Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak mau salah lagi, Dahlan sebut akuisisi Pegadaian bukan idenya

Tak mau salah lagi, Dahlan sebut akuisisi Pegadaian bukan idenya

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menginstruksikan pejabat setingkat menteri untuk tidak membuat kebijakan strategis di akhir masa jabatan kabinet. Atas dasar itulah SBY 'menggagalkan' rencana akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Bank Mandiri yang digagas Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Tidak mau disalahkan lagi, Dahlan meminta pernyataannya tentang akuisisi PT Pegadaian oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk tak perlu dibesar-besarkan. Dia mengatakan, ide tersebut sudah lama dibahas oleh Kementerian BUMN, jauh sebelum dia menjabat.

"Itu pernah ada pemikiran, jadi beda dong (dari akan ada akuisisi)," ujarnya selepas rapat koordinasi di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (29/4).

Orang lain juga bertanya?

Sinyal akuisisi itu disampaikan Dahlan saat mengikuti acara pembelian satelit BRI di Jakarta, kemarin (28/4).

Dia mencetuskan adanya kemungkinan BRI mencaplok Pegadaian. Apalagi bank BUMN itu memiliki modal yang semakin besar. "Ini bukan bagian dari 'roadmap' (perbankan BUMN). Tetapi ada pemikiran ke arah itu," kata Dahlan kemarin.

Pada akhir 2013, total aset BRI mencapai sebesar Rp 569,15 triliun, sementara Pegadaian pada saat yang sama membukukan total aset sekitar Rp 33,4 triliun.

Saat dikonfirmasi lagi, Dahlan menilai pernyataannya kemarin tidak memiliki makna apa-apa. Wacana akuisisi Pegadaian oleh BRI itu kajian lama, dan tidak ada rencana mewujudkannya dalam waktu dekat.

"Ya tidak jadi apa-apa. Itu sudah ada sejak dulu, bukan dari saya. (Potensinya) ya enggak tahu," cetusnya.

Wacana akuisisi BRI ini hanya berselang sepekan setelah mantan Dirut PT PLN ini mewacanakan aksi korporasi yang hampir serupa antara PT Bank Tabungan Negara (BTN) dan PT Bank Mandiri.

Dalam skenario tersebut, Mandiri akan mengambil alih 60,14 saham pemerintah di BTN. Alasannya untuk peningkatan kemampuan BTN dalam memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat, selain juga menjadikan Mandiri bank terbesar mengalahkan Malaysia.

Namun rencana tersebut kandas di tengah jalan karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Sekretaris Kabinet Dipo Alam meminta rencana akuisisi tersebut tidak dilanjutkan. Dikhawatirkan, aksi korporasi sesama bank BUMN itu berpotensi menimbulkan dampak sosial menjelang Pemilihan Presiden dan akhir masa kerja Kabinet Indonesia Bersatu II. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahlil Sudah Diskusi dengan Jokowi Soal Jabatan Ketua Dewan Pembina Golkar, Apa Katanya?
Bahlil Sudah Diskusi dengan Jokowi Soal Jabatan Ketua Dewan Pembina Golkar, Apa Katanya?

Menteri ESDM ini bahkan telah berdiskusi dengan Jokowi membicarakan perihal isu berkembang tersebut.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Bakal Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia: Saya Banyak Kerjaan di Kementerian Investasi
Beredar Kabar Bakal Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia: Saya Banyak Kerjaan di Kementerian Investasi

Bahlil juga menyatakan tidak pergi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari ini, karena memiliki banyak agenda di lembaga penanaman modal yang dipimpinnya.

Baca Selengkapnya
PKB Masih Pertimbangkan Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
PKB Masih Pertimbangkan Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Terlalu dini untuk menyimpulkan terbentuknya KIM Plus untuk menjegal Anies.

Baca Selengkapnya
Reaksi Bahlil Digadang Jadi Ketum Golkar
Reaksi Bahlil Digadang Jadi Ketum Golkar

Bahlil mengaku tidak mengikuti dinamika Golkar, sehingga akan melihat dinamika di Munas.

Baca Selengkapnya
Bahlil Ungkap Isu Jabatan Presiden 3 Periode dari Dirinya: Tidak Diperintah Siapapun
Bahlil Ungkap Isu Jabatan Presiden 3 Periode dari Dirinya: Tidak Diperintah Siapapun

Bahlil menegaskan, dirinya yang pertama kali melontarkan isu perpanjangan 3 periode.

Baca Selengkapnya
Ganjar Soal Hak Angket Pemilu: Kami Tidak Pernah Menggertak, Kami Serius
Ganjar Soal Hak Angket Pemilu: Kami Tidak Pernah Menggertak, Kami Serius

“Tapi kami tidak pernah menggertak. Kami menyampaikan cara yang biasa saja. Ada banyak cara sebenarnya," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Gibran Bantah Telah 'Dikuningkan' saat Jadi Cawapres Prabowo
Gibran Bantah Telah 'Dikuningkan' saat Jadi Cawapres Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan jika Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah menjadi kader Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Patahkan Pernyataan Airlangga, PSI Blak-blakan Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar di Pilkada Jakarta
Patahkan Pernyataan Airlangga, PSI Blak-blakan Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar di Pilkada Jakarta

Diketahui, Pertemuan antara PSI dengan Partai Golkar berlangsung pada Kamis (11/7)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Gibran Soal Ganjar Gabung Pemerintahan Prabowo
VIDEO: Keras! Gibran Soal Ganjar Gabung Pemerintahan Prabowo"Tak Ada yang Menawarkan"

Cawapres, Gibran Rakabuming Raka blak-blakan soal kabar rencana Ganjar Pranowo 03 bergabung dalam koalisi 02

Baca Selengkapnya
Bahlil Siap jadi Calon Ketum Gantikan Airlangga, Golkar: Dia Bukan Lagi Kader
Bahlil Siap jadi Calon Ketum Gantikan Airlangga, Golkar: Dia Bukan Lagi Kader

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku siap menjadi calon ketua umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Gibran soal Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi: Semua Kita Rangkul
Gibran soal Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi: Semua Kita Rangkul

Gelora menilai, jika PKS menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju, maka akan menjadi sinyal pembelahan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran soal Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar
Reaksi Gibran soal Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar

Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.

Baca Selengkapnya