Tak simpan valas di Indonesia, bikin utang luar negeri bahaya
Merdeka.com - Bank Indonesia mengaku belum memprioritaskan pengelolaan utang luar negeri. Sebab, berdasarkan Undang-Undang, otoritas moneter hanya bertanggungjawab terhadap kestabilan nilai rupiah dan inflasi.
BI membenarkan bahwa besaran utang luar negeri, baik oleh pemerintah maupun swasta, harus dikendalikan karena bisa berdampak pada pelemahan Rupiah. Hanya saja, intervensi dilakukan ketika kondisi dianggap berbahaya saja.
"Kita akan kerja mati-matian kalau utang luar negeri sudah kritis. BI adalah last resort, jangan dikit-dikit masuk. Kestabilan keuangan terancam, baru berikan amunisi," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Difi A Johansyah di Bandung, Sabtu (7/12).
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Siapa yang dirasa bertanggung jawab atas kenaikan utang? 'Kita di-prank, yang terjadi justru kita bisa tahu kenaikan tertinggi sepanjang sejarah Republik ini ada di tangan Jokowi,' terang Eko.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
Difi menyatakan, selama ini bank sentral selalu disalahkan saat terjadi gejala pelemahan kurs. Padahal di masa normal banyak orang yang justru menempatkan uang ke luar negeri.
Dia pun mencontohkan aktivitas pertamina, yang sering menyimpan kelebihan valasnya di luar negeri. Itu sebabnya, pelaku usaha sektor riil diminta untuk menyadari potensi bahaya tersebut.
Berkaca dari pengalaman Orde Baru, perilaku swasta dalam mengelola valasnya yang membuat utang luar negeri jadi faktor penganggu stabilitas ekonomi. Itu sebabnya, Difi mendesak semua pihak mendukung langkah Bank Indonesia mengatur peredaran valas, agar tak ada yang dirugikan.
"Yang menimbulkan malapetaka itu justru dari sektor keuangan. Kalau kembali ke sektor riil selalu terlambat," tuturnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaTransaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) melaporkan, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I 2024 menurun.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaAngka ini turun dibandingkan ULN akhir Juli 2023 sebesar USD397,1 miliar.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaDalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaPerkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca Selengkapnya