Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak lagi dapat PMN, Rini sebut BUMN boleh pinjam keuntungan holding

Tak lagi dapat PMN, Rini sebut BUMN boleh pinjam keuntungan holding Menteri BUMN Rini Soemarno. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan perseroan dapat mengandalkan keuntungan dari holding BUMN apabila tak lagi mendapat sokongan dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Konsep penggabungan perusahaan pelat merah ini diharapkan memiliki kemampuan modal yang cukup baik untuk menutupi kebutuhan PMN dari pemerintah.

"Tahun depan jika kita tidak dapat PMN, jadi nanti di holding company bisa pinjam, dan perusahaan di bawahnya bisa mengembangkan usahanya," ujarnya di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (25/10).

Rini berharap pembentukan Holding BUMN dapat mendorong peningkatan pada belanja modal atau capital expenditure (Capex) pada perseroan. Asumsinya, modal besar dari perusahaan pelat merah akan menjadi kekuatan modal dalam mendorong pertumbuhan yang terkatrol signifikan.

"Memang itu yang kami harapkan, dengan holding kami harapkan kita bisa mendorong Capex yang lebih tinggi mengingat kebutuhan infrastruktur masih besar," tuturnya.‎

"Seperti konektivitas, pembangunan LRT, maupun jalur kereta api baru, bandara dan pelabuhan," tambahnya.

Namun, hingga saat ini, pembentukan holding BUMN masih jalan di tempat. Akan tetapi, pihaknya tetap optimis holding tersebut akan terealisasi hingga akhir tahun ini. Sehingga, diharapkan upaya dalam mendorong capex yang lebih besar juga bisa segera tercapai.

"Ini (Holding) memang sedan berjalan dan diharapkan akhir tahun bisa sukses," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politisi Gerindra: Hanya BUMN yang Punya Kontribusi Bisa Dapat Kucuran PMN
Politisi Gerindra: Hanya BUMN yang Punya Kontribusi Bisa Dapat Kucuran PMN

Perusahaan milik negara yang menerima insentif anggaran tersebut harus memiliki performa yang cukup baik

Baca Selengkapnya
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN

Peningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.

Baca Selengkapnya
BPK dan BPKP Ungkap Tantangan Perusahaan BUMN Lima Tahun ke Depan, Ini Detailnya
BPK dan BPKP Ungkap Tantangan Perusahaan BUMN Lima Tahun ke Depan, Ini Detailnya

Transformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.

Baca Selengkapnya
Daftar 20 BUMN yang Dapat Suntikan Modal Tunai dan Non Tunai
Daftar 20 BUMN yang Dapat Suntikan Modal Tunai dan Non Tunai

Penyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.

Baca Selengkapnya
DPR Gerindra: Pemberian PMN ke BUMN Saat Ini Berbeda, Lebih Efektif dan Tepat Sasaran
DPR Gerindra: Pemberian PMN ke BUMN Saat Ini Berbeda, Lebih Efektif dan Tepat Sasaran

Husein menyampaikan, Erick bersama Komisi VI bersepakat melakukan perubahan besar dalam pemberian PMN kepada BUMN.

Baca Selengkapnya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya

Merespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.

Baca Selengkapnya
Dukung Transformasi, BNI Tingkatkan Kredit BUMN
Dukung Transformasi, BNI Tingkatkan Kredit BUMN

Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta PMN Rp13,6 Triliun di 2024, Bakal Diberikan kepada 7 Perusahaan BUMN
Erick Thohir Minta PMN Rp13,6 Triliun di 2024, Bakal Diberikan kepada 7 Perusahaan BUMN

Erick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Mau Bentuk Holding PT KAI dan INKA
Erick Thohir Mau Bentuk Holding PT KAI dan INKA

Holding kedua perusahaan di BUMN sektor perkeretaapian tersebut untuk memperkuat bisnis satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Tak Bosan, Erick Thohir Kembali Tagih Pembahasan RUU BUMN ke DPR
Tak Bosan, Erick Thohir Kembali Tagih Pembahasan RUU BUMN ke DPR

Erick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.

Baca Selengkapnya
Tata Kelola BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Jadi Sorotan, Ada Apa?
Tata Kelola BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Jadi Sorotan, Ada Apa?

Ryan menyampaikan, Kementerian BUMN yang sudah melakukan sejumlah terobosan besar melalui transformasi saja masih dihadapkan pada sejumlah persoalan.

Baca Selengkapnya