Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangkal Dampak Corona, Pengusaha Minta Pemerintah Bentuk Gugus Tugas Ekonomi

Tangkal Dampak Corona, Pengusaha Minta Pemerintah Bentuk Gugus Tugas Ekonomi Wakil Ketua Umum HIPMI Eka Sastra. ©2020 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Eka Sastra, meminta pemerintah membentuk gugus tugas ekonomi dalam penanganan dampak Covid-19. Sebab, dia menilai pemerintah dan regulator keuangan masih berjalan sendiri-sendiri.

"Dari kebijakan pemerintah masalahnya kita tidak punya gugus tugas ekonomi," kata Eka dalam diskusi virtual Populi Center dan SmartFM Network bertajuk 'Ekonomi, Bisnis, dan Fiskal Saat Ini', Jakarta, Sabtu (2/5).

Dia menuturkan pemerintah yang diwakili Kementerian Keuangan membuat kebijakan fiskal sendiri. Kementerian Sosial juga berjalan sendiri. OJK dan Bank Indonesia memainkan perannya masing-masing. Sehingga menghasilkan banyak instrumen tanpa ada yang memimpin.

Orang lain juga bertanya?

Dia mengapresiasi berbagai kebijakan yang telah diberikan pemerintah. Hanya saja hal itu masih berantakan dan berjalan masing-masing. Untuk itu dia mendukung pemerintah untuk membuat gugus tugas di sektor ekonomi. "Saya dukung pemerintah untuk membuat satu gugus tugas ekonomi," kata Eka.

Eka membandingkan dengan penanganan yang dilakukan di sektor kesehatan. Semua dilakukan terpadu oleh gugus tugas dan terarah. Dipimpin oleh BNPB dan bekerja secara simultan. "Ini bisa dilihat dari kesehatan, semua fokus ke kesehatan. Kalau ekonomi (belum ada)," kata Eka.

Menurutnya, selain menyelamatkan nyawa manusia dari aspek kesehatan, penting juga melakukan penyelamatan dari sisi ekonomi. Tujuannya agar masyarakat juga bisa bertahan sampai wabah ini berakhir. Sebab, masalah yang akan dihadapi setelah penanganan di sektor kesehatan yakni pemulihan ekonomi.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Suryani Motik mendukung usulan tentang Gugus Tugas Penanganan Ekonomi yang bisa menjadi tim ad-hoc bertujuan memetakan kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan sektoral untuk menangani persoalan ekonomi Indonesia. "Kita semua sepakat mendukung satu lembaga atau ad-hoc yang menangani ini (ekonomi) dengan baik," kata Suryani.

Alasan, lanjut Suryani, untuk menjelaskan koordinasi antar pihak termasuk pemerintah dengan pengusaha agar dapat menyambungkan antara kebijakan, fiskal, moneter dan sektoral.

"Kalau sekarang bisa dilihat kita (pengusaha) berjalan sendiri. Semisal OJK, Presiden bilang relaksasi untuk kredit, tetapi pelaksanaannya di perbankan itu ketika ada anggota kita untuk meminta itu relaksasi cicilan, bunga dan lainnya. Tetapi jawabannya, perbankan tidak menerima policy dari Presiden untuk itu kalau kata mereka, minta aja sama Presiden," terangnya.

Hampir Semua Sektor Terpukul, Hanya Segelintir yang Bertahan

Saat ini semua sektor bisnis terdampak akibat penyebaran virus corona. Pengusaha sudah sebisa mungkin menghindari melakukan PHK kepada karyawannya. Tetapi kondisi perusahaan mayoritas pingsan, terutama bagi UMKM yang baru memulai bisnisnya.

"Kalau (pengusaha di) Kadin megap-megap, kami sudah pingsan karena banyak yang UMKM, apalagi UMKM yang baru mulai," tutur Eka.

Meski begitu ada beberapa sektor usaha yang masih bertahan. Terutama mereka yang berbisnis di bidang APD dan alat kesehatan. Pengusaha pakan dan telekomunikasi juga masih relatif berjalan. Pada lini bisnis ini, Hipmi mendorong agar pengusaha bisa meningkatkan skala bisnisnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Usul Nama Kementerian Koperasi dan UKM Diganti, Begini Ceritanya
Pengusaha Usul Nama Kementerian Koperasi dan UKM Diganti, Begini Ceritanya

Dia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.

Baca Selengkapnya
HIPMI Dorong Sinergitas Agar Swasta Tak Kalah Saing dari BUMN
HIPMI Dorong Sinergitas Agar Swasta Tak Kalah Saing dari BUMN

meminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan

Cak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Jangan karena Kita Non Blok, Kita jadi Ikut Blueprint China dan AS
Erick Thohir: Jangan karena Kita Non Blok, Kita jadi Ikut Blueprint China dan AS

Erick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah

Sekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
Hipmi Tegaskan Pentingnya Sinergi untuk Genjot Pertumbuhan Ekonomi
Hipmi Tegaskan Pentingnya Sinergi untuk Genjot Pertumbuhan Ekonomi

HIPMI menyoroti berbagai aspek penting terkait isu ekonomi pada Pilpres 2024, salah satunya transformasi UMKM melalui digitalisi.

Baca Selengkapnya
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek

AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.

Baca Selengkapnya
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi

Disertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno: Regulasi Sedang Dirumuskan, Kami Pastikan TikTok Bantu Produk UMKM
Sandiaga Uno: Regulasi Sedang Dirumuskan, Kami Pastikan TikTok Bantu Produk UMKM

Pemerintah memastikan bahwa TikTok Shop tidak merugikan pelaku UMKM di tanah air.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Jepang dan Inggris Jatuh ke Jurang Resesi, Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Bakal Tetap Tinggi
Ekonomi Jepang dan Inggris Jatuh ke Jurang Resesi, Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Bakal Tetap Tinggi

Saat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.

Baca Selengkapnya
Tangkal Barang Impor Ilegal Banjiri Pasar Indonesia, Pemerintah Bakal Ngeronda
Tangkal Barang Impor Ilegal Banjiri Pasar Indonesia, Pemerintah Bakal Ngeronda

Pemerintah juga telah membentuk satgas berantas barang impor ilegal dengan masa kerja hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Tidak Akan Pernah Ekonomi Selamat Tanpa Demokrasi yang Matang
Cak Imin: Tidak Akan Pernah Ekonomi Selamat Tanpa Demokrasi yang Matang

Cak Imin mengatakan, misi utama bagi para anggota DPR terpilih yakni menyelamatkan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya