Tak mau kena ganjil-genap, pengendara bisa parkirkan mobil dan naik bus ke Jakarta

Merdeka.com - Pemerintah resmi menetapkan aturan ganjil genap di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur per 12 Maret mendatang. Dengan adanya aturan tersebut diharapkan para pengguna mobil pribadi bisa beralih menggunakan kendaraan umum yang telah disediakan yaitu bus Transjabodetabek premium.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Karlo Manik mengatakan, nantinya bus-bus tersebut bisa dinaiki dari Mega Mall Bekasi. Penumpang yang menggunakan angkutan pribadi baik mobil atau motor dari rumah bisa memarkirkan kendaraannya di mall tersebut dengan tarif parkir khusus yaitu tarif flat (tidak dihitung per jam).

"Parkir di mall, tarif parkirnya flat dengan menunjukkan tiket karcis Transjabodetabek. Bus nya ada di mall," kata Karlo dalam sebuah acara konferensi pers di Kawasan Pacenongan, Jakarta Pusat, Selasa (6/3).

Berdasarkan hasil kesepakatan dengan pihak mall tarif parkir adalah Rp 10.000. "Supaya orang mau parkir sudah ada pembicaraan kalau mau meninggalkan kendaraannya untuk diparkirkan lantas naik bus umum dia bisa memarkirkan dengan tarif Rp 10.000," ujarnya.

Saat ini sudah disediakan 60 bus yang diyakini bisa mengangkut sebagian pekerja dari Bekasi yang hendak ke Jakarta. "Setiap pagi ada 4.400 kendaraan dari Bekasi dengan rata-rata penumpang 1,5 jadi kalau kita bisa geser 2.200 kendaraan (menggunakan bus) itu kira-kira 3.300 orang yang mau kita pindahkan ke bus kalau dibagi 50 berarti hanya butuh 60 bus saja."

Adapun bus yang disediakan adalah jenis bus premium dengan layanan bintang 5. Di dalamnya terdapat AC, fasilitas untuk mengisi baterai HP atau laptop serta setiap kursi dilengkapi dengan sabuk pengaman (seat bell).

"Bahwasanya angkutan umum yang kita siapkan adalah premium tarifnya Rp 20.000 per sekali jalan di dalamnya pakai AC, Wifi, colokan HP atau laptop bisa digunakan jadi memang premium ya menghadap ke depan dan pakai seat bell."