Tak lagi dapat PMN, Rini sebut BUMN boleh pinjam keuntungan holding
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan perseroan dapat mengandalkan keuntungan dari holding BUMN apabila tak lagi mendapat sokongan dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Konsep penggabungan perusahaan pelat merah ini diharapkan memiliki kemampuan modal yang cukup baik untuk menutupi kebutuhan PMN dari pemerintah.
"Tahun depan jika kita tidak dapat PMN, jadi nanti di holding company bisa pinjam, dan perusahaan di bawahnya bisa mengembangkan usahanya," ujarnya di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (25/10).
Rini berharap pembentukan Holding BUMN dapat mendorong peningkatan pada belanja modal atau capital expenditure (Capex) pada perseroan. Asumsinya, modal besar dari perusahaan pelat merah akan menjadi kekuatan modal dalam mendorong pertumbuhan yang terkatrol signifikan.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Bagaimana BRI mendukung pertumbuhan ekonomi? Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.
-
Bagaimana BNI meningkatkan kepemilikan publik? BNI kembali menerbitkan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas pada 2010. Hal tersebut membuat kepemilikan publik meningkat menjadi 40%
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Kenapa BRI menargetkan harga sahamnya naik? 'Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024,' jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
"Memang itu yang kami harapkan, dengan holding kami harapkan kita bisa mendorong Capex yang lebih tinggi mengingat kebutuhan infrastruktur masih besar," tuturnya.
"Seperti konektivitas, pembangunan LRT, maupun jalur kereta api baru, bandara dan pelabuhan," tambahnya.
Namun, hingga saat ini, pembentukan holding BUMN masih jalan di tempat. Akan tetapi, pihaknya tetap optimis holding tersebut akan terealisasi hingga akhir tahun ini. Sehingga, diharapkan upaya dalam mendorong capex yang lebih besar juga bisa segera tercapai.
"Ini (Holding) memang sedan berjalan dan diharapkan akhir tahun bisa sukses," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan milik negara yang menerima insentif anggaran tersebut harus memiliki performa yang cukup baik
Baca SelengkapnyaPeningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.
Baca SelengkapnyaTransformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaHusein menyampaikan, Erick bersama Komisi VI bersepakat melakukan perubahan besar dalam pemberian PMN kepada BUMN.
Baca SelengkapnyaMerespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaKredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaErick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.
Baca SelengkapnyaHolding kedua perusahaan di BUMN sektor perkeretaapian tersebut untuk memperkuat bisnis satu sama lain.
Baca SelengkapnyaErick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.
Baca SelengkapnyaRyan menyampaikan, Kementerian BUMN yang sudah melakukan sejumlah terobosan besar melalui transformasi saja masih dihadapkan pada sejumlah persoalan.
Baca Selengkapnya