Tangerang akan jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, ini pemicunya
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang bersinergi dengan swasta membangun Simpang Susun Cikupa untuk meningkatkan daya tarik Kabupaten Tangerang sebagai pusat kegiatan dan pertumbuhan ekonomi baru. Pembangunan Simpang Susun tersebut ditargetkan akan rampung tahun 2020.
"Kita melakukan groundbreaking pembangunan Simpang Susun Cikupa. Saya selaku perwakilan Pemerintah Daerah, saat pertama mendengar pihak swasta ingin melakukan pembangunan ini, tentu sangat mendukung. Pembangunan ini jelas manfaatnya untuk masa depan Tangerang sebagai wilayah yang semakin bangkit baik secara ekonomi maupun sosial," ungkap Penjabat Bupati Kota Kabupaten Tangerang, Komaruddin dalam acara Groundbreaking Simpang Susun Cikupa.
Pembangunan infrastruktur wilayah Tangerang sejalan dengan salah satu visi Pemerintah Indonesia untuk terus mendorong pembangunan ekonomi di berbagai daerah dengan tujuan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru secara merata di berbagai daerah terutama Tangerang.
-
Apa yang dibuat warga Tangerang untuk raup untung? Seorang warga Kota Tangerang berhasil meraup cuan hingga belasan juta rupiah dari usaha pembuatan tas plastik rajut.
-
Apa tujuan pembangunan Kebayoran Baru? Pasca kemerdekaan Indonesia di tahun 1945, pemerintahan negara baru ini terus menggencarkan pembangunan. Sejumlah fasilitas dibangun di ibu kota negara yakni Jakarta, untuk membantu laju pertumbuhan pasca kolonialisme.
-
Bagaimana KEK Likupang meningkatkan ekonomi? Dari situ ekonominya dan warga desa menyala.'Likupang mulai banyak didatangi wisatawan karena bagian dari KEK dan Destinasi Super Prioritas, namun belum memiliki souvenir khusus. Dari situlah saya memulainya kenapa kita tidak buat saja. Bahan bakunya juga tersedia, sampah dari sekitar desa dan tempat wisata,' tutur Dolvi.
-
Bagaimana pembangunan Tol Cipularang? Pada akhirnya tahun 2003, proyek pembangunan Tol Cipularang berhasil dikerjakan dalam dua tahap. Diresmikan Megawati Proyek Tol Cipularang diprakasai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dalam rangka menyambut hari jadi ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan dikelola oleh PT. Jasa Marga. Tahap pertama diresmikan oleh Presiden Megawati pada 24 April 2004 dengan menelan biaya sebesar Rp745 miliar. Pada peresmian tahap pertama, Presiden Megawati menginginkan proyek tahap dua segera dikerjakan. Dalam pidatonya, Presiden meminta agar penyelesaian pekerjaan Cipularang Tahap II dipercepat dari jadwal yang telah ditetapkan sehubung dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-50 yang akan berlangsung pada April 2005.'Saya minta pelaksanaan proyek ini bisa dilembur dengan secepat-cepatnya, agar cepat selesai,' ujar Presiden Megawati dalam peresmian Tol Cipularang Tahap I.Tahap kedua, selesai pada 2005 dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Tol Cipularang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
-
Bagaimana Singapura membangun infrastruktur? Negeri Ratu Elizabeth ini membangun pangkalan militer, sekaligus infrastruktur dasar untuk cikal bakal kota Singapura masa kini.
-
Dimana jaringan internet baru di Sentul City akan dibangun? Dalam upaya terbarunya, PT Akses Prima Indonesia berencana meluncurkan jaringan internet baru di Cluster Northridge dan Lakeside Home, yang dijadwalkan selesai pada Agustus 2024.
Pembangunan Simpang Susun Cikupa ini juga sejalan dengan salah satu program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diarahkan untuk menciptakan pemerataan hasil pembangunan sebagai upaya mengurangi kesenjangan antar wilayah. Dari sisi konektivitas, pada 2019, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan jalan mencapai 1.120 km, pembangunan jembatan mencapai 10.029 meter, pembangunan flyover/underpass/terowongan mencapai 1.467 meter, serta pembangunan jalan tol mencapai 670 km.
"Pengembangan Simpang Susun Cikupa ini dapat menghadirkan titik-titik ekonomi baru. Sehingga harapannya, dari pengembangan wilayah ini paling tidak dapat menciptakan aksesibiltas dan konektivitas antar Jakarta, Tangerang dan Merak," kata Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan Dan Fasilitasi Jalan Daerah, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto MT.
Simpang Susun Cikupa yang ditargetkan rampung pada tahun 2020 diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dan integrasi yang lebih baik, serta semakin menguatkan posisi Kabupaten Tangerang dalam jaringan jalan tol Jakarta-Tangerang-Merak, di mana kemudahan akses dan pergerakan ekonomi, barang dan jasa akan semakin efisien. Simpang Susun Cikupa ini juga akan menjadi nilai tambah yang signifikan bagi kawasan Tangerang New City – Suvarna Sutera dan komunitas masyarakat sekitar di Kabupaten Tangerang.
Simpang Susun Cikupa ini diyakini akan bermanfaat bagi masyarakat dan kegiatan bisnis dengan menciptakan sebuah kawasan yang lebih terintegrasi, dan untuk jangka panjang akan semakin meningkatkan posisi Kabupaten Tangerang sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini diperkuat dengan lokasi strategis karena dikelilingi oleh berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang nantinya akan mendukung visi Kabupaten Tangerang sebagai poros kekuatan ekonomi baru. Beberapa proyek infrastruktur tersebut adalah jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) dan proyek MRT.
Perlu diketahui, nilai investasi pembangunan Simpang Susun Cikupa diperkirakan mencapai Rp 500 miliar yang akan dikembangkan bersama-sama oleh PT Alam Sutera Realty Tbk. dan CFLD International. PT Alam Sutera Realty Tbk telah dikenal sebagai perusahaan pengembang properti terintegrasi yang mengutamakan inovasi untuk mewujudkan kehidupan yang berkualitas melalui pembangunan serta pengelolaan perumahan, kawasan komersial, serta pengelolaan pusat perbelanjaan dan area rekreasi (pengembangan kawasan terpadu).
Sedangkan mitranya, CFLD International adalah grup perusahaan pengembang global, master planner, dan operator konsep Kota Industri Baru berskala besar terkemuka yang telah ikut berpartisipasi mendirikan kota-kota industri yang mampu mengangkat kehidupan masyarakat dan menjadi katalisator pengembangan ekonomi. Saat ini, proyek-proyek CFLD International telah tersebar di 80 daerah di seluruh dunia. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Bupati ingin setelah akses langsung tol KM 25 Tangerang-Merak jadi, masyarakat yang datang ke Tangerang jadi lebih mudah.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaSelain warga Kalimantan, kawasan ini sudah menjadi ladang rezeki bagi perantauan, bahkan saat pembangunannya baru dimulai.
Baca SelengkapnyaPemerintah kini tengah mengebut pembangunan IKN di Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaFokus membangun mal dalam fase kali ini untuk meramaikan IKN.
Baca SelengkapnyaIKN merupakan gerbang untuk pembangunan ekonomi yang inklusif, membuka pusat ekonomi baru
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Yongki ini pun memaparkan dua ruas Tol Trans Sumatera lain yang lokasinya berada di Sumatera Utara, Jambi hingga Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKemenhub bersiap akan menata kawasan Stasiun Tangerang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di 2025.
Baca SelengkapnyaSistem transportasi massal jenis Moda Raya Terpadu (MRT) bakal dibangun di Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaRosan menjelaskan Sembcorp berminat akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar cell.
Baca SelengkapnyaBambang menyebut Kementerian PUPR mencatat infrastruktur dan fasilitas yang dibangun menggunakan dana APBN mencapai sekitar 38 persen.
Baca Selengkapnya