Baca SelengkapnyaSaat ini, SPBU mini milik Pertamina ini hanya menjual Pertamax.
Baca SelengkapnyaPengecer bensin mendapat untung jauh lebih besar dari penjualan BBM. Sementara, margin yang dipatok untuk Pertashop hanya berkisar Rp450-850 per liternya.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) bersama Kementerian BUMN dan PT KAI meluncurkan vending machine khusus untuk produk UMKM di sejumlah fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com, beberapa SPBU Pertamina di daerah Cilangkap Jakarta Timur terlihat tidak lagi menjual Pertalite.
Baca SelengkapnyaPertashop dinilai bisa menjadi solusi yang tepat bagi ekonomi pedesaan dan pelosok terpencil. Bahkan, Pertashop bisa mencegah arus urbanisasi besar-besaran.
Baca SelengkapnyaAparat diminta untuk mengusut tuntas kasus ledakan di pom mini di Sumedang, termasuk bagaimana pemilik pom mini bisa memperoleh Pertalite.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca Selengkapnya