Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangis Helmy Yahya dan Karyawan Pecah di DPR: Saya Terlanjur Jatuh Cinta TVRI

Tangis Helmy Yahya dan Karyawan Pecah di DPR: Saya Terlanjur Jatuh Cinta TVRI Helmi Yahya di DPR. ©Liputan6.com/Delvira Hutabarat

Merdeka.com - Suasana ruang rapat Komisi I DPR tiba-tiba berubah haru saat mantan Helmy Yahya hendak menutup keterangannya terkait mengenai kisruh di TVRI.

Dengan suara bergetar, Helmy mengatakan bahwa dirinya sudah terlanjur jatuh cinta dengan TVRI.

"Saya terus terang, terlanjur jatuh cinta dengan TVRI. Saya menangis tadi," kata Helmy di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (28/2).

Helmy menutup keterangannya dengan mengatakan bahwa perjuangannya membahas pemecatan oleh Dewas (Dewan Pengawas) adalah untuk memperjuangkan pegawai TVRI. "Lihat di Balkon itu, untuk mereka saya berjuang," kata Helmy disusul tepuk tangan dan isak tangis pegawai TVRI yang berada di Balkon Komisi I DPR.

Rapat lantas ditutup oleh pimpinan Komisi I, para pegawai TVRI langsung turun ke ruang rapat untuk menyalami, memberikan bunga pada Mantan Dirut mereka. Isak tangis mewarnai ruang rapat komisi II.

Sebelum pernyataan penutup tersebut, Helmy Yahya menyatakan bahwa gugatan yang dia layangkan pada Dewas terkait pemecatan bukan untuk pribadinya sendiri. Sebab, secara pribadi dia mengaku sangat sulit menjadi dirut TVRI.

"Saya tidak berharap kita kembali jadi dirut, Demi Allah berat Pak. Saya mau kembali jadi Dirut, asal tata kelola diperbaiki dong. Saya keluar kota saja harus izin ngapain," katanya.

Disebut Kasus Mirip Jiwasraya

Dewan Pengawas menilai TVRI berpotensi seperti kasus gagal bayar asuransi Jiwasraya. Sebab, TVRI di bawah kepemimpinan Helmy Yahya membeli hak siar liga Inggris yang dinilai sangat mahal. Liga Inggris ini yang jadi salah satu alasan Dewas memecat Helmy sebagai direktur utama.

Helmy menjawab tuduhan tersebut dalam rapat dengar pendapat di Komisi I DPR. Menurutnya, perbandingan yang berbeda jauh antara gagal bayar Jiwasraya dengan pembelian liga Inggris.

"Kalau kami dianggap kami gagal bayar seperti Jiwasraya, Masya Allah! itu dua perbandingan yang sangat berbeda," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1).

Dia menjelaskan, TVRI tidak dalam keadaan gagal bayar. Melainkan, hanya menunda pembayaran hak siar liga Inggris. Helmy menjelaskan, Mola TV sebagai rekanan pemegang hak siar liga Inggris yang dibeli oleh TVRI tidak mempermasalahkan penundaan pembayaran.

"Mola TV yang kami utangi pun enggak apa apa ini business as usual, meleset sedikit ga ada masalah," ucapnya.

Helmy menjelaskan, penundaan pembayaran karena TVRI menggunakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk membeli hak siar liga Inggris. PNBP disetor ke negara akhir tahun dan tak bisa TVRI ambil kembali.

"Tapi Mola TV sangat maklum, kami punya suratnya kalau mereka tidak apa. Karena ini business as usual," ucapnya.

Helmy juga menuturkan, pembelian hak siar liga Inggris itu sudah dikonsultasikan dengan anggota BPK Achsanul Qosasi dan direktur anggaran TVRI. Namun ditekankan untuk menggunakan PNBP ketika membeli hak siar.

"Apakah konyol kami dari PNBP? tidak. PNBP TVRI itu penerimaan anggaran sekitar USD 150 miliar. Kami boleh ambil 120 miliar. Kalau hanya akan membayar liga Inggris seharga USD 2 juta, USD 28 miliar kecil itu. Pasti kami bisa bayarkan," tegasnya.

Reporter: Delvira

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Mantan Anggota KPPS Dipecat Gara-Gara Video Dukung Prabowo, Orangtuanya Terdampak
Curhat Mantan Anggota KPPS Dipecat Gara-Gara Video Dukung Prabowo, Orangtuanya Terdampak

Wanita tersebut bernama Helmi Herawati yang kini tak lagi sedih

Baca Selengkapnya
Orang Tua Cuma Pedagang Kaki Lima, Pria Ini Pantang Menyerah dan Sempat Jadi Calon Wakil Gubernur
Orang Tua Cuma Pedagang Kaki Lima, Pria Ini Pantang Menyerah dan Sempat Jadi Calon Wakil Gubernur

Mental pantang menyerah hingga kerja keras dia dapatkan dari sang ayah.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Caleg PDIP Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat dan Batal jadi Anggota DPR
Duduk Perkara Caleg PDIP Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat dan Batal jadi Anggota DPR

PDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
4 Periode di DPR & Pilih Pensiun, Herman Hery Ungkap Mitra Utama Bertugas di Parlemen
4 Periode di DPR & Pilih Pensiun, Herman Hery Ungkap Mitra Utama Bertugas di Parlemen

Setelah 4 periode menjabat, anggota Komisi VII DPR, Herman Hery memilih 'pensiun' dari DPR.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Tia Rahmania Dipecat Karena Terbukti Curi Suara di Pemilu 2024
PDIP Sebut Tia Rahmania Dipecat Karena Terbukti Curi Suara di Pemilu 2024

Komarudin menjelaskan, pemberhentian dua kader PDIP itu karena adanya sengketa di internal partai.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Genggam Berkas untuk Barang Bukti Terkait Wawancara di TV
FOTO: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Genggam Berkas untuk Barang Bukti Terkait Wawancara di TV

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tia Rahmania Melapor Ke Mabes Polri Usai Dipecat, Puan Pastikan PDIP Siap 'Melawan'
VIDEO: Tia Rahmania Melapor Ke Mabes Polri Usai Dipecat, Puan Pastikan PDIP Siap 'Melawan'

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menanggapi soal rencana pelaporan Anggota DPR Terpilih Tia Rahmania ke Bareskrim

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempar Botol Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada
FOTO: Detik-Detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempar Botol Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada

Kehadiran Habiburokhman di atas mobil komando mendapat penolakan keras dari massa pendemo.

Baca Selengkapnya
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Baca Selengkapnya
PDIP Beberkan Alasan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat, Gagal Jadi Anggota DPR Baru
PDIP Beberkan Alasan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat, Gagal Jadi Anggota DPR Baru

omarudin menjelaskan, kasus pemecatan terjadi tak hanya kepada mereka berdua. Akan tetapi, terjadi pula di berbagai wilayah kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya
Tia Rahmania Buka-bukaan Lawan PDIP: Saya Ingin Dapat Keadilan Hasil Bimbingan dan Ilmu dari Megawati
Tia Rahmania Buka-bukaan Lawan PDIP: Saya Ingin Dapat Keadilan Hasil Bimbingan dan Ilmu dari Megawati

Menurut Tia, Megawati kerap mengajarkan agar perempuan harus berani untuk menyampaikan keadilan meski berujung pahit.

Baca Selengkapnya
PDIP Bakal Hadapi Tia Rahmania Jika Melawan karena Dipecat
PDIP Bakal Hadapi Tia Rahmania Jika Melawan karena Dipecat

PDIP siap untuk menghadapi jika memang Tia mengajukan gugatan hukum.

Baca Selengkapnya