Tangerang Selatan Hingga Depok Punya Penduduk Miskin Paling Sedikit
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan jumlah penduduk miskin Indonesia yang meningkat akibat pandemi Covid-19. Namun jumlah penduduk miskin beberapa kota/kabupaten seperti Tangerang Selatan, Depok dan Badung tercatat masih jauh lebih sedikit dibanding rata-rata nasional.
Sri Mulyani mengatakan, angka rata-rata penduduk miskin nasional kini berada di kisaran 10,19 persen. Peningkatan juga terjadi di beberapa daerah, meskipun tidak sebesar rata-rata nasional.
"Kita lihat, kalau nasional di 10,19 persen, daerah-daerah di mana penduduk miskinnya rendah seperti Tangerang Selatan, bahkan waktu itu sempat 0 persen, sekarang 1,68 persen. Badung di Bali 1,78 persen, Kota Depok 2,07 persen," ungkapnya saat menggelar rapat dengan Komisi XI DPR RI, Senin (13/9).
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Apa strategi Pemkot Medan untuk menangani kemiskinan ekstrem? Adapun strategi yang dilakukan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, jelas Bobby Nasution, yakni peningkatan pendapatan masyarakat melalui peningkatan keterampilan calon tenaga kerja, pengurangan beban pengeluaran masyarakat melalui penyediaan makanan tambahan kepada anak penderita stunting sekaligus sosialisasi pencegahan stunting serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan melalui pengentasan wilayah kumuh, pembangunan infrastruktur yang mempermudah aktivitas perekonomian dan lain sebagainya.
-
Dimana angka kemiskinan Kaltim berada? Provinsi Kaltim masuk dalam 18 Provinsi yang angka kemiskinannya berada di bawah nasional dan menempati posisi kedelapan dengan tingkat kemiskinan terendah.
-
Dimana stunting terjadi di Indonesia? Pemerintah Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah menargetkan angka kasus stunting di wilayahnya turun menjadi nol pada 2024.
-
Di mana desa miskin itu berada? Salah satu desa miskin berada di Desa Cipelem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
-
Apa itu Kilangan di Banten? Konon, saat itu sudah ada pabrik gula dengan teknologi sederhana di wilayah Banten Lama bernama Kilangan. Kilangan ini merupakan tempat untuk menggiling tebu, dengan menggunakan batu besar serta tenaga hewan kerbau.
Kendati begitu, Sri Mulyani pun mencermati, angka kemiskinan di luar Jawa dan Bali masih terlalu tinggi. Khususnya di wilayah Indonesia Timur seperti Papua dan Nusa Tenggara Timud (NTT).
"Namun kita lihat di Kabupaten Deiyai 41,76 persen masyarakatnya masih masuk dalam kategori miskin. Kabupaten Sumba Tengah 34,49 persen, dan Kabupaten Sabu Raijua di 30,18 persen," terang dia.
Melihat realita ini, Sri Mulyani menyebutkan, pemerintah perlu melakukan evaluasi terkait pelaksanaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), yang rupanya belum bisa memberikan kesejahteraan secara menyeluruh kepada rakyat.
Terlebih beberapa daerah telah diberikan otonomi khusus dan tambahan anggaran untuk infrastruktur. Sri Mulyani menghitung, APBN bahkan telah mendelegasikan 1/3 porsinya untuk belanja daerah.
"Diperlukan kebijakan baru yang harusnya berorientasi pada kapasitas dan kinerja perbaikan kapasitas daerah dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat," ujar Sri Mulyani.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaPeningkatan penduduk miskin di Sulawesi disebabkan rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaLihat lebih dekat kondisi penduduk miskin terbanyak di Jatim
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaBangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca SelengkapnyaMenko PMK ingin memantau langsung penanganan stunting
Baca SelengkapnyaIPM Palembang mendekati Jakarta dan Yogyakarta dan inflasi terkendali
Baca SelengkapnyaTingkat ketimpangan pengeluaran si-kaya dan miskin yang diukur menggunakan rasio gini naik menjadi 0,388 pada Maret 2023.
Baca Selengkapnya