Tak jual Premium, bulan depan Pertamina luncurkan bensin jenis baru
Merdeka.com - PT Pertamina memutuskan menghilangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di SPBU yang ada di kota-kota besar. Premium hanya akan dijual di SPBU jalur angkutan umum dan pinggiran kota.
Sebagai gantinya, mulai bulan depan atau Mei 2015, Pertamina akan meluncurkan bensin jenis baru yang kualitasnya di atas Premium namun di bawah Pertamax.
"Kami akan mengeluarkan produk bensin baru dengan (research octane number/RON) 90 pada bulan depan di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan kota besar lainnya di Jawa," ujar Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang seperti dilansir Antara, Kamis (16/4).
-
Kapan Pertamax terakhir kali naik? Seperti diketahui, harga Pertamax dan sejenisnya tidak berubah sejak Februari 2024 meski harga minyak dunia mengalami kenaikan.
-
Apa yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax? Faktor lainnya yang bisa menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax Series yaitu anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah tembus di level Rp16.000. 'Kurs sudah bergerak sekitar 5 persen makanya Pertamina layak menaikkan harga BBM non subsidi. Yang penting kenaikan tersebut tidak memberatkan masyarakat,' kata Tauhid dilansir dari Antara, Minggu (28/7).
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa harga Pertamax diusulkan naik? Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai kenaikan harga Pertamax Series dinilai sudah cukup tepat lantaran harga minyak dunia yang sedang tinggi.
-
Kenapa konsumsi Pertamax Turbo naik? 'Terjadi kenaikan konsumsi BBM Pertamina pada masa mudik Idulfitri 1445 H. Hal ini seiring kesadaran masyarakat dengan penggunaan BBM yang berkualitas,' kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4).
-
Kenapa Pertalite dihapus? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
Pihaknya menjamin produk baru tersebut lebih halus, bertenaga, dan ramah lingkungan dibandingkan Premium yang beroktan RON 88. "Produk ini bisa melaju lebih jauh," katanya.
Namun Bambang belum berkenan menjelaskan lebih detail terkait harga maupun nama bensin produk baru Pertamina. Dia hanya menyebut, kemungkinan harga jualnya antara harga Premium (Rp 7.400) dan Pertamax (Rp 8.600).
Pemerintah menargetkan penghapusan Premium dalam dua tahun atau sampai 2017. Periode itu dianggap cukup bagi Pertamina sebagai persiapan menghadapi kompetisi dengan perusahaan lain. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaSPBU swasta semisal milik Shell Indonesia dan BP AKR telah lebih dulu menaikan harga BBM sejenis per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM non subsidi, dilakukan setiap awal bulan.
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkan sehari setelah Pertamina mengumumkan ide penghapusan Pertalite di hadapan Komisi VII pada Rabu, 30 Agustus 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan jenis BBM dengan oktan paling rendah yaitu 90, dengan ciri warna hijau terang.
Baca SelengkapnyaKemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca SelengkapnyaJenis bahan bakar solar non subsidi juga mengalami penurunan
Baca SelengkapnyaHarga BBM Non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.
Baca SelengkapnyaPer 1 September 2023 semua BBM non subsidi mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaPertamina mengklaim kebijakan penyesuaian harga BBM non subsidi selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebagaimana diketahui saat ini Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP).
Baca Selengkapnya