Tak mau takaran dicurangi, Pertamina bongkar cara kerja mesin SPBU
Merdeka.com - PT Pertamina membeberkan cara kerja mesin dispenser pengisian Bahan Bahar Minyak (BBM) di SPBU. Satu mesin dispenser pengisi dibongkar dan perlihatkan sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat tentang cara kerja mesin dispenser BBM yang benar.
Hal ini juga sekaligus untuk menjawab keraguan masyarakat terkait kejadian beberapa waktu lalu di SPBU Rempo dengan kode 34-12305 yang melakukan kecurangan dengan mengurangi takaran bensin.
"Secara garis besar, bagian dispenser ini ada dua. Pertama adalah dispenser itu sendiri, (kotak) yang berada di stasiun pengisian. Dan tangki timbun. Enggak kelihatan, karena di bawah tanah," tutur Supervisor SPBU 34-12301, Wiratno saat menjelaskan cara kerja mesin dispenser di SPBU Veteran, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).
-
Apa saja jenis kecurangan yang dilakukan oknum SPBU? Sepanjang Satgas RAFI 2024, tercatat adanya beberapa kasus diantaranya pemalsuan produk Pertamax di SPBU di Jakarta, Tangerang, dan Depok serta tercampurnya Pertalite dengan air di salah satu SPBU di Bekasi.
-
Kenapa Pertamina menyegel SPBU nakal? 'Melalui pengamanan ini, maka selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasamatlitrik) guna menemukan benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut terjadi,' terang Zulkifli.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk SPBU nakal? 'Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menjelang dan selama masa Satgas RAFI 2024', ungkap Mars Ega.
-
Siapa yang terlibat dalam penindakan SPBU nakal? Corporate secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan terbongkarnya modus serta penertiban SPBU dan seluruh pihak yang terlibat tidak terlepas dari kerja keras Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga mendukung penindakan SPBU nakal? 'Kerjasama dengan Bareskrim Polri ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk serta layanan BBM yang digunakan masyarakat sehari-hari, khususnya BBM subsidi. Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi,' kata Irto.
-
Gimana cara SPBU mencegah penyalahgunaan BBM subsidi? 'Misalnya, jika ada nelayan membeli BBM dengan jumlah yang lebih besar dari biasanya, ini masuk dalam kelompok yang perlu diperhatikan,' imbuhnya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, pihak SPBU menampilkan sebuah mesin dispenser BBM buatan Amerika yang telah dibuka bagian bodi penutupnya untuk memperlihatkan mesin-mesin di dalam dispenser. Pada bagian pertama, pihak SPBU menunjukkan sebuah mesin penghisap cairan BBM dari tangki pendam yang terhubung dengan pipa spiral.
Pihak SPBU kemudian menjelaskan cara kerja mesin dispenser tersebut dengan mengangkat nozzle atau ujung selangnya. Bunyi putaran yang berasal dari dinamo pompa akan menandakan jika mesin sudah bekerja.
Setelah itu, secara otomatis cairan BBM akan naik ke alat penakar yang disebut selenoid valve untuk menerima pembelian.
"Perintah pembelian ada dua. Biasanya kalau kita membeli kita menyebutkan nominal harga atau takaran liter. Itu yang di-input ke dalam perintah pembelian," kata dia.
Dari selenoid valeve, cairan BBM akan mengalir melalui flowmeter alias alat pengukur aliran dan turun terus ke selang BBM. Saat tuas pada nozzle ditarik, maka cairan bensin tadi akan keluar dan mengalir.
Saat nozzle melakukan pengisian, tongkat totalisator yang ada di atas flowmeter juga akan bergerak bersama dengan nominal yang ditentukan. Setelah pengisian sesuai dengan nominal yang ditentukan, maka flowmeter akan berhenti bekerja secara otomatis.
Senior Sales Representatif Pertamina Wilayah Jakarta Selatan, Awan Raharjo menyebut, kasus kecurangan yang selama ini terjadi di SPBU disebabkan karena bagian flowmeter kerap di ubah-ubah oleh oknum SPBU.
"Yang terjadi di meteran muncul angka yang sesuai dengan perintah pembelian yang di-input, tapi takaran yang diterima tidak sesuai. Kalau ada masyarakat yang menemukan kecurangan di lapangan agar segera melaporkan," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai sekarang, Pertamina akan rajin sidak SPBU demi lindungi konsumen.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaDalam memastikan quantity and quality produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.
Baca SelengkapnyaPenyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Japek Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga tidak dapat mentolerir SPBU - SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.
Baca SelengkapnyaKecurangan pengukuran SPBU dapat mengganggu jalannya persiapan mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaAda pun wilayah pemasaran BBM dan Liquified Petroleum Gas (LPG) di Bali berada di bawah koordinasi Pertamina Patra Niaga Wilayah Jatimbalinus.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaDia dipecat setelah viral video dugaan pungli dengan meminta biaya administrasi sebesar Rp5 ribu ke pembeli.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi Diduga akibat Kebocoran
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaGas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya