Tangkal Dampak Corona, Pengusaha Minta Pemerintah Bentuk Gugus Tugas Ekonomi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Eka Sastra, meminta pemerintah membentuk gugus tugas ekonomi dalam penanganan dampak Covid-19. Sebab, dia menilai pemerintah dan regulator keuangan masih berjalan sendiri-sendiri.
"Dari kebijakan pemerintah masalahnya kita tidak punya gugus tugas ekonomi," kata Eka dalam diskusi virtual Populi Center dan SmartFM Network bertajuk 'Ekonomi, Bisnis, dan Fiskal Saat Ini', Jakarta, Sabtu (2/5).
Dia menuturkan pemerintah yang diwakili Kementerian Keuangan membuat kebijakan fiskal sendiri. Kementerian Sosial juga berjalan sendiri. OJK dan Bank Indonesia memainkan perannya masing-masing. Sehingga menghasilkan banyak instrumen tanpa ada yang memimpin.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana HIPMI ingin atasi tantangan iklim usaha? Perlu ada akselerasi dengan suatu program yang tepat yang melibatkan dunia usaha dalam proses pendidikan misalnya,' kata Anggawira.
Dia mengapresiasi berbagai kebijakan yang telah diberikan pemerintah. Hanya saja hal itu masih berantakan dan berjalan masing-masing. Untuk itu dia mendukung pemerintah untuk membuat gugus tugas di sektor ekonomi. "Saya dukung pemerintah untuk membuat satu gugus tugas ekonomi," kata Eka.
Eka membandingkan dengan penanganan yang dilakukan di sektor kesehatan. Semua dilakukan terpadu oleh gugus tugas dan terarah. Dipimpin oleh BNPB dan bekerja secara simultan. "Ini bisa dilihat dari kesehatan, semua fokus ke kesehatan. Kalau ekonomi (belum ada)," kata Eka.
Menurutnya, selain menyelamatkan nyawa manusia dari aspek kesehatan, penting juga melakukan penyelamatan dari sisi ekonomi. Tujuannya agar masyarakat juga bisa bertahan sampai wabah ini berakhir. Sebab, masalah yang akan dihadapi setelah penanganan di sektor kesehatan yakni pemulihan ekonomi.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Suryani Motik mendukung usulan tentang Gugus Tugas Penanganan Ekonomi yang bisa menjadi tim ad-hoc bertujuan memetakan kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan sektoral untuk menangani persoalan ekonomi Indonesia. "Kita semua sepakat mendukung satu lembaga atau ad-hoc yang menangani ini (ekonomi) dengan baik," kata Suryani.
Alasan, lanjut Suryani, untuk menjelaskan koordinasi antar pihak termasuk pemerintah dengan pengusaha agar dapat menyambungkan antara kebijakan, fiskal, moneter dan sektoral.
"Kalau sekarang bisa dilihat kita (pengusaha) berjalan sendiri. Semisal OJK, Presiden bilang relaksasi untuk kredit, tetapi pelaksanaannya di perbankan itu ketika ada anggota kita untuk meminta itu relaksasi cicilan, bunga dan lainnya. Tetapi jawabannya, perbankan tidak menerima policy dari Presiden untuk itu kalau kata mereka, minta aja sama Presiden," terangnya.
Hampir Semua Sektor Terpukul, Hanya Segelintir yang Bertahan
Saat ini semua sektor bisnis terdampak akibat penyebaran virus corona. Pengusaha sudah sebisa mungkin menghindari melakukan PHK kepada karyawannya. Tetapi kondisi perusahaan mayoritas pingsan, terutama bagi UMKM yang baru memulai bisnisnya.
"Kalau (pengusaha di) Kadin megap-megap, kami sudah pingsan karena banyak yang UMKM, apalagi UMKM yang baru mulai," tutur Eka.
Meski begitu ada beberapa sektor usaha yang masih bertahan. Terutama mereka yang berbisnis di bidang APD dan alat kesehatan. Pengusaha pakan dan telekomunikasi juga masih relatif berjalan. Pada lini bisnis ini, Hipmi mendorong agar pengusaha bisa meningkatkan skala bisnisnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaHIPMI menyoroti berbagai aspek penting terkait isu ekonomi pada Pilpres 2024, salah satunya transformasi UMKM melalui digitalisi.
Baca SelengkapnyaAHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaDisertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah memastikan bahwa TikTok Shop tidak merugikan pelaku UMKM di tanah air.
Baca SelengkapnyaSaat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah membentuk satgas berantas barang impor ilegal dengan masa kerja hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, misi utama bagi para anggota DPR terpilih yakni menyelamatkan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya