Tanggapan Kubu Jokowi soal Ide Sandi Bangun Infrastruktur Tanpa Utang
Merdeka.com - Cawapres Sandiaga Uno janji akan membangun infrastruktur di Indonesia tanpa berutang. Caranya, Sandi akan melibatkan swasta dengan sistem bermitra.
Menurut Sandi, pelibatan dunia usaha dalam pembangunan infrastruktur bisa mengurangi penggunaan APBN dan utang. Dengan demikian, infrastruktur tetap terbangun meski tanpa APBN.
Ide Sandi ini langsung menuai komentar dari kubu Jokowi. Berikut komentar kubu Jokowi terkait ide Sandi:
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Siapa yang disebut Sandiaga sebagai Jokowi 3.0? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
Erick Thohir: Saya Ingin Belajar
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengaku ingin belajar kepada Sandi tentang cara membangun infrastruktur tanpa berutang. Sebagai seorang pengusaha, Erick mengaku dalam menjalankan bisnisnya selalu ada modal dan utang.
"Kalau saya sebagai pengusaha, biasanya dalam berbisnis itu ada modal dan ada utang. Biasanya nih saya. Cuma kalau dari Pak Sandi membangun sesuatu tanpa utang mungkin saya ingin ketemu juga, saya ingin belajar. Karena track record saya sebagai pengusaha seperti itu," ujar Erick.
Komentar Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengomentari ide Sandiaga Uno. Menkeu mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo juga berkomitmen pembiayaan infrastruktur tanpa utang. Dan itu sudah dilakukan. "Makanya defisit kita makin diturunkan, primary balance kita nol, dan kalau Pak Prabowo sebagai kontestan punya komitmen seperti itu berarti makin meningkatkan confidence ekonomi Indonesia," kata Sri Mulyani. Menkeu menjelaskan cara pemerintah membangun infrastruktur tanpa utang. Caranya dengan kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU. "Apakah itu pure APBN, apakah APB dengan APBD, DAK fisik, kita juga menggunakan dengan KPBU, bahkan Bappenas punya PINA," katanya. PINA adalah Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah.Selain itu, pembangunan infrastruktur tanpa utang juga bisa dilakukan dengan sekuritisasi proyek infrastruktur yang sudah jadi. Hal ini bisa dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Anggaran Infrastruktur Tahun 2014 sampai 2018
Selama masa pimpinan Presiden Jokowi, anggaran infrastruktur tahun 2014 sebesar Rp 154,7 triliun, tahun 2015 naik menjadi RP 256,1 triliun. Pada tahun 2016 anggarannya naik menjadi Rp 313,5 triliun. "Anggaran tersebut lebih besar dari alokasi anggaran infrastruktur dalam APBNP tahun 2015," kata Jokowi. Pada 2017, anggaran infrastruktur meningkat sekitar Rp 390,2 triliun. Dan tahun 2018, pemerintah mengalokasi anggaran untuk proyek pembangunan sebesar Rp 410,4 triliun.
Berapa Anggaran Infrastruktur 2019?
Lalu untuk tahun 2019, anggaran untuk infrastruktur kembali meningkat. Nilainya tahun 2019 sebesar Rp 420,5 triliun. Dengan anggaran itu, Jokowi menjelaskan berencana membangun 667 kilometer ruas jalan nasional baru, 905 kilometer jalan tol, 48 unit bendungan, dan 162 ribu hektar jaringan irigasi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaSandiaga Salahudin Uno menyambangi kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Gang Kutai Utara No 1, Sumber, Solo, Kamis (12/12).
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mempermasalahkan kritikan tersebut, dan menegaskan soal kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaPemerintah membangun IKN agar terjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dipastikan tetap berkomitmen mendukung kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS, Ahmad Syaikhu menegaskan pihaknya akan fokus menolak pembangunan ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaBanyak pihak yang mempertanyakan keberlanjutan pembangunan IKN usai Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden.
Baca Selengkapnya