Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanihub Rencana Ekspansi Distribusi Hasil Pangan Hingga Kalimantan

Tanihub Rencana Ekspansi Distribusi Hasil Pangan Hingga Kalimantan Ilustrasi Sawah. ©2018 Merdeka.com/Abdul Azis Rasjid

Merdeka.com - TaniHub Group berencana akan melakukan ekspansi pendistribusian hasil pertanian ke pulau Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Langkah ini diambil agar harga pangan lebih relatif stabil di daerah tersebut.

"Tahun depan kita tidak ingin terfokus di pulau Jawa dan Bali, tapi ingin juga merambah ke Kalimantan, sumatera, dan Sulawesi tujuannya memastikan pendistribusian barang hasil pertanian itu merambah sehingga harga lebih relatif stabil," kata CEO dan Co-Founder TaniHub Group, Ivan Arie Sustiawan dalam Konferensi Pers “TaniHub Group Taniversary” secara virtual, Senin (24/8).

Selain itu, dengan ekspansi keluar Jawa dan Bali diharapkan bisa mendorong para petani untuk terus mengembangkan budidaya pertaniannya, dalam jumlah yang signifikan sehingga meningkatkan kesejahteraannya.

Orang lain juga bertanya?

Ivan pun mengakui pandemi covid-19 sangat berdampak pada bisnis TaniHub, lantaran adanya pembatasan sosial berskala besar dan akses distribusi yang terbatas. Kondisi ini membuat beberapa merchant TaniHub menutup usahanya.

"Tapi satu hal yang terjadi kita tidak hanya bergantung dan beroperasi di kota-kota besar (Jabodetabek), tapi kita juga beroperasi di kota-kota kecil lainnya di mana di kota-kota tersebut relatif lebih stabil tingkat konsumsinya," ujarnya.

Dampak pandemi lainnya, yakni terjadi perubahan perilaku belanja di masyarakat yang tadinya tergantung pembelian secara offline, menjadi online. Kendati begitu, perubahan perilaku ini memberikan keuntungan bagi TaniHub.

"Secara overall saya bisa bilang dengan kondisi pandemi bisnis TaniHub tumbuh sangat pesat walaupun ada beberapa sektor atau komoditi yang menurun," ujarnya.

Pastikan Akses Pasar

Dalam kurun waktu 4 tahun, TaniHub berfokus pada pengembangan petaninya dengan memastikan agar para petani mendapatkan akses market, akses permodalan, dan akses supply chain yang memadai.

"Ke depannya kita mulai melengkapi dari sisi demand-nya dan konsumennya itu yang menjadi fokus dan konsentrasi kita berikutnya, di mana kita paham betul dalam menyediakan makanan yang berkualitas itu sangat penting, dalam mendukung program pemerintah menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak Indonesia," pungkasnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun

Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan TNI Dukung Program Kementan Program Pompanisasi
Satgas Pangan TNI Dukung Program Kementan Program Pompanisasi

TNI akan mengawal sekaligus mendukung penuh upaya Kementan saat ini.

Baca Selengkapnya
Menko Zulkifli Hasan Targetkan Indonesia Swasembada Pangan Sebelum 2028
Menko Zulkifli Hasan Targetkan Indonesia Swasembada Pangan Sebelum 2028

Salah satu cara untuk mencapai target swasembada pangan tersebut salah satunya melalui perluasan lahan pertanian.

Baca Selengkapnya
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025
Kementerian Pertanian Dapat Jatah Anggaran Rp29,37 Triliun di Tahun 2025

Anggaran terbesar dialokasikan untuk program percepatan (quick wins) lumbung pangan.

Baca Selengkapnya
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah

Cerita petani berhasil panen padi hingga 1 ton di lahan transmigrasi yang ia garap.

Baca Selengkapnya
JUT Dongkrak Produktivitas dan Kesejahteraan Petani Temanggung
JUT Dongkrak Produktivitas dan Kesejahteraan Petani Temanggung

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, dalam era 4.0, sektor pertanian ditandai dengan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan).

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani

Dengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.

Baca Selengkapnya
Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung
Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung

Kementan berkomitmen untuk membuat para petani tersenyum

Baca Selengkapnya
Wamentan Harap JUT dapat Tingkatkan Hasil Pertanian Garut Berorientasi Ekspor
Wamentan Harap JUT dapat Tingkatkan Hasil Pertanian Garut Berorientasi Ekspor

Kementerian Pertanian telah mencanangkan program Gerakan Tiga Kali Ekspor atau Gratieks.

Baca Selengkapnya
Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar
Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar

Kementan berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare.

Baca Selengkapnya
Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan 'Tanam Culik' dari Tuban
Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan 'Tanam Culik' dari Tuban

Gerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.

Baca Selengkapnya
Jatim Produsen Padi dan Beras Terbesar di Indonesia, Tak Gentar Hadapi Ancaman Krisis Pangan
Jatim Produsen Padi dan Beras Terbesar di Indonesia, Tak Gentar Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Tiga tahun berturut-turut Jatim jadi lumbung pangan nasional

Baca Selengkapnya