Tak Mau Ketinggalan, PT Pos Indonesia Sasar Pasar Milenial
Merdeka.com - Pergi ke kantor Pos sudah jarang dilakukan oleh kebanyakan masyarakat saat ini, utamanya milenial. Pada masanya, kantor pos pernah sangat ramai untuk berbagai keperluan. Mulai dari pengiriman surat, pengiriman uang lewat wesel atau giro, atau sekedar membeli perangko untuk dikoleksi.
Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, hampir semua kegiatan transaksi, baik surat menyurat maupun kirim uang saat ini berbasis digital. Ini membuat kantor pos kehilangan cukup banyak pengunjung atau konsumen.
Untuk itu, dalam menyikapi segala perubahan tersebut, PT Pos kini hadir dengan dengan memanfaatkan platform digital. Di mana jasa yang mulanya ditawarkan secara konvensional oleh PT Pos Indonesia, kini dapat dinikmati secara online.
-
Dimana kebiasaan ini sering terlihat? Budaya ini juga sangat umum terlihat dari berbagai konteks, seperti saat bertemu dengan guru, anggota keluarga, atau saat berkunjung ke rumah teman dan berpapasan dengan orang tuanya.
-
Apa saja contoh benda yang sering kita temui? Kumpulan kata benda dalam bahasa Inggris dan artinya yang bisa digunakan untuk belajar.
-
Mengapa orang mengadakan Haul? Haul adalah peringatan yang diadakan setiap setahun sekali serta tidak harus tepat di tanggal tertentu alias tidak bersifat sakral sebagaimana kita sedang memperingati hari ulang tahun.
-
Apa yang sering terjadi di sekitar kita? Kalian pernah nggak sih dapet SMS atau WA yang bilang, 'Selamat! Anda memenangkan hadiah 1 Miliar Rupiah!'? Waduh, kalau saya sih sering. Sampai-sampai saya mikir, 'Wah, kalau semua SMS ini bener, saya udah lebih kaya dari Bill Gates kali ya!'
-
Siapa yang kemungkinan menggunakan stasiun persinggahan? 'Kami mempunyai pemukiman Romawi yang bagus dan terletak di Ermin Street, jalan antara Roman Cirencester dan Gloucester,' jelas Thompson, dikutip dari BBC.'Kami pikir pemukiman kami digunakan untuk membantu orang-orang yang bepergian di sepanjang jalan dan mungkin ada hubungannya dengan kuda.'
-
Dimana sosialita sering beraktivitas? Mereka banyak melakukan kegiatan pertemuan dengan sesama kaum sosialita untuk memperluas relasi yang dimiliki.
Berkaitan dengan digitalisasi ini, erat kaitannya dengan generasi milenial. Sehingga PT Pos Indonesia terus berupaya menggaet pasar milenial agar inovasi ini dapat terus berlangsung dan berkembang.
"Memang betul kami itu harus memperkuat lagi bagaimana kami bisa hadir di screen-nya para milenial," kata Direktur Komersial PT POS Indonesia, Charles Sitorus dalam Forum Virtual Series 274 Tahun Pos Indonesia HOW DIGITAL ARE YOU, Rabu (9/9).
"Jadi berbagai pemikiran susulan jika kita termasuk juga menggunakan endorser, juga membangun komunitas-komunitas. Juga tentunya penguatan branding baik melalui advertisement di media sosial dan semuanya itu kita gunakan," sambung dia.
Charles menambahkan, PT Pos Indonesia akan terus berupaya memaksimalkan layanan yang mampu mengikuti perkembangan zaman. Di sisi branding juga demikian, sehingga PT Pos yang kini dapat melekat di benak konsumen utamanya milenial.
"Jadi memang betul, kita akan coba semaksimal mungkin menggunakan semua sumber daya, baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan PT Pos Indonesia untuk mendorong kehadiran PT Pos Indonesia di screen milenial," tutur dia.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengelolaan aset berusia ratusan tahun agar memiliki nilai manfaat lebih seusai zaman.
Baca SelengkapnyaKantor pos ini dahulu jadi tempat perputaran informasi tentang kondisi seluruh wilayah Indonesia di masa penjajahan Belanda.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaKawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan perbankan digital ini didorong kuat oleh Gen Z dan generasi milenial.
Baca SelengkapnyaPT Pos Indonesia (Persero) telah berusia hampir 3 abad.
Baca SelengkapnyaIndonesia segera akan memasuki pesta demokrasi 2024. Pos Indonesia terus mempersiapkan diri untuk mendukung suksesnya hajatan besar ini.
Baca SelengkapnyaTransaksi secara non tunai hanya dengan scan barcode QRIS pun merupakan kondisi yang lumrah.
Baca SelengkapnyaMenurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.
Baca SelengkapnyaBangunan ini diharapkan jadi ruang kreatif bagi komunitas, UMKM, dan masyarakat umum
Baca SelengkapnyaDi media sosial ada beberapa netizen yang menyebutkan e-materai dapat dibeli di gerai minimarket seperti Indomaret.
Baca SelengkapnyaAtas sejumlah persoalan tersebut, Faizal fokus melakukan transformasi bisnis di segala lini Pos Indonesia.
Baca Selengkapnya