Tangkal Dampak Resesi Akibat Perang Dagang, Pemerintah Andalkan Kinerja Pariwisata
Merdeka.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memaparkan kondisi perekonomian dunia yang kini tumbuh melambat. Selain karena perang dagang AS-China, perekonomian global kini semakin diperparah dengan babak perang dagang baru antara AS-Uni Eropa.
"Dunia kita mengalami capital dry market, ini kering di pasar uang global. Ditambah lagi AS-Uni Eropa yang akan mengenakan tarif yang berdampak pada ekspor Indonesia," tuturnya di Batu, Jawa Timur, Jumat (4/10).
Dia menjelaskan pengenaan tarif yang diberlakukan Presiden Trump ke Uni Eropa akan mempengaruhi daya beli masyarakat AS. Ini secara langsung berdampak pada kebutuhan mereka akan produk-produk RI.
-
Apa yang dibahas Menko Perekonomian dan Dubes Uni Eropa? “Menko Airlangga juga senantiasa bersedia dan terbuka untuk berdialog mengenai ragam isu kerja sama ekonomi yang berkaitan dengan hubungan ekonomi bilateral,“ ungkap Duta Besar Piket.
-
Bagaimana Menko Perekonomian mempererat hubungan dengan Uni Eropa? Airlangga mengucapkan terima kasih kepada Vincent atas kontribusinya dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa dan berharap kerja sama ini dapat terus berkembang di masa depan, dimana masih terdapat potensi besar yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan oleh kedua pihak.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Bagaimana Menko Perekonomian menciptakan rantai perdagangan yang lebih kuat? Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
"Sebab itu langkah lainnya pemerintah meminta pariwisata ini jadi penerimaan devisa terbesar negara," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Menteri Enggar, perang dagang dapat dimanfaatkan suatu negara untuk memperburuk ekonomi global. "Begitu masalah finansial baik secara alamiah atau malah dijadikan senjata, maka perang dagang hanya akan mempercepat proses world crisis untuk lebih parah," tegasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun depan kian seret.
Baca SelengkapnyaEkonomi kawasan Asia Tenggara diramal turun karena kinerja eskpor tergangggu.
Baca SelengkapnyaEkonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaPerlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaTensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaKemenangan presiden terpilih Trump dan partai republik Amerika Serikat diperkirakan akan meningkatkan tensi perang dagang.
Baca Selengkapnya