Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak melulu berkonotasi politis, ini fungsi bansos bagi perekonomian

Tak melulu berkonotasi politis, ini fungsi bansos bagi perekonomian Enny Sri Hartati. ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Anggaran bantuan sosial mengalami peningkatan dalam RAPBN 2019. Jika, sebelumnya pada APBN 2018 sebesar Rp 80,2 triliun, maka pada 2019 anggaran bansos ditingkatkan menjadi Rp 103,2 triliun.

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati mengatakan, kenaikan bansos dalam RAPBN 2019 semestinya tidak melulu dipandang sebagai strategi politik menjelang Pemilu.

"Kita juga tidak perlu terlalu suudzon bahwa Bansos selalu berkonotasi politis, tetapi pengalaman kita setiap menjelang tahun politik, bansos memang lebih banyak politis," ungkapnya saat ditemui, di Acara Ulang Tahun ke-23 INDEF, di Restoran Rantang Ibu, Jakarta, Rabu (29/8).

Menurutnya, bansos sebenarnya bisa menjadi pendorong akselerasi sektor riil yang juga mengerek kinerja perekonomian Indonesia. Dengan catatan bansos tersebut digunakan untuk produktif, artinya mampu untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan daya beli masyarakat.

"Kalau itu bisa dilakukan sebenarnya kita tidak perlu khawatir adanya peningkatan Bansos. justru ini memang akan dibutuhkan agar menopang percepatan pemulihan daya beli sehingga memacu produktifitas di sektor riil," imbuhnya.

Karena itu, kenaikan anggaran bansos harus tepat sasaran. Artinya penerima manfaat harus benar-benar kelompok miskin sehingga fungsi Bansos sebagai pendorong daya beli masyarakat dapat berjalan optimal.

"Juga bagaimana secara kemanfaatannya bisa optimal dimanfaatkan jangan sampai penerima rastra ternyata berasnya tidak layak konsumsi. sehingga tidak mampu mengurangi pengeluaran beras di rumah tangga miskin," ujar Enny.

"Lalu berbagai macam pengeluaran untuk bidik misi atau BOS dan sebagainya bisa mengurangi beban rumah tangga kelompok 40 persen terbawah. Intinya ketika Bansos mampu menopang daya beli 40 persen terbawah yang mampu meningkatkan daya beli ini yang akan bisa mengakselerasi daya beli yang akan berdampak pada produksi," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanggapi Kritik Anies, Repnas Tegaskan Bansos Bantu Kurangi Dampak Kesulitan Hidup
Tanggapi Kritik Anies, Repnas Tegaskan Bansos Bantu Kurangi Dampak Kesulitan Hidup

Program bansos biasanya lebih terstruktur dan melibatkan sistem keamanan sosial yang kuat.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Dongkrak Daya Beli Masyarakat, Dana Bansos Diusulkan Naik Rp100 Triliun
Dongkrak Daya Beli Masyarakat, Dana Bansos Diusulkan Naik Rp100 Triliun

Usulan ini mengamini pernyataan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Bansos Dipolitisasi, Erick Thohir: Kenapa Baru Diributin Sekarang?
Tanggapi Bansos Dipolitisasi, Erick Thohir: Kenapa Baru Diributin Sekarang?

Dia mengaku heran kalau bansos baru menjadi perbincangan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Direktur BRI Dukung Usulan Cak Imin soal Tambahan Bansos Rp100 Triliun: Daya Beli Masyarakat Tumbuh
Direktur BRI Dukung Usulan Cak Imin soal Tambahan Bansos Rp100 Triliun: Daya Beli Masyarakat Tumbuh

Penambahan anggaran bansos ini berguna untuk menggenjot daya beli masyarakat. Sehingga pertumbuhan ekonomi nasional bisa ikut terkerek.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Saya Bingung Kenapa Penyaluran Bansos Diributkan Sekarang?
Erick Thohir: Saya Bingung Kenapa Penyaluran Bansos Diributkan Sekarang?

Menteri BUMN Erick Thohir bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini

Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Makan Bergizi Gratis Lebih Banyak Manfaat Dibanding Pembangunan IKN
Pengamat Sebut Makan Bergizi Gratis Lebih Banyak Manfaat Dibanding Pembangunan IKN

IKN hanya memberikan dampak ekonomi yang terbatas.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Program Makan Bergizi Gratis Dicetuskan Prabowo Bakal Dongkrak Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani: Program Makan Bergizi Gratis Dicetuskan Prabowo Bakal Dongkrak Ekonomi Indonesia

Untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 diperlukan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Yakni, berada di kisaranĀ  6 persen sampai 8 persen per tahun.

Baca Selengkapnya
PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai Januari 2025, Pengusaha Pelajari Stimulus Diberi Pemerintah
PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai Januari 2025, Pengusaha Pelajari Stimulus Diberi Pemerintah

Anin dapat memahami kebijakan pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Devisa Belanja Negara Bisa Hemat Rp80 Triliun Lewat Diskon Belanja Akhir Tahun
Pemerintah Klaim Devisa Belanja Negara Bisa Hemat Rp80 Triliun Lewat Diskon Belanja Akhir Tahun

Program EPIC Sale didorong untuk mengundang masyarakat untuk belanja lebih giat lagi.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Human Capital Jadi Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi
Dirut BRI: Human Capital Jadi Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan hasil analisa BRI, Indonesia dapat keluar dari middle income trap (pendapatan negara kelas menengah) bila pertumbuhan ekonomi minimal mencapai 6 %.

Baca Selengkapnya