Tak melulu di daerah, pemerintah sebut 17.000 anak di DKI Jakarta menderita stunting
Merdeka.com - Permasalahan stunting (gagal tumbuh) ternyata tidak hanya terjadi di daerah tertinggal dan pedalaman saja. Faktanya, di DKI Jakarta pun yang notabene Ibu Kota Indonesia, angka penderita stunting masih cukup tinggi.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, menyebutkan bahwa tingkat stunting secara nasional adalah 37 persen, dan Jakarta sekitar 27 persen.
"Bahkan di Jakarta, tak usah jauh-jauh ke NTT, di Jakarta pun tingkat stuntingnya itu meskipun di bawah nasional 37 persen itu 27 persen. Kalau tidak salah infonya diperkirakan ada 17.000. Jadi 27 persen anak usia 5 tahun di Jakarta itu menderita stunting," kata Menteri Bambang, dalam sebuah acara diskusi mengenai gizi, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (7/6).
-
Dimana stunting terjadi di Indonesia? Pemerintah Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah menargetkan angka kasus stunting di wilayahnya turun menjadi nol pada 2024.
-
Bagaimana Pemkot Bandung menurunkan angka stunting? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Apa target penurunan stunting di Bandung? Dari 26 persen menjadi 19 persen. Namun, angka itu masih jauh dari target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 14 persen.
-
Dimana wilayah di Bandung yang berhasil turunkan stunting? Salah satu wilayah yang berhasil menurunkan angka stunting dengan signifikan yakni Kecamatan Andir.
-
Kenapa angka stunting di Indonesia perlu diturunkan? Dengan target 14 persen di 2024, semua elemen turut berkomitmen untuk membantu pemerintah menekan angka stunting tersebut.
-
Kenapa stunting jadi perhatian di Kecamatan Buahbatu? Sebab jika tidak ditangani akan berpengaruh ke masalah kesehatan dan kebutuhan gizi di masa pertumbuhan.
Balita penderita stunting terbanyak berada di Kepulauan Seribu. "Menurut karakteristik, stunting kebanyakan terjadi pada anak laki-laki dan yang sudah jelas kebanyakan di desa. Di pedesaan 42 persen di perkoatan 32 persen," ujarnya.
Melihat fakta tersebut, Menteri Bambang menjelaskan bahwa stunting tidak bisa dipandang sebagai permasalahan lokasi.
Selama ini, stunting yang paling parah memang terjadi di beberapa daerah dengan tingkat stunting di atas 40 persen. Seperti NTT, Sulawesi Barat, NTB, Papua Barat, Kalimantan Selatan, Lampung, dan Sulawesi Tenggara.
"Sehingga ketika pembahasan mengenai stunting secara nasipnal di daerah-daerah, ternyata stunting ini tidak bisa dilokalisasi karena stunting terjadi di hampir semua kota dan kabupaten."
Sebagai informasi, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertaka kehidupannya, dari janin hingga dua tahun. Kondisi ini menyebabkan perkembangan otak dan fisik terhambat, rentan terhadap penyakit, sulit berprestasi, dan saat dewasa mudah menderita obesitas sehingga berisiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
798.107 Ribu balita di DKI Jakarta rawan gizi. Dari total itu, 36 ribu balita tercatat mengalami masalah gizi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data bantuan sosial stunting.jakarta.go.id, ada 39.793 balita yang tercatat memiliki permasalahan gizi, 22.823 di antaranya tergolong stunting.
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaJumlah keluarga risiko stunting di Kabupaten Bogor cenderung meningkat dalam setahun belakangan
Baca SelengkapnyaStunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaStunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.
Baca SelengkapnyaPramono melanjutkan aksi-aksi yang harus dilakukan Pemprov DKI Jakarta yaitu harus menyediakan tempat penitipan anak (daycare), ruang laktasi, dan posyandu.
Baca SelengkapnyaAngka total fertility rate di Jawa Tengah sudah 2,09 dari target 2,1
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.
Baca Selengkapnya"Setiap tahun ada 78.000 bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan," kata Budi.
Baca SelengkapnyaKenaikan angka stunting di Kabupaten TTS cukup signifikan
Baca SelengkapnyaDari 26 persen menjadi 19 persen. Namun, angka itu masih jauh dari target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 14 persen.
Baca Selengkapnya