Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Semua E-Commerce Dapat Subsidi Ongkir dari Pemerintah saat Harbolnas

Tak Semua E-Commerce Dapat Subsidi Ongkir dari Pemerintah saat Harbolnas Menko Airlangga. istimewa ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tidak semua platform perdagangan digital atau e-commerce mendapatkan subsidi ongkos kirim (ongkir) saat perayaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2021. Hal ini, karena pentingnya menjaga akuntabilitas dari program subsidi ongkir belanjaan masyarakat saat Harbolnas 2021.

"Terkait akuntabilitas menjadi penting karena itu sistemnya beberapa platform akan menanggung sendiri ongkos kirimnya, jadi itu nanti kami akan lihat mana yang ditanggung pemerintah," ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (23/4).

Pada dasarnya, skema ini juga sudah pernah dilakukan oleh para platform e-commerce di mana pada saat-saat tertentu ongkir akan ditanggung sendiri. Oleh karenanya, ini dipastikannya tidak akan menjadi beban bagi penyedia e-commerce.

Orang lain juga bertanya?

"Pemerintah sudah menyiapkan paketnya dan sudah membicarakan dengan para platform dan pada prinsipnya para platform juga ingin berkontribusi artinya para platform juga akan menanggung ongkos kirim," tutur Airlangga.

Hingga saat ini, aturan main dari program Harbolnas 2021 kata Airlangga, sedang disiapkan oleh Kementerian Perdagangan. Program tersebut, nantinya juga akan disesuaikan dengan industri ritel maupun pengelola pasar atau mal.

"Dan ada usulan dari industri ritel dan pengelola pasar dan mall ini pemerintah sedang mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang sejalan dengan industri otomotif dan properti. Nah ini sedang dikaji secara lebih dalam dan waktu singkat akan diumumkan," papar Airlangga.

Sebelumnya, Airlangga menyatakan, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar. Dengan demikian, bagi masyarakat yang berbelanja pada Harbolnas Ramadhan 2021 ongkirnya dibayarkan pemerintah. "Pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar dalam bentuk subsidi ongkos kirim," kata dia dikutip dari akun Instagram @airlanggahartarto_official.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pusat Grosir Sepi, Pemerintah Perketat Penjualan Barang Impor Secara Online
Pusat Grosir Sepi, Pemerintah Perketat Penjualan Barang Impor Secara Online

Pemerintah memperketat pengawasan dan pengendalian barang asal impor.

Baca Selengkapnya
Tips Belanja Saat Harbolnas Agar Hemat dan Efisien, Enggak Bikin Kantong Tipis
Tips Belanja Saat Harbolnas Agar Hemat dan Efisien, Enggak Bikin Kantong Tipis

Ini tips belanja saat harbolnas, enggak bikin kantong tipis!

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Atur Harga Jual Online Shop, Tak Boleh Terlalu Murah dari Toko
Pemerintah Bakal Atur Harga Jual Online Shop, Tak Boleh Terlalu Murah dari Toko

Jangan sampai, kata Zulkifli, produk impor membanjiri pedagang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jumlah Transaksi Harbolnas 2023 Tembus Rp25,7 Triliun, Produk Lokal Paling Laku
Jumlah Transaksi Harbolnas 2023 Tembus Rp25,7 Triliun, Produk Lokal Paling Laku

Transaksi produk lokal mencapai Rp12,3 triliun selama gelaran Harbolnas 2023 ini.

Baca Selengkapnya
Influencer Diminta Dukung Pemerintah Soal Larangan TikTok Shop
Influencer Diminta Dukung Pemerintah Soal Larangan TikTok Shop

Pemerintah resmi melarang TikTok untuk melakukan transaksi jual beli online.

Baca Selengkapnya
Akhir Tahun Banjir Diskon, Transaksi Harbolnas Diprediksi Tembus Rp25 Triliun
Akhir Tahun Banjir Diskon, Transaksi Harbolnas Diprediksi Tembus Rp25 Triliun

Dalam Harbolnas tahun ini, promo yang diberikan kepada pelanggan mencapai 90 persen.

Baca Selengkapnya
Dampak TikTok Shop Dilarang: Keadilan Bagi Persaingan Dagang
Dampak TikTok Shop Dilarang: Keadilan Bagi Persaingan Dagang

TikTok Shop bak predator harga yang secara lambat laun akan mendominasi harga, mematikan pasar ritel, dan berdampak monopoli pasar.

Baca Selengkapnya
Curhat Pelaku UMKM Soal Rencana Pembatasan Penjualan Produk Impor di Bawah Rp1,5 Juta
Curhat Pelaku UMKM Soal Rencana Pembatasan Penjualan Produk Impor di Bawah Rp1,5 Juta

Rencana pembatasan penjualan produk impor di bawah Rp1,5 Juta untuk melindungi produk UMKM dari ancaman produk impor, salah satunya TikTok Shop.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Ada Peran E-Commerce Dibalik Penutupan TikTok Shop
Pemerintah Bantah Ada Peran E-Commerce Dibalik Penutupan TikTok Shop

Penerbitan Permendag 31 tersebut juga akan menyasar aktivitas perdagangan oleh penyelenggara e-commerce lainnya.

Baca Selengkapnya
Zulhas Soal Larangan Produk Impor di Bawah Rp1,5 Juta: Hanya untuk Cross Border E-Commerce
Zulhas Soal Larangan Produk Impor di Bawah Rp1,5 Juta: Hanya untuk Cross Border E-Commerce

Rencana pelarangan penjualan produk impor harga di bawah Rp1,5 juta tertuang dalam revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 50/2020.

Baca Selengkapnya
PNM Beri 5 Tips UMKM Raih Cuan di Harbolnas
PNM Beri 5 Tips UMKM Raih Cuan di Harbolnas

PNM sebagai lembaga pembiayaan dan pendampingan pelaku usaha ultra mikro di Indonesia memberikan tips raih cuan selama Harbolnas:

Baca Selengkapnya
TikTok Dilarang Jualan, Ini Sederet Dampak Penting Bagi Indonesia
TikTok Dilarang Jualan, Ini Sederet Dampak Penting Bagi Indonesia

Pemerintah larang TikTok menjalankan bisnis media sosial dan e-Commerce di Indonesia. Tujuannya, agar UMKM lokal bisa bersaing.

Baca Selengkapnya